Відео

Mantaabbbb, Majulah selalu seni fotografi indonesia 🎉🎉🎉🎉🎉

Saya pengen kurus, ya olahraga 😂

Orang2 melihat fotografi sekadar sebagai "medium pendukung" yang mampu mendokumentasikan suatu hal untuk kepentingan komunikasi dan penyampaian informasi". Akan tetapi, orang2 belum melihat bahwa apa yang dikomunikasikan dan disampaikan oleh fotografi itu adalah informasi inti dari apa yang mereka kerjakan. Artinya, tanpa adanya dukungan medium fotografi, saat ini, mereka tidak dapat mengkomunikasikan apapun yang menjadi pekerjaan mereka kepada orang2 yang disasarnya dan sebaliknya juga orang2 yang disasarnya pun juga tidak akan mendapatkan apa-apa. Pemerintah menggunakan fotografi untuk mengkomunikasikan kebijakan dan kegiatan2 yang dibuatnya. Tanpa fotografi, masyarakat tidak tahu apa yang pemerintah kerjakan. Bisnis/industri menggunakan fotografi untuk mengkomunikasikan produk/jasa yang ditawarkannya. Tanpa fotografi, pasar tidak tahu apa produk/jasa yang ditawarkan bisnis/industri itu. Media menggunakan fotografi untuk mengkomunikasikan suatu peristiwa/kejadian. Tanpa fotografi, semua orang tidak bisa melihat ada kejadian/peristiwa apa di dunia ini bahkan di lingkungan sekitarnya ketika itu tidak ada dokumentasinya. Fotografi membuka mata semua orang, di satu sisi untuk memperlihatkan dan di sisi lainnya untuk diperlihatkan apapun. Maka dari itu, peran fotografi seharusnya bisa melampau lebih jauh dan lebih dalam, tidak lagi hanya dipandang sebagai medium, tetapi lebih daripada itu sebagai kunci dalam penciptaan "nilai" dari seluruh hal yang orang2 lihat di dunianya. Saya sebagai orang yang pernah bekerja di pemerintah, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, membenarkan bahwa memang penggabungan pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri tidak efektif, karena tampak bahwa yang satu harus selalu menggantungkan dirinya pada yang lain. Kesannya dalam beberapa periode masa pemerintahan yang menggabungkan kedua itu adalah pariwisatanya menjadi hal yang major dan ekonomi kreatifnya menjadi hal yang minor. Ekonomi kreatif umumnya adalah produk kuliner, fashion, kriya yang bisa masuk di destinasi/event2 pariwisata dan destinasi/event2 pariwisata menjadi wadah bagi produk2 ekonomi kreatif tersebut yang sebetulnya dapat dikatakan relatif terbatas. Padahal keterkaitan antar keduanya itu seharusnya masih dapat dieksplorasi dan dielaborasikan lebih lanjut. Terutama ketika berbicara tentang fotografi dan perannya baik di dunia pariwisata maupun di dunia ekonomi kreatif itu sendiri. Pemerintah telah menyadari bahwa peran fotografi dalam dunia parekraf adalah medium pendukung untuk mempromosikan destinasi/event2 pariwisata dan produk2 ekonomi kreatif pendukungnya dalam bidang parekraf. Akan tetapi, tampaknya pemerintah belum menyadari bahwa fotografi itu sendiri adalah salah satu sektor ekonomi kreatif yang justru adalah penggerak utama dari pariwisata. Sungguh ironi bahwa kreativitas pengkaryaan seni visual dari fotografi yang menjadi kunci utama penciptaan nilai pada destinasi/acara2 pariwisata juga pada sektor-sektor ekonomi kreatif lainnya justru belum mendapatkan tempat untuk menunjukan eksistensinya yang sejati di sektor ekonomi kreatif itu sendiri. Oleh karena itu, saya sangat sepakat dengan teman2 RRC juga komunitas-komunitas fotografi lainnya, bahwa ke depan memang perlu adanya lembaga yang dibentuk (baik oleh pemerintah maupun oleh swasta atau komunitas lainnya) untuk pada akhirnya berada di bawah naungan dan dukungan pemerintah yang berfungsi sebagai wadah pemajuan dan pengembangan ekosistem fotografi di Indonesia. Dalam pemerintahan sendiri belum tahu bentuknya apakah itu cocoknya berdiri dan tergabung dalam kelembagaan yang sudah ada atau cocoknya berdiri sebagai lembaga independen tersendiri. Akan tetapi, dengan menimbang dari kecenderungan bagaimana pemerintah memaknai peran fotografi saat ini, rasa2nya masih belum bisa dalam waktu dekat untuk suatu lembaga fotografi yang independen tersendiri, paling mungkin adalah tergabung dalam kelembagaan yang sudah ada dulu. Yah tetapi sama saja saya kira intinya adalah dengan adanya lembaga tersebut cita2 dan niat baiknya sama adalah untuk menjadikan ekosistem fotografi Indonesia lebih baik lagi :)

ya sah sah aja seh orang bikin quotes

Photography ngga mati, cuma berubah bentuk aja, yang memang sebagian besar pengaruhnya itu dari sosial media.. justru fotografi itu berkembang lebih cepat dari yang lain, sehingga kita nya yang ga siap mengikutinya.. haha

the sigit nyak ??

🍉

🤩🤩🤩🤩

ngomongin apa sih?? sampe di detik 20:18 ga paham kalian ngobrolin apa. red flagnya apa?? yg bju biru lg mlh kejauhan ampe agama 😔 narsum lu ga jelas

😀

Kerennn video ini menjelaskan tentang sejarah fotografi

Kalau ada workshop raws..sy mau jadi jokinya hhehe //plak

😂😂😂😂😂

keren, saya tertarik ingin mendalami sejarah fotgrafi mas ada file dokumennya tidak? dalam bentuk pdf dsb gitu?

semangat terus teh graceee

fotografer di menit 24-25 maksudnya Cindy Sherman ya kayaknya, kalau yang di menit 28 tau sama tau lah wkwkwk

selalu menunggu pertanyaan dan pernyataan mas moderator😁

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥🔥🔥🔥

Mungkin bisa diulas lebih jauh dan lebih dalam juga Kang, erat kaitannya dengan Asian Value yang hampir seluruhnya bicara soal keseimbangan, ideologi kolektif masyarakat hampir di seluruh Indonesia bahkan Asia yang sampai sekarang memiliki kesamaan landasan nilai yang selalu mengkontraskan antara hitam & putih, gelap & terang, hidup & mati, Tuhan & Hantu, gunung & laut, hujan & kering, kaya & miskin, di atas & di bawah, tradisional & modern, utara & selatan - timur & barat, dkk, bagaimana semuanya itu, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan memengaruhi cara kita dalam berkarya seni/berkesenian.

Yuga euy 🥳

Undang Andri Gurnita, fotografer legend koran Pikiran Rakyat yang mengabadikan momen Robby Darwis pawai juara 1995

Persib Juara!

Siap jadi runner 🙌😅

Angsuttt terbaikssss idolaaa ane

Abis ini spill desain grafis nya kang

Foto foto Sutanto selalu seolah olah hidup bernafas dan memiliki cerita didalamnya. 🔥🔥🔥

Dulur abi aantooo

Juaraa kang hadi

Angsut mamenitku idola 😊

Mantappp

Uloh contoh sukses orang daerah - bagian ini pecah banget sih.. 🤣

fullnya dimana bang?

Decisive moment 😢

Pantomim dimana mana

🙏🍉

Kalo buku bisa di cium aromanya sebelum di buka. Rasanya enak pisannn.. heuheueh

menurut saya sih itu emang udah beda wahana, beda juga experiencenya, dua duanya juga worth it untuk dinikmati. dateng ke pameran itu seru experiencenya, punya koleksi buku foto juga seneng.

🌈 'promo sm'

❤❤❤

saya pendengar baru disini mas, menarik sekali untuk diikuti. semangat mas masnya 🔥🔥🔥

❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

Menyala Akang ku 🔥🔥

Gara2 Yuga nih

Sikattt!

Pertanyaanya, apakah foto yg dibuat hanya untuk tujuan 'masturbasi visual' itu adalah kosong dan sebuah pantangan untuk dijadikan dlm kategori karya? Bukankan fitrah dasar sebuah karya visual paling dasar adalah untuk memanjakan mata yg merupakan level pertama sebelum masuk ke level variabel2 lain? Dlm konteks hobi saya berasumsi penggiat street photography mengejar hasil foto yg dapat membuat 'eyegasm', berapa banyak sih street photographer di bandung yg kejalan berbekal dan nertujuan untuk membuat kaya yg dapat dilabeli 'intelek' alias punya message ini itu..

Menyala abangkuh

"seni fotografi dan fotografi seni" 21:05

itu apan❤❤

3:13 😂😂