Відео

Mungkin sebagai bahan pertimbangan, untuk harga kursusnya dapat kita pertimbangkan kak 😊

@@windadly saat ini saya mohon maaf agak terbatas waktunya karena sedang menyelesaikan studi S-3 saya. Jika sudah punya matlab nanti bisa bantu semampu saya Jika waktu khusus saya mohon maaf saat ini belum bisa

@@simonalexander- 1. Rule based berdasarkan hasil dari pakar 2. Nilai RPN bisa berbeda karena ada nilai yang berada dalam dua posisi.. Misalnya nilai berada dalam rendah dan sedang sehingga perlu pendapat pakar untuk memastikan masuk ke area mana. Pendapat pakar ini akan menentukan nilai akhir RPN dan kemungkinan bisa berbeda dengan perhitungan manual cuma biasanya nilai gak terlalu jauh dari manual

@@supriyadi_313 mohon maaf pak, saya masih cukup bingung di beberapa hal, izin bertanya dan memastikan kembali pak, untuk rule based sendiri kan untuk memastikan nilai rpn masuk ke dalam area mana, nah dari matlab sendiri, nilai rpn-nya sendiri itu berasal dari mana ya pak? karena nilainya sendiri kan bisa berbeda dari perhitungan rpn manual. dengan mengambil contoh, nilai rpn manual 12, tetapi masuk ke matlab jadi 3.33 sekian, perhitungan matlab itu berdasarkan apa ya pak nilai rpnnya? sebelumnya terima kasih.

@simonalexander- Di fuzzy nilainya di konversi menjadi tiga kalo dalam kasus saya, rendah, sedang dan tinggi. Dimana ada nilai yang masuk kedua kategori misalnya 4 masuk ke rendah dan sedang. Karena ada masuk kategori maka fuzzy akan memastikan yang pas masuk sedang atau rendah. Secara konsep fuzzy untuk memastikan nilai yang bias antara dua kategori. Nilai RPN nanti sangat tergantung keputusan expert dari input menjadi outputnya. Saya mohon maaf belum ada hitungan manualnya jadi agak sulit menjelaskannya

@@supriyadi_313 contoh nilai 4 itu termasuk yang ke dalam membership function ya pak? izin bertanya kembali pak, mengambil contoh variable medium, di kasus jurnal bapak kan itu membership function [0 5 10], itu berarti nilai yang termasuk ke dalam kategori medium apa saja ya pak? saya masih agak bingung di situ sebelumnya terima kasih.

@simonalexander- kalo medium dalam kasus saya Range 0-10, ini bisa masuk medium, cuma 0-5 dia juga masuk low sehingga fuzzy memastikan apakah nilai tersebut masuk medium atau low. Range ini seharusnya juga berdasarkan pendapat pakar, cuma saya kemarin agak kesulitan sehingga ambil rujukan yang dari artikel

@@uswatunkasanah1686 bisa... Dibuat struktur dulu di word atau excel untuk awal baru nanti dimasukkan di aplikasi

saya boleh minta email bapak tidak? untuk nanya" mengenai ahp karena penelitian saya tentang ahp pak🙏

@uswatunkasanah1686 supriyadimti@gmail.com

@@ardhitatania3669 saya belum tahu permasalahan spesifiknya, apakah permasalahan install atau yang lain

@@supriyadi_313 apa boleh di bantu share link installnya pak?

ya kalo ini berbayar dan dah lama. Saran saya pakai super decison yang legal. Bisa download di www.superdecisions.com/ Nanti akan dikasih serial number di websitenya

Mohon maaf baru balas karena ada kegiatan urgent dua bulan ini. Apakah sudah dapat aplikasinya?

@@supriyadi_313halo kak untuk download matlab yang digunakan di video ini lewat link mana yaa? mohon bantuannya, terima kasih dan sukses selaluu kak‼️

@@hanafauziyah7178 drive.google.com/file/d/1fQcTUv7-zbMEvPMqnPxcZai-2pkNxB9e/view?usp=sharing

Mohon maaf baru membalas Secara teori diagram pareto 20/80 dimana dengan menyelesaikan 20% yang 80% ikut tertangani. Cuma saat bimbingan dulu, pembimbing minta 80% yang diselesaikan sehingga 20 % akan ikut. Kembali lagi ke pembimbing kita untuk keputusan akhirnya

@@supriyadi_313 nahh iya saya bingung nya dari situ, kata pembimbing harusnya yg sedikit yg di selesaikan atau 20% yg di selesaikan baru yang banyak atau yg 80% pssti terselesaikan dng sendirinya. tapi pas skripsi saya yng 20% cuma 1 risk agent jadi g mungkin cuma di ambil 1 risk agent saja jadi saya ambil sampek 80% saja terimakasih shring ilmu nya 🙏

@@31_hanifardhiof27 sama2.... Kadang persepsi masing-masing pembimbing berbeda

@@enggaralviani5823 saya belum pernah kalo bawahnya beda2, mungkin yang dipakai nilainya diatas, nanti nilainya akan terbagi mengikuti atasnya. Coba jika seperti itu apakah nilainya bisa satu?

@@annajulia6971 dicek dulu satu2 nilai CR, jika sudah masuk maka bisa dirata2kan dengan fungi geoman

@@supriyadi_313brrti untuk pengolahan d expert choice bukan memasukkan nilai responden scr langsung ya ka? melainkan diolah manual dahulu

@@annajulia6971 kalo langsung biasanya hanya bisa responden, saya belum menemukan bisa memasukkan langsung multi responden

@@supriyadi_313stlh dpt CR yg relavan tiap responden, lalu cara rata2kan multi responden gmna tu ka?

@@annajulia6971 kalo CR hanya mengecek jawaban responden sudah konsisten dan valid atau belum. Jika sudah valid kalo saya dirata2kan menggunakan Excel, nanti hasilnya dimasukkan ke expert choice

Mohon maaf baru balas... Apakah masih membutuhkan?

@@audinaafriani_0248 coba lihat di excel, saya dah agak lupa mana yang langkah mana? docs.google.com/spreadsheets/u/2/d/1-IxXcmxDGQLPl0W6NmuvZoGIHL4Z8_45/htmlview

Kalo input di expert choice gak bisa koma, alternatifnya adalah harus di buat utuh nilainya

​@@supriyadi_313 solusinya kalo nilai bobotnya itu 2,3 syaa ambil 2 aja ya pak? Atau gimana. Karena untuk si excel bobot saya rata rata itu 2,... 1,....

@@lanasalsabilamuhyi3388 rata-rata di excel, gunakan fungsi geomean nanti hasilnya setting tanpa koma, baru nilai tersebut dimasukkan ke expert choice

publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/ijiem/article/view/20516 Ini yang pernah kami publikasikan, mungkin bisa bantu

kalo cara nentuin fuzzy rule base nya sendiri itu dapet dari mana ya kak apa ada tabelnya sendiri atau gimana?

@@reviapriliyas8399 paling mudah buat tabel dulu sebelum dimasukkan di Matlab yang diperoleh berdasarkan pendapat pakar atau responden kita. Atau kita bisa buat dulu nanti mereka akan validasi apakah sesuai dengan persepsi mereka atau gak docs.google.com/spreadsheets/u/6/d/1x7-k42yJyiCNh2DFrBwXj8P2jYSCfzQT/htmlview

kalo misalkan S,O,sama D nya udah ketemu dan udah dibuat tabel itu bagaimana ya kak cara nentuin rule basenya?

RPN nya juga udah ketemu tinggal dimasukin ke matlab cuma bingung di rule basenya kak,mohon bantuannya kak

Biasanya kalo AHP ini yang isi adalah pakar tidak sembarang orang, tinggal ditentukan kriteria yang jadi responden. Jika lebih 200 tinggal dirata2 hasilnya

Terkait jumlah responden, pribadi saya bisa ditentukan kriterianya karena biasanya yang jadi responden yang bisa buat decision jadi tergantung siapa yang terlibat dalam metode tersebut

Kalo pribadi saja kalo on hand gak ada berarti jadwalnya dibawahnya ikut diatasnya, tetapi perlu diperhatikan struktur bill of materialnya....apakah memungkinkan pemesanannya bisa dilakukan bersamaan

Gak ada kewajiban harus pakai fmea juga... disesuaikan dengan problem dan output yang diharapkan

Permisi kak mau bertanya lagi, untuk kasus dari jurnal ini jumlah "rule" kan ada 27 ya dari 3³. Kebetulan saya sedang memperdalam pengolahan Fuzzy Servqual menggunakan Matlab, kalau kasus fuzzy umpama ada 2 variabel input X (Harapan dan Kepuasan) dan variabel output Y. Kalau untuk kasus itu apa kita bisa menentukan jumlah "rule" nya ya, karena sejauh ini untuk literatur fuzzy servqual yang saya temukan itu menggunakan perhitungan manual dan tidak membahas aturan tersebut? Atau dalam hal ini karena penggunaan skala yang sama, yaitu input (3) dan output (5) sehingga saya bisa menggunakan 3³=27 sesuai dengan jurnal tersebut sebagai acuan?

@@abdillahmad servqual outputnya adalah membandingkan antara persepsi dan harapan sehingga gap yang paling besar yang jadi prioritas Kalo menggunakan fuzzy servqual kalo menurut saya gak bisa seperti fuzzy fmea yang mana outputnya adalah S*O*D. Konsepnya fuzzy servqual hampir sama dengan fuzzy AHP jadi gak perlu menggunakan Matlab karena gak ada outputnya dari input yang ada

@@supriyadi_313 terima kasih kak, saya jadi lebih paham dan tergambar 🙏

permisi kak saya mau bertanya lagi, untuk fuzzy sendiri kan dia ada rentang standar dari mode kegagalannya, untuk referensi basicnya saya menemukan nilai severity 1-10 (none - Hazardous without Warning), occurrence 1-5 (Very Low - Very High), dan detection 1-10 (Almost Certain - Absolute Uncertainty). Tapi, di referensi lain tentang pengerjaan fuzzy FMEA, saya menemukan kombinasi aturannya itu gak sesuai dengan rentang nilai basicnya. Di situ tertulis nilai Severity 1-5 (Almost None, Low, Medium, High, Very High), Occurrence 1-5 (Almost None, Low, Medium, High, Very High), dan Detection 1-5 (Almost None, Low, Medium, High, Very High). *mungkin kalau di perhitungan dengan Matlab nilai almost none gak dihitung, jadi total membership functionnya dari 1-4. Sama saya mau nanya lagi kak, untuk total kombinasi aturan fuzzy di video kan 3³ = 27 ya, nah kalau referensi saya itu pakai konsep 5³ = 125. Saya rasa perbedaan aturan fuzzy itu akan ngaruh ke hasil akhirnya, atau mungkin ada penjelasan yang lebih logisnya ya? 🙏

Saya belum pernah mengalami... mungkin coba diinstall ulang saja untuk translatenya... takutnya ada bagian yang hilang sehingga gak bisa digunakan

Fuzzy AHP hanya menggunakan satu batas, jika Fuzzy 2 menggunakan batas atas batas bawah sehingga diharapkan lebih presisi hasilnya.

@@supriyadi_313 Apakah batas ats dan batas bawah yang dimaksud seperti di video ada Fuzzy Upper, Fuzzy Middle dan Fuzzy Lower?

@@saintseptian8586 kalo di video itu masih salah satu batas... misalnya batas atas, kita buat juga nanti parameter untuk batas bawah

@@supriyadi_313 pada contoh, level kriteria pembobotan hanya ada 3 = Lower, Mid, dan Upper. Apabila level kriteria pembobotan ditambah misal menjadi 5 = Extremly Low, Very Low, Mid, Very High, Extremely High, Matrix pairwise Fuzzy d sheet Normalized akan bertambah dari 3 menjadi 5 ya?

@@saintseptian8586 kalo pribadi saya ya

sebelum diolah dengan fuzzy lakukan uji konsistensi dulu dengan AHP, jika sudah konsisten nilai dirata2 menggunakan fungsi geoman di excel sehingga dapat satu keputusan rata2. artinya yang diolah difuzzy adalah rata2 responden, bukann satu2

Lalu tringulasinya seperti apa pak? Penentuan Ui Mi dan Li

saya belum pernah ngalamin seperti itu, beberapa expert choice perlu beberapa setting. Sekarang saya pakai superdecision yang legal karena dari websitenya kasih kode key. www.superdecisions.com/

Mohon maaf baru balas karena ada kesibukan yang lain 0,333 adalah lawan dari 3 dimana jika 3 maka nilainya 1,3,5 karena ini kebalikan maka lihat rumus sebelahnya dimana rumusnya dibalik menjadi 1/upper, 1/midlle, 1/low 1: low, 3: midle dan 5: upper sehingga hasilnya menjadi 1/5:0,2; 1/3: 0,33 dan 1/1:1 sehingga hasilnya adalah 0,2;0,3;05

Dimasukkan saja, nanti nilainya biasanya akan sama dengan di babnya

@@supriyadi_313 terimakasih

Saya belum tahu jika salah satu parameter tidak ada bisa diolah di aplikasi. Dicoba saja, jika gak keluar hasilnya mungkin memang harus manual 🙏🙏🙏

drive.google.com/drive/folders/17qfn9Vq1nxgA4CYBCeJwtKFDIPUeVNFN?usp=sharing

@@supriyadi_313 pak maaf untuk SCOR cara membuatnya apakah ada?

@@Aritrias-zu2nu maksudnya? Seperti aplikasi? Kalo saya membuatnya manual, dari hasil kuesioner nanti diolah dengan Excel

Iya pak yang melalui kuisioner dan diolah dengan excel. Apakah saya boleh minta datanya?

@@Aritrias-zu2nu coba cek di sini drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/17qfn9Vq1nxgA4CYBCeJwtKFDIPUeVNFN?usp=sharing

Selamat pagi Saya belum tahu maksudnya yang seperti apa? Bagaimana integrasinya ke risk matriks karena HOR itu sendiri pengembangan dari Risk Matriks. Setiap sub proses akan mempunyai risk event sebagai severity dan risk agent sebagai occurence. Jika menggunakan risk matriks tinggal dikalikan langsung. Dalam pendekatan HoQ mengembangkan risk matriks yang diintegrasikan dengan House of Quality dengan cara ditambahkan tingkat hubungan antar variabel sub proses

baik pak terimkasih atas jawabnnya dan ada titik terang say mulai paham@@supriyadi_313

@@31_hanifardhiof27 sama-sama

saya mohon maaf sebelumnya. Filenya sudah saya cari cuma belum ketemu Nanti jika ketemu nanti saya share

oke kak

Saya masih belum paham yang sebelah mana? Jika sebelum bard itu tinggal nilai dibagi akumulasi nilai total karena kalo persen nilainya 100% atau 1. Mungkin bisa dicek di filenya drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/17qfn9Vq1nxgA4CYBCeJwtKFDIPUeVNFN?usp=sharing

@@supriyadi_313 baik pak sekarang sudah paham, terimakasih

Aamiin

Jika dikira2, itu berdasarkan pendapat pakar... seharusnya itu hasil pakar yang memberikan nilai. Dasar fuzzy dari pakar jadi tinggal minta pakar untuk memberikan range tersebut. Langkah kedua bisa ambil dari referensi berdasarkan artikel2 yang sudah terbit

Milik saya belum publish, baru accepted Mungkin bisa merujuk ke artikel ini journal.uii.ac.id/media-informatika/article/view/24 Terimakasih

@@supriyadi_313 mohon maaf pak, izin bertanya apakah jurnalnya saat sudah di publish? terimakasih

kalo pendapat pribadi saya, kalo excel tidak ada pembulatan, dimana kalo aplikasi modelnya pembulatan sehingga berpengaruh pada hasil akhir

Nilainya berasal dari hasil kueioner yang telah kita sebarkan ke responden

Mohon maaf baru balas drive.google.com/file/d/1gJEVpJiUGl3we91uAIatV-NkFWoe3JOb/view?usp=sharing

FMEA disini adopsi penggunaaan severity, occurence...nilai RPN dimodifikasi menjadi nilai HoR

Jika lebih satu ambil rata2 lagi...saya dulu untuk ini hanya ambil satu, yang mempunyai posisi tertinggi

Maaf pak.. Tanya lagi.. apakah kalau hor boleh menggunakan responden awam/bukan expert.. sehingga menyebarkan kuesioner lebih dari 30 responden

@@lutherimansusetyo1943 jika seperti itu dibuat kriteria respondennya saja.... penilaian seperti ini memang untuk expert

Saya belum ini maksudnya apa? Apakah nilai CR lebih dari 0,1...jika demikian ada yang tidak konsisten sehingga perlu dikonfirmasi ulang ke responden terkait hasil pernyataannya. Jika mau coba, angkanya bisa dinaikkan atau diturunkan, check nilai CR memenuhi atau gak?

Itu nilai dari responden, biasanya tinggal disesuaikan dengan kriteria siapa yang bisa jadi respondennya

@@supriyadi_313 berarti hasil dari rpn fmea nya ya ? boleh tidak minta contoh jurnal yang di contohkan soalnya saya buat skripsi saya saya kurang begitu mengerti tentang fuzzy bisa tolong bantuannya ?

​@@supriyadi_313kalau punya mas Supriyadi kan 3 input tapi kalau saya 3 variabel tapi yang saya bahas itu 8 item jenis defect bagaimana ya cara input nya itu aja

@@WEF888 RPN merupakan hasil kali dari severity, occurence dan detection. Parameter masing-masing kriteria biasanya antara 1-10. Mungkin bisa baca2 dulu artikel terkait FMEA sebelum masuk ke fuzzy. drive.google.com/file/d/13282ZAamDcFV_EhiMnmXopw_OaIwlURI/view?usp=sharing

@@WEF888 secara umum variabel input dari FMEA adalah 3. mungkin yang dimaksud adalah item kegiatannya. FMEA biasanya untuk melihat potensi risiko dari proses atau komponen mesin. Asumsi saya di breakdown dulu jenis pekerjaannnya dan dianalisa terlebih dahulu penyebab defect terjadi di proses mana saja

Mohon maaf saya belum tahu kalo itu, saya biasanya menggunakan save screen saja

Seharusnya gak ada yang 0 karena penilaian AHP range-nya adalah 1-9 Jika rata2nya mungkin bisa dibuat 1