- 117
- 30 426
Sudarwan Danim
Приєднався 21 сер 2012
1001 MOTIVATOR
Відео
Berbaik hati dengan pembully...di tengah gurun
Переглядів 43Місяць тому
Berbaik hati dengan pembully...di tengah gurun
Menyalahgunakan Tuhan Maha Pengampun? Simak baik²...
Переглядів 2135 місяців тому
Menyalahgunakan Tuhan Maha Pengampun? Simak baik²...
Kalau tidak bisa profesor, ngapain capek2 doktor. Simak...
Переглядів 846 місяців тому
Kalau tidak bisa profesor, ngapain capek2 doktor. Simak...
Menuju jamarat, terowongan Mina luas dan nyaman.
Переглядів 227 місяців тому
Menuju jamarat, terowongan Mina luas dan nyaman.
SUASANA tenda di Arafah: sempit tapi sejuk...2024
Переглядів 4337 місяців тому
SUASANA tenda di Arafah: sempit tapi sejuk...2024
Pesan dari Al-Haram: 15 Doktor Pendidikan untuk bangsa dan dunia.
Переглядів 1427 місяців тому
Pesan dari Al-Haram: 15 Doktor Pendidikan untuk bangsa dan dunia.
AZAN shubuh dan gerakan Jamaah di Masjidil Haram. Semoga niat Anda terkabul..
Переглядів 8547 місяців тому
AZAN shubuh dan gerakan Jamaah di Masjidil Haram. Semoga niat Anda terkabul..
Jangan manja usia, naik 13 lantai tanpa lift.
Переглядів 1648 місяців тому
Jangan manja usia, naik 13 lantai tanpa lift.
Anak ingin beli ibu yg baru: kritis atau nyeleneh?
Переглядів 3288 місяців тому
Anak ingin beli ibu yg baru: kritis atau nyeleneh?
Bermatematika atau mati. Simak keutuhannya.
Переглядів 728 місяців тому
Bermatematika atau mati. Simak keutuhannya.
Jauhkan nafsu kuasa, tunjukkan siapa dirimu
Переглядів 438 місяців тому
Jauhkan nafsu kuasa, tunjukkan siapa dirimu
KETIKA guru/dosen (bisa jadi) bertindak jahat...
Переглядів 658 місяців тому
KETIKA guru/dosen (bisa jadi) bertindak jahat...
Mapel PKN, PPKn, PKn, dll hanya ganti nama? Cermin otak purbakah?
Переглядів 338 місяців тому
Mapel PKN, PPKn, PKn, dll hanya ganti nama? Cermin otak purbakah?
1000 mesjid sejuta maling, kurangi dakwah...
Переглядів 3249 місяців тому
1000 mesjid sejuta maling, kurangi dakwah...
Hebat karena dipenjarakan. Di penjara justeru berkarya.
Переглядів 11311 місяців тому
Hebat karena dipenjarakan. Di penjara justeru berkarya.
Banyak orang terampil berbicara, tapi sangat bodoh dalam berkomunikasi...
Переглядів 37211 місяців тому
Banyak orang terampil berbicara, tapi sangat bodoh dalam berkomunikasi...
Pejabat mengeluh persentase doktor dan master sedikit. Apa kerja selama ini???
Переглядів 5711 місяців тому
Pejabat mengeluh persentase doktor dan master sedikit. Apa kerja selama ini???
Pelatihan membuat putus asa dan makan siang gratis beresiko...
Переглядів 2911 місяців тому
Pelatihan membuat putus asa dan makan siang gratis beresiko...
Doktor mau bertahan menjadi gajah, atau bermutasi dulu jadi kancil...
Переглядів 7711 місяців тому
Doktor mau bertahan menjadi gajah, atau bermutasi dulu jadi kancil...
tergerak pingin ambil doktoral juga, trimakaish prof wejengannya...
PROGRAM PENDIDIKAN STRATA-4 BAGI ALUMNUS PROGRAM S-3? Oleh : Nasrullah Idris Di sebuah forum diskusi yang diikuti sebagian diikuti oleh mahasiswa pasca sarjana, saya pernah mengajukan usulan program pendidikan "S-4" di Indonesia, yang kemudian menimbulkan perdebatan panjang. Kepada mereka, saya katakan bahwa lulusan S-3 hendaknya tidak lagi dipandang sebagai puncak prestasi intelektual untuk bidang apa pun dalam pendidikan formal, sehingga terdorong upaya membentuk kualitas yang lebih daripada itu. Apalagi pada era globalisasi semakin tercipta tuntutan untuk terus belajar mengingat cepatnya dinamika berbagai disiplin ilmu. Siapa pun yang merasa puas dengan apa yang sudah dicapainya akan beresikolah untuk tersingkir dalam menghadapi persaingan SDM internasionnal, meskipun kejadiannya di negeri sendiri. Dengan adanya ide tersebut tentu merangsang para lulusan S-3 terus belajar, membaca, sampai meneliti, terutama yang merupakan kelanjutan bidang studi sebelumnya. Bukankah saat wawasannya sudah mencapai standar yang ditetapkan aturan akademik, yang bersangkutan berhak memberikannya berupa gelar S-4. Alasan lainnya adanya kenyataan di kalanan masyarakat akademik di tanah air di mana kualitas lulusan S-3 tidak selalu sama. Rasanya akan mengubah pola motivasi masyarakat Indonesia terhadap pendidikan bila usulan tersebut terwujud. Misalkan munculnya keinginan memasuki "komunitas akademisi yang semakin elitis". Maklumlah, sudah menjadi sifat manusia yang cenderung menginginkan posisi puncak pada sistim piramida prestasi. Logikanya, apakah sama motivasi mereka bila puncak pendidikan formal hanya sampai S-2? Cukup banyak juga peserta yang bersikap skeptis. Mereka menganggapnya tidak perlu. Soalnya kewajiban setiap individu untuk terus belajar, tidak peduli, apakah ia memiliki S-1, S-2, atau S-3. Peringkat itu hanya menentukan berapa lama ia kuliah secara formal. Yang penting ada kemauan keras. Ya kalau konsekwen, sudahlah semua gelar dihapus saja. Himbau saja orang setamat SMA terus belajar autodidak, toh esensinya sama saja. Tetapi apa mungkin? Bukankah para lulusan SMA ngotot masuk PT juga dimaksudkan untuk memperoleh legitimasi dari lembaga pendidikan yang diikutinya. Saya tidak bermaksud membuat orang haus gelar. Sekedar mengembangkan dari realitas tujuan berpendidikan formal. Siapa sih yang bersedia setiap hari ke kampus tanpa harapan penganugerahan gelar setelah mencapai kurun waktu tertentu? Peserta lainnya mengatakan bahwa tujuan pendidikan S-3 secara implisit untuk terus belajar. Lulusannya sudah memperoleh modal banyak dan mempunyai wawasan luas dalam penelitian, percobaan, dan keputusan. Bila ada orang meneruskan belajarnya demi memperoleh S-4, itu sudah tidak ikhlas lagi namanya. Idealnya memang demikian. Entah sudah berapa seringnya himbauan seputar spontanitas berpendidikan dikemukakan para tokoh melalui forum atau ketika diwawancarai. Tetapi nyatanya sosok semacam itu kan susah ditemukan. Jadi, balas saya kepada yang bersangkutan, masalah itikad dipisahkan saja. Biarlah dibahas secara khusus yang bermuara pada tema kesadaran pendidikan sebagai sarana pencari jalan keluar bagi setiap problem kehidupan. Kembali pada persoalan pokok. Sebenarnya di luar negeri sudah ada apa yang dimaksud di atas. Hanya namanya "Pasca Doktor" atau "Post Doctoral". Tidak sedikit alumnus S-3 merasa belum puas bila belum melewatinya. Hanya kabarnya bukan jenjang pendidikan, kata soerang mahasiswa Indonesia di Australia, sekedar masa transisi: memperdalam ilmu dan pengalaman saja. Jadi tiada gelar tambahan. Pada masa ini si person benar-benar dinilai dari beberapa aspek seperti kemampuan/kepiawaiannya dalam menghasilkan "internasional publications" di mana ini susah dikejar ketika ia menjalani program S-3. Malah kata mahasiswa Indonesia lainnya di Amerika Serikat, kalau tidak salah studi lanjutkan setelah menyesaikan S-3 sudah lazim dilakukan seperti di Amerika/Eropa. Tujuannya antara lain dalam rangka melakukan riset tanpa ingin terganggu oleh kegiatan lain. Misalkan seorang kawan asal Indonesia yang mengambil program tersebut karena ia ingin menulis buku. Pesertanya tetap full time bekerja untuk kampus. Kerjanya hanya meneliti untuk kemudian rangkumannya dikirim ke berbagai jurnal. Mereka tidak sekedar mengadopsi fenomena dari pustaka juga menciptakan interaksi melalui analisa, riset, dan eksperimen, sehingga mengarah pada pemikiran : tuntas-detail-integratif. Tanggapan balik saya : kalau memang demikian kenapa tidak langsung saja dipatenkan serta disosialisasikan sebagai jenjang pendidikan formal. Jadi jangan lagi setengah-setengah. Tinggal membuat aturan akademik, termasuk akronim gelar berdasarkan setiap jurusan. Saya rasa bila saja program S-4 segera dilaksanakan, itu sama saja dengan membangunkan alumnus S-3, terutama yang tidak lagi aktif di kampus, untuk kembali sebagai mahasiswa. Asal saja disikapi opitimis, yaitu melihat berbagai prospek positif dalam kandungannya, tanpa mengabaikan semua jenjang di bawahnya, S-3 sampai SD. Sebaliknya bila disikapi pesimis ya akan susah terealisasi, sebagaimana yang tampak pada beberapa peserta forum diskusi ini. Mereka cenderung menginginkan, agar pendidikan yang ada sajalah dulu yang harus dibenahi secara maksimal. Itu jelas. Tetapi program S-4 pun harus dipandang sebagai kredit point potensial bagi SDM. Apakah ditunda saja hanya karena akan mengganggu program pendidikan lainnya? Itu bukan alasan. Karena toh urutan prioritasnya/ritual akademiknya bisa diatur kemudian dengan tetap berpijak pada realitas. Pokoknya dengan program tersebut, peta kompetisi maupun gariah dalam berpendidikan nanti akan menjadi lain. Mungkin saja pada lulusan S-1 akan muncul perasaan, sebagaimana yang terjadi pada lulusan SMA sekarang. Artinya, sama-sama tidak puas dengan apa yang sudah dicapainya, yang ditindaklanjuti berupa dorongan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bayangkan, apa jadinya bila jenjang pendidikan di Indonesia hanya sampai S-2? Saya yakin, jumlah lulusan S-1 tidak akan sebanyak sekarang. (Nasrullah Idris/Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi)
Selalu baca bukunya. Alhamdulillah bs lihat video
MasyaAllah
MasyaAllah tabbarakallah semoga menjadi haji yang mabrur prof 🤲
Mabrur Prof Haji nya
Alhamdulillah..makasih nasihat nya dan semangat nya buat kami semua..semoga ilmu yg dititipkan Allah bisa kita share menjadi keberkahan dan kebermanfaatan buat negara ini... Semoga Hajinya Mabrur dan Lancar ..Selamat tiba di Indonesia ( Bengkulu) Doakan Kami segera Lulus Doktoral dan segera ke Tanah Suci untuk berhaji..
Terima kasih doa dan semangat yg diberikan Prof. Moment yg menjd berkah saat km yudisium mndpt pencerahan dr tanah suci Mekkah. Sehat2 selalu Prof.
Terimakasih bnyk Prof. Semoga Haji nya Mabrur. Aamiin
Terima Kasih Prof
Mantap Prof.,
Semoga diberi kesehatan dan kekuatan prof dan ibu di kota mekkah...amin ya robbal alamin
Semoga ibadahnya lancar Prof.. Sehat selalu aamiin yra
Terimakasih prof pencerahan nya.. Prof Sudarwan memang motivator yang luar biasa
Saya lolos beasiswa LPDP tahun 2023 utk lanjutkan S3 di Amerika.Saya juga S2 dr Amerika dgn beasiswa LPDP.Saya susah diterima di 2 kampus di daerah New York dan Massachusetts.Rencana kuliah Fall 2024. Namun skrg saya sedang bimbang:lanjut kuliah apa kerja saja di Amerika.Umur sudah 43 tahun.Kerja PNS daerah.Saya tak melihat ada masa depan buat PhD saya kelak di profesi guru PNS saya skrg.Selain itu,saya juga ragu apakah saya mampu selesaikan S3 saya kelak atau tdk setelah menonton testimoni2 paea youtuber luar negeri yg quit PhD mereka. Ada yg bisa kasih masukan? Thank u 10:11
Makasih Prof ilmunya...dan Sdh terdftar sebagai anggota PPSDP 🙏🙏
Bahaya ini prof anak dipenjara dan di bius heheheee
Masya Allah keren dek rio..mantap prof
Mantap Prof
Sangat menginspirasi prof
Luar biasa Prof...
Prof Sudarwan Danim sangat2 peduli pendidikan yang substansial yg mengedepankan bukti tindakan.. berjuang Prof.. matur suwun
Wawasan yg luas disertai bukti cara strategi yg bisa di terapkan secara efektif...
Setuju Prof. Karakter Religius harus melekat dalam perilaku dan tindakan..
Semoga saya lolos beasiswa LPDP RI untuk program doktoral di UNS. Aamiin yaa rabbal’allamin…
terima kasih Prof. sangat menginspirasi saya
Terimakasih bimbingannya selama ini prof
Terimakasih prof 🙏 Semoga kami amanah dengan titel tsb
Mantap Prof.. Selalu menginspirasi
Mantab wak Jangan Lupo nasi ibat gulai mungkus jembat padang guci hehe
Sangat Inspiratif.. Terima Kasih Prof
Salam sehat prof
terima kasih prof atas berbagi ilmunya
selalu menginspirasi .. semoga sehat selalu prof
Luar biasa prof 🎉 Daging semua isinya 🙏🙏
Luar biasa Prof
Ketika matahari tenggelam itu menjadi bukti bahwa besok dia akan terbit. Benar sekali prof.
Luar biasa p prof
Thanks Prof for best Quote🙏
betul prof.. itu real. dan lg sy alami prof. sy ditempatkan di tempat yg sblm nya tdk sy inginkan.. jauh dari harapan sy. cm sy tdk kecewa sy jadikan semangat baru dengan tekat sy harus bisa menjadi agen perubahan.
oke Prof...
siap prof
siap dipelajari prof
super sekali prof. terimakasih pencerahannya
UNIB terbaik
Peduli lah kalo kita apply loker korporasi di Jakarta
siappp prof.
Salam Kenal Prof, semoga Prof sehat selalu.... Mohon arahan bagi kami yg ingin mendaftarkan s3
1 kata "bersih".
Terima kasih prof.. Terima kasih ilmu dan motivasinya selama kami menempuh pendidikan s2 ini
Bole dong prof sesekali ke sekolah kami di maras???, untuk memotivasi siswa2 kito nyo di dusun biar tambah semangat belajar.🙏
Sangat menginspirasi Prof ❤