- 19
- 6 483
Samuel Jonathan
Приєднався 1 бер 2013
Hi, I’m Samuel Jonathan, a master's student in philosophy at the University of Oklahoma. I'm deeply passionate about philosophy and hope to inspire more people to experience the wonder that philosophy brings. This channel is my way of sharing the "good news" of philosophy. Here, you’ll find interviews with philosophers and my fellow students, my thoughts on various philosophical topics, and much more. Many of the videos will be in Indonesian because I’m especially committed to sharing this journey with my amazing friends back home in Indonesia.
What's So Great About Philosophy with Sherri Irvin: On Aesthetics, Body Aesthetics, and Justice
I'm interviewing Sherri Irvin, Professor of Philosophy at the University of Oklahoma, where she explores what’s so great about philosophy. Sherri shared that one of the greatest aspects of philosophy is its flexibility-the ability to engage with a wide range of questions and topics, unlike many other fields of inquiry.
A significant part of her work delves into aesthetics, particularly how it intersects with body and justice. She highlighted the importance of understanding how our aesthetic responses to bodies shape social interactions and power dynamics. This, she argues, challenges us to move beyond traditional notions of beauty and ugliness to appreciate the richness and complexity of all bodies.
Sherri also emphasized the importance of staying open to diverse perspectives. She shared her personal experiences with the challenges and rewards of sustained philosophical inquiry, especially in areas like contemporary art and body aesthetics.
I hope you enjoy this video and gain a deeper understanding of the greatness of philosophy!
___________________________________________________________________________________________________
Saya mewawancarai Sherri Irvin, Profesor Filsafat di University of Oklahoma, di mana ia berbagi mengenai apa yang membuat filsafat menakjubkan. Sherri berbagi bahwa salah satu aspek paling menarik dari filsafat adalah fleksibilitasnya-kemampuan untuk terlibat dengan berbagai pertanyaan dan topik, yang jarang ditemukan di bidang lain.
Sebagian besar karyanya berfokus pada estetika, khususnya bagaimana estetika berhubungan dengan tubuh dan keadilan. Dia menyoroti pentingnya memahami bagaimana respons estetis kita terhadap tubuh membentuk interaksi sosial dan dinamika kekuasaan. Menurutnya, hal ini menantang kita untuk melampaui konsep tradisional tentang keindahan dan keburukan, dan mulai menghargai kekayaan serta kompleksitas semua jenis tubuh.
Sherri juga menekankan pentingnya tetap terbuka terhadap perspektif yang beragam. Dia berbagi pengalaman pribadinya tentang tantangan dan keuntungan dari penyelidikan filosofis yang mendalam, terutama dalam bidang seni kontemporer dan estetika tubuh.
Semoga kamu menikmati video ini dan menemukan ketakjuban dari filsafat!
A significant part of her work delves into aesthetics, particularly how it intersects with body and justice. She highlighted the importance of understanding how our aesthetic responses to bodies shape social interactions and power dynamics. This, she argues, challenges us to move beyond traditional notions of beauty and ugliness to appreciate the richness and complexity of all bodies.
Sherri also emphasized the importance of staying open to diverse perspectives. She shared her personal experiences with the challenges and rewards of sustained philosophical inquiry, especially in areas like contemporary art and body aesthetics.
I hope you enjoy this video and gain a deeper understanding of the greatness of philosophy!
___________________________________________________________________________________________________
Saya mewawancarai Sherri Irvin, Profesor Filsafat di University of Oklahoma, di mana ia berbagi mengenai apa yang membuat filsafat menakjubkan. Sherri berbagi bahwa salah satu aspek paling menarik dari filsafat adalah fleksibilitasnya-kemampuan untuk terlibat dengan berbagai pertanyaan dan topik, yang jarang ditemukan di bidang lain.
Sebagian besar karyanya berfokus pada estetika, khususnya bagaimana estetika berhubungan dengan tubuh dan keadilan. Dia menyoroti pentingnya memahami bagaimana respons estetis kita terhadap tubuh membentuk interaksi sosial dan dinamika kekuasaan. Menurutnya, hal ini menantang kita untuk melampaui konsep tradisional tentang keindahan dan keburukan, dan mulai menghargai kekayaan serta kompleksitas semua jenis tubuh.
Sherri juga menekankan pentingnya tetap terbuka terhadap perspektif yang beragam. Dia berbagi pengalaman pribadinya tentang tantangan dan keuntungan dari penyelidikan filosofis yang mendalam, terutama dalam bidang seni kontemporer dan estetika tubuh.
Semoga kamu menikmati video ini dan menemukan ketakjuban dari filsafat!
Переглядів: 184
Відео
Apa yang Menakjubkan dari Filsafat, Martin Suryajaya: Soal Disiplin, Seni, dan Ekosistem Filsafat
Переглядів 1,1 тис.2 місяці тому
Aku mewawancarai Martin Suryajaya, penulis dan dosen pascasarjana Institut Kesenian Jakarta, mengenai apa yang menakjubkan dari filsafat. Martin menganggap pertanyaan-pertanyaan filosofis serupa dengan pertanyaan yang diajukan di masa remaja, meski begitu bukan artinya itu tidak penting: pertanyaan-pertanyaan tersebut justru sering kali mendasar dan mendesak untuk dijawab. Ruang eksplorasi yang...
Filsafat Tiga Menit: Dungeon Meshi, Kematian, dan Imortalitas
Переглядів 1062 місяці тому
Anime/manga Dungeon Meshi, Delicious in Dungeon, mungkin sekilas nampak sebagai anime yang cuma bahas soal makan-makan monster. Cuma, sebenarnya, anime ini membahas isu yang sedemikian filosofis mulai dari soal kematian, imortalitas, dan makna hidup. Kira-kira episode/panel mana yang kalian bisa sadari ngebahas hal-hal macam di atas? #DeliciousinDungeon #DungeonMeshi #Anime #Manga #FilsafatAgam...
What's So Great About Philosophy with Yujin Nagasawa: On "Crazy" Ideas, Immortality, and More
Переглядів 2293 місяці тому
I'm interviewing Yujin Nagasawa, Professor of Philosophy and Kingfisher College Chair of the Philosophy of Religion and Ethics at the University of Oklahoma, on what makes philosophy so great. Yujin shared that one of the greatest things about philosophy is the possibility of exploring infinite questions, unlike many other fields of inquiry. He emphasized the importance of being open to explori...
Makna Hidup; Apakah Kita Perlu Tuhan untuk Memberi Makna? Pandangan dari William Lane Ceagi
Переглядів 1163 місяці тому
Pada #FilsafatTigaMenit kali ini aku mengulas paper dari William L. Craig, "The Absurdity of Life Without God (1994). Di sana Craig berargumen tanpa Tuhan dan Kekekalan kita berakhie dengam absurditas: dunia tak ubahnya Auchswitz dalam skala besar. Apa pendapat kalian soal kalim dari Craig? Apa benar makna hidup hanya ada apabila Tuhan dan Kekekalan ada? #Filsafat #Teologi #FilsafatAgama
Filsafat dan Makna Hidup: Bagaimana Membuat Hidup Sisyphus Bermakna? (#FilsafatTigaMenit)
Переглядів 833 місяці тому
Aku buat video berseri #FilsafatTigaMenit untuk berbagi mengenai isu-isu filsafat kontemporer yang lekat dalam kesehidupan sehari-hari! Kali ini, topiknya mengenai Makna Hidup: Subjektif atau Objektif? yang sebagian besar aku ambil/kulik dari paper Richard Taylor "The Meaning of Life" (1984). Setelah menonton video ini, apa pendapat kalian apakah makna hidup itu objektif atau subjektif? Semoga ...
Book Discussion - “What to Believe?: Twelve brief Lessons in Radical Theology” with John D. Caputo
Переглядів 122Рік тому
Penemuan-penemuan sains termutakhir, keragaman agama, kejahatan yang dilakukan atas nama agama, trauma religius, dan hal-hal semacamnya membuat kita bertanya,”Apa yang tersisa untuk kita percaya?” Salah satu alternatif jawaban bagi pertanyaan itu ada di buku ini “What to Believe?: Twelve brief Lessons in Radical Theology” (2023). Pada hari Sabtu, 4 November 2023 pkl 20.00 WIB @perspicere.rg dan...
Harapan Saya bagi Diskursus Filsafat Agama di Indonesia
Переглядів 1763 роки тому
Saya memiliki harapan bagi hadirnya kekayaan di dalam diskursus filsafat agama di Indonesia. Melalui kanal ini saya akan mengusahakan agar harapan-harapan tersebut, paling tidak, pertama-tama saya pantik secara pribadi. Saya pikir, stagnansi yang ada di dalam diskursus filsafat agama di Indonesia disebabkan oleh kelima hal yang saya bahas di video ini, yaitu: 1. Pendekatan monolitik di dalam ko...
Kelas Filsafat ScholeID - Sokrates: Kenalilah Dirimu Sendiri! (Pertemuan Kedua)
Переглядів 5144 роки тому
Kelas Filsafat ScholeID - Sokrates: Kenalilah Dirimu Sendiri! (Pertemuan Kedua)
Ngobrolin Soal Apa itu Filsafat dan Relevansinya (Dr. Herdito Sandi)
Переглядів 8944 роки тому
Ngobrolin Soal Apa itu Filsafat dan Relevansinya (Dr. Herdito Sandi)
Kelas Filsafat schole.id - Filsafat dan Berfilsafat: Mulai dari Mana? (Minggu Pertama)
Переглядів 1,5 тис.4 роки тому
Kelas Filsafat schole.id - Filsafat dan Berfilsafat: Mulai dari Mana? (Minggu Pertama)
Pendekatan Eksternalisme Epistemik terhadap Permasalahan dari Ketersembunyian Ilahi di dalam Teisme
Переглядів 4695 років тому
Pendekatan Eksternalisme Epistemik terhadap Permasalahan dari Ketersembunyian Ilahi di dalam Teisme
Nice..!
Keren bung Sam
Keren bang, lanjutkan 🎉
Terima kasih!
Papernya dimana kak untuk aksesnya?
Argumen yang menarik, utamanya di poin bahwa Sastra juga adalah suatu bentuk epistemologi dalam artian dia juga adalah suatu cara memandang dunia dan realitas. Tema yang sangat dieksplorasi oleh bung Martin dibuku terbarunya Sebelum Hancur Lebur
Saya gak ngerti mengapa beliau menamainya Problem of Evil for Atheism. Seperti ada sesuatu yang agak ganjil menurut saya. Beberapa keganjilan itu seperti; 1. Penamaan Problem of Evil bisanya digunakan dalam konteks Metafisika tentang eksistensi keberadaan Tuhan dan hubungan Itu dengan salah satu sifat Tuhan seperti tri-Omni. Sedangkan dalam argumen Nagasawa terlihatnya sebagai argumen Value. Theory atau Sikap Psikologis terhdap Optimisme dalam menghadapi Kejahatan yang eksis. Tampaknya ini perlu di konfirmasi dulu bahwa argumennya tidak begitu terkait dengan metafisika langsung agar tidak menyesatkan. Saya pikir nama yang lebih cocok adalah Problem of Evil for Materialism-Optimism alih-alih Atheism. 2. Kedua, definisi Atheism tidak mencakup realisme value, makna hidup dll. Atheism sendiri jika mengambil definisi Theism klasik adalah penolakan untuk keberadaan Tuhan classical theism. Jadi kalau mau bilang ini masalah untuk Atheist, ya Atheist mana dulu?, dan masalah lainnya.
Terlebih lagi, dalam bukunya itu, beliau mengutip Richard Dawkins, duh gimana ya, apa beliau mengambil nama Atheism dari gerakan mereka?. Bagaimana dengan orang-orang seperti Erik Wielenberg, Wesley Morriston, Jeremy Randel Koons, J.L. Schellenberg, David Chalmers, Donald Davidson, David Kellogg Lewis, G.E. Moore, W.V.O Quine yang juga punya pandangan Metafisik yang berbeda namun sama-sama Atheist/Agnostic Atheist?
Observasi menarik!! Menurutku, sekalipun seandainya yang kamu sampaikan itu benar--kalau PoE yang Yujin tawarkan itu bukan perkara metafisik--aku pikir Yujin tetap bisa mengeklaimnya sebagai PoE, sekalipun dalam bentuk yang berbeda, misalnya bicara soal aksiologi. Soal penamaan judul, saya pikir seperti buku-buku pada umumnya tak dibuat seteknis dan sedetail itu ya, itu perkara trivial, sih. Kadang kan ada pertimbangan pragmatis dalam memberikan judul hehe.
@@samuelvjoThanks. Tapi walaupun demikian, saya masih tetap respect pada beliau. Terutama mengenai projectnya "Global Philosophy of Religion"
Great conversation
Erik Wielenberg seorang Ateis, tapi juga seorang realis nilai. Jadi argumen WLC gak relevan untuk orang seperti mereka. Kedua, Teisme klasik juga menghadapi masalah metaetika seperti Euthyphro dilemma, dan beberapa masalah lain yang telah dikulik oleh Wes Morriston dan Jeremy Koons, termasuk Erik Wielenberg.
Persis!! Seringkali teis mengasumsikan kalau seorang ateis harus menolak segalanya soal nilai-moralitas, keindahan, dan yang lain-lain-tapi, tunggu dulu, kata siapa? 😆
Menarik nihhh! Siap ditunggu kajian² filsafat agama lainnya. Tertarik sih, cuma gk tau scr baik mulai dr mana mendalami fil. agama ini...
mantap. mantau... saran: video pembicara jgn sampai menutupi slide... thanks
keren!
ntap bro.. long life learning:)