Mengintegrasikan Pembelajaran Aktif Dengan Kartu Dan Aktivitas Responsif ( PAKAR) Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan pendekatan yang mengakui dan merespons keragaman kebutuhan, minat, dan kemampuan peserta didik di dalam kelas. Pembelajaran berdiferensiasi membantu meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. pendekatan ini juga memperkuat kepercayaan diri siswa. Dengan memberikan dukungan yang sesuai, siswa yang mungkin mengalami kesulitan dapat belajar pada ritme mereka sendiri tanpa merasa tertekan. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar.
Siswa di kelas 1 berada pada tahap perkembangan yang sangat bervariasi. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda, memiliki gaya belajar yang unik, dan beragam tingkat pemahaman terhadap konsep dasar matematika. Oleh karena itu, mengajarkan bilangan 1-10 dengan cara yang sama untuk semua siswa tidak akan efektif. Dengan pendekatan berdiferensiasi, guru dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Dengan menerapkan prinsip pembelajaran tersebut, kondisi yang berbeda terjadi di kelas yang saya ampuh, yaitu Kelas 1 SD Negeri 1 Lumbir dengan jumlah siswa 21 yang memiliki perbedaan dalam berbagai aspek pemahaman, dimana pembelajaran yang saya rancang dan laksanakan tidak memperhatikan kebutuhan belajar siswa.Hal ini dapat ditunjukkan dengan rendahnya motivasi belajar murid yang berdampak pada hasil belajar yang rendah.
Ada beberapa alasan mengapa praktik baik ini penting diterapkan yaitu : 1) dapat memberikan solusi terhadap permasalahan terkait rendahnya motivasi dan hasil belajar murid, 2) dapat memotivasi saya untuk merancang pembelajaran yang kreatif inovatif dan tepat sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi murid, serta mengakomodir kebutuhan belajar murid dan 3) dapat menjadi referensi guru lain dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka atau yang memiliki permasalahan yang sama.
Dalam praktik baik ini saya memiliki peran dan tanggung jawab yang krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif,Menyediakan berbagai sumber daya dan alat bantu yang mendukung pembelajaran, seperti manipulatif, teknologi, atau materi visual. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi setiap siswa dalam pencapaian akademisnya.
#ditjengtk
#HGN2024
#jamboregtkhebat2024
#banggajadiguru