Відео

Buset kemana aja elo ini udh dari bulan 7 cuyyy

@@SeoYuni-wn5uc buset ketinggalan jauh bet aye😭

@@SeoYuni-wn5uc emang ada acara apa ke indo?

Engga jg kok, skrg banyak yg lebih easy listening, coba dengerin aja semua album expérgo, cool, sama last album mereka, AMND. Itu semua lagunya sangat easy listening.

Tapi ini lagu keren anjir sama o.o lagu debut mereka underated menurut gua ❤

+berbakat

Real, Kyujin sm Jiwoo sih yg nampak bgt wkwk

Jiwoo turunan jihyo stamina nya gila.

iya dong

nmixx gt loohh

They ate cd for breakfast

They do! 😢 hopefully they grow bigger like their seniors

Right!!

​​@@dentikinanti4178 tinggal menunggu dapat lagu bagus, soalnya konsepnya gabungan Twice & Itzy, jadi susah nyari lagu yang pas untuk mereka

Yass kmrn konser pertamaku nih wkwk kmrn nntn jg?

@@dentikinanti4178 iya nonton juga kmren asli keren banget nmixx

Boleh bebbb

kirain tutup dus nasi kotak

Makasii Almaa untuk pertanyaannya tp maaf aku sejauh ini belum nemu jurnal tentang konsumsi yogurt di perut kosong baik atau buruk... terus untuk penambahan madu tentu bisa mempengaruhi aktivitas mikroba tapi tentunya dengan kadar tertentu entah itu meningkatkan atau menurunkan juga bergantung pada kadarnya. Tapi menariknya berdasarkan literatur yg kami dapat madu ternyata bisa meningkatkan pertumbuhan LAB. Mungkin untuk yg penelitian madu antibakteri, bisa jadi pada dosis maupun bakteri tertentu saja.. perlu studi literatur lebih lanjut

Hai! Terima kasih sudah bertanya :) UPLC dan HPLC keduanya sama-sama merupakan liquid chromatography, dengan HPLC adalah High Performance dan UPLC adalah Ultra Performance. Tentu dari namanya bisa ditebak bahwa UPLC merepresentasikan analisis lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan HPLC, resolusi peak juga lebih tinggi dan peak width lebih kecil yang mana kedua faktor ini akan meningkatkan sensitivitas UPLC. Maka di experiment design ini kami memilih UPLC.

Untuk tempat pengujiannya sendiri, terdapat Kementrian Kesehatan dan juga LIPI.

@@dentikinanti4178 makasih dentiii!

Bukannya bermasalah kawan dan betul sekali telah diseleksi oleh BPOM Susu sebagai minuman yang bernutrisi dan umum dikonsumsi di Indonesia, seringkali menimbulkan beberapa masalah tambahan, seperti alergi terhadap laktosa ataupun protein susu. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di Indonesia sob... Karena merupakan kandungan alami dalam susu, dengan demikian bukan permasalahan sistem pengolahan pangan di Indonesia yang buruk, Tentunya kita tidak mau menyelesaikan masalah dengan menambah masalah kan hehe Kita ketahui bahwa hal tersebut mampu diatasi salah satunya dengan menggunakan fermentasi, disamping mengatasi permasalahan alergi dan intoleransi susu, proses fermentasi mampu meningkatkan kualitas nutrisinya.. semoga menjawab, terima kasih atas pertanyaannya :))

Halo Goldyna Benar sekali kawan, penambahan perasa ataupun zat aditif (pemanis, buah-buahan, dsb) umumnya ditambahkan diakhir proses fermentasi Kelompok kami menyadari bahwa madu, merupakan prebiotik yang baik dalam menyehatkan peminumnya dan meningkatkan kualitas probiotik, dengan menggabungkannya madu (prebiotik) dan kultur yogurt (probiotik) akan menimbulkan efek sinbiotika. Makanan sinbiotik, menurut beberapa literatur yang kami baca, memiliki cita rasa yang berbeda dari produk yang sejenis namun pengaplikasiannya terpisah (untuk kasus menyerupai kami, yogurt dan madu perisanya ditambahin belakangan). Cita rasa yang dihasilkan, menurut penelitian serupa, tergolong unik dan enak Disamping rasanya yang unik, Benar sekali sob, dampak sinbiotika ini berpotensi menambah kandungan vitamin pada bahan makanan, konsep ini mengacu pada "prebiotik sebagai substrat yang mampu meningkatkan kualitas probiotik". Peningkatan kualitas probiotik ini ternyata luas, seperti meningkatkan viabilitas dan untuk kasus vitamin berperan sebagai PREKURSOR (penyusun) yang mampu memfasilitasi produksinya oleh probiotik Demikian jawaban dari pertanyaan kawan, semoga informasi kami bermanfaat :))

Halo2 terima kasih telah bertanya, Terdapat beberapa penelitian serupa, namun belum pernah ada penelitian yang menggunakan pendekatan metabolomik... Mengenai hasilnya, berdasarkan hipotesis kami, tentunya suplementasi madu dalam proses fermentasi (sebagai substrat tambahan dan prebiotik alami) mampu meningkatkan kandungan nutrisi didalam yogurt tersebut, jika dibandingkan dengan yogurt original (yang tidak mengalami suplementasi madu) Disamping itu, sangat mungkin terdapat perbedaan citarasa yang diharapkan enak dan acceptable di pasar Indonesia Semoga jawaban dan informasi kami bermanfaat, terima kasih :))

Halo, Nanda. Terima kasih atas pertanyaanya! Saya akab menjawab pertanyaan kedua, Mengenai alergi susu, itu bukan merupakan penyakit yang timbul karena seseorang merasa 'alergi', melainkan beberapa org memiliki kondisi "intoleransi laktosa". Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, atau gula yang ada pada susu. Reaksi yang dialami penderita bisa hanya sebatas alergi biasa ataupun penyakit gastrointestinal dan diare.

Penambahan madu disini berfungsi untuk memaksimalkan kerja dan mekanisme probiotik dalam menyehatkan tubuh kita... Jadi tidak ada hubungannya dalam membuat seseorang tidak alergi susu. Melainkan susu yang difermentasi menjadi yogurt lah yang mengurangi kadar laktosa pada susu (bakteri pada yogurt 'memakan' atau mendegradasi laktosa menjadi energi bagi bakteri dan senyawa lain) sehingga akan berefek less severe untuk penderita lactose intolerant

terimakasih sodara Sigit pertanyaan yang menarik jadi untuk prebiotik sendiri bisa secara natural ada di alam dan bisa dibuat dengan bantuan enzim. Maka, perlu dilakukan penelitian maupun studi literatur lebih dalam mengenai bahan yang lebih terjangkau namun mampu menghasilkan produk yang sama baiknya dengan madu. Beberapa bahan yang berpotensi sebagai prebiotik antara lain buah(watermelon, nectarine, and pear, blueberry etc) dan sayuran (scallion, white onion, garlic, spring garlic, and leek). Namun, disini selain mempertimbangkan gizi kami juga mempertimbangkan rasa dari minuman tersebut. Kemudian, selain potensi bahan di alam prebiotik juga bisa disintesis dengan menggunakan enzim, mana yang lebih murah dan menghasilkan produk yang sama? perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan berbagai proses pengujian seperti uji bahan apasaja yang terkandung dalam bahan tersebut apakah dapat mempengaruhi proses fermentasi, bagaimana rasa yang dihasilkan, dan sebagainya.