Відео

disaudi arabia bnyk TKI&TKW dr sunda.jdi atmin keliru klu orng sunda ngk suka merantau😆sbb temen dan pacarku dulu disaudi orng cianjur.cerebon.bogor&garud.adapun pacarku dulu orng sulabumi tegal bulet.itu aku msh hafal alamatnya pdhl sdh tahun 2000 yg dulu aku dtng dr saudi dan berhenti jdi TKI karena sdh usaha sndri.ndk tau gmna kbrnya pacarku dulu skrg krn sdh hilang kontak 24 tahun lalu cuma doaku smoga hidup dia bahagia terus bsama keluargax klu msh hidup.klu sdh meninggal tak doakan smoga qusnul khotimah.salam dr jatim

dulu sumatra jawa dan bali satu.stlh gunung merapi krakatau meletus pd abad 14 sumatra terpisah.bgto jg gunung merapi dibanyuwangi melatus dan terpisahnya bali dan jawa

Ayah dr pandu , Destarasta,widura, adalah anak Setyawati dr suami pertama,bukan keturunan dr raja santanu, apakah mereka juga berhak menjadi raja,,,,, semua tidak punya hak, karena raja berdasarkan garis keturunan

Yang jelas bukan orang dari yaman Selatan.

Abi urang Sunda nya alim ah didebat urang Jawa mah

abdi mah pendukung PSMS waè bah !😅

Orang sunda dan jawa sama saja seketurunan yg membedakan adat istiadat kebiasaan.

Karena ada jawa sebagai nama Suku/adat budaya merujuk pada suku tertentu. Bukan jawa sebagai nama wilayah/pulau saja. Karena di pulau lain sepertinya tidak ada nama Pulau sama sebagai nama suku juga. Misal Sumatera sepertinya tidak ada nama suku Sumatera dan hanya merujuk pada asal wilayah. Orang Sumatera suku aceh, orang Sumatera suku Batak, tapi kalau orang aceh disebut orang batak mana mau, Kalau misalnya bali sebagai sebuah suku sekaligus nama wilayah tapi adat istiadat dan bahasanya juga sama. Tapi misalnya ada orang batak tinggal dibali apa mau disebut orang bali,,? Ya pasti sebagai suku ya ngakunya orang batak walaupun tinggal dibali.

Yach lah gk mau..Sunda ttap sunda❤❤❤

Sunda dan jawa berbeda dlm segala hal dari kearifan dan ajaran spiritual yg dianut sunda juga bukan hanya nama suku tapi juga nama sebuah ajaran spiritual yg menitik beratkan keselarasan dgn alam semesta ,,maaf bila saya salah

Yg aq tau sunda itu ceweknya cantik-cantik tp kalau jawa cowonya cakep-cakep😀😀😀😀

URANG!!!SUNDA MAH DAREHDEH!!!!SANTUN RAMAH TAMAH BEREHAN!!!CAGEUR SUNGER WANTER!!!PUNYA JATI DIRI SENDIRI !!!!ITULAH CIRI HAS SUNDA BEDA DENGAN ORANG JAWA MESKIPUN SATU PULAU OK BRO!!!

Saya suka orang sunda rata" ramah" kali orang nya baik gak banyak tingkah

Kuring tulen org Ciamis(Sunda Galuh)Poko na mah kabeh ge dulur lah

Mudah mudahan,pulau jawa balik lagi ke jaman sundaland,yang di klilingi selat sunda.dan berpenghuni suku suku sunda.dari ujung kulon hingga selat bali.

Judul konten nya yg salah...?

Sumatra juga sama.,..!

Mengapa Bali disebut Sunda Kecil ?

Sunda bahasa Sansekerta. Bahasa yang digunakan oleh Hindu/ Bali

saran saya jika masyarakat jabar tidak mau disebut orang jawa, nama daerahnya diganti saja dengan kota sunda wiwitan .

Gk mau gk pa2 yg penting ada tiga jawa,, Timur,Tengah,Barat....kitu atuhhh...🙃

Saya orang betawi punya mertua jawa dan sunda anak saya komplit anak pulau jawa ( betawi, sunda dan jawa ) Enak kalau lebaran bisa pulang kampung digilir tiap tahunnya

Dahulu aslinya Sunda besar dan Sunda kecil

Kata sundo dr jaman sangkuriang dan dayang sumbi,tomang naik tangga bawa cinting untuk batik,

sekarang dah banyak yg kya raya

Aku tinggal di pulau jawa tapi aku tidak mau di sebut jawa karena aku sunda

Jawa dan sunda tidak di pisahkan oleh pulau ataupun provinsi, tp hanya di pisahkan dengan bahasa,,,,,,

Yang betul betul sunda asli kota kuningan

SEJARAH NABI PERANG ITU GMN YAH APAKAH SEJARAH BENAR. YG SALING MEMBACOK.

Lhah emang kalo nabi ikut perang, musuhnya dicubit aja??😂😂...

Ya jelas ngga mau lah Kita punya bahasa,adat dan budaya sendiri itu suatu kebanggaan Tapi walau begitu bkn benci sama suku jawa, Yg penting kita sudah disatukan dlm NKRI

INISOENDA INDONESIA SOENDAINI SOENDALANDIA NOESWANTARA

Jawa ya Jawa,Sunda ya Sunda..BHS dn bdy jg beda.

Admin nya ajah jawa

Sama, Saya asli orang jawa juga gk mau disebut orang sunda kang.. Lagian apa untungnya 🤣🤣🤣🤣 Keprok atuh 😂

---Meluruskan sejarah Indonesia!!--- Namun Prof Uli tidak sependapat dengan Slamet. Uli yang juga penulis buku Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua (2006), mengatakan, Adityawarman adalah seorang Melayu (Sumatra) yang dilahirkan dan dibesarkan di Sumatra dan tidak ada hubungan dengan Raden Wijaya, raja Majapahit. Ibunya bukanlah Dara Jingga seperti yang ditulis dalam sejarah nasional selama ini, karena menurutnya, bila Dara Jingga adalah Ibunya, maka setidaknya Adityawarman menjadi raja pada usia 45-50 tahun. Dengan demikian, adalah kemustahilan apalagi untuk mendirikan dan memimpin sebuah kerajaan di Sumatra yang baru dibentuk. Demikian pula bahwa Adityawarman bukan pendiri kerajaan Malayu. Tetapi kerajaan itu didirikan oleh Akarendrawarman yang namanya banyak disebut pada berbagai prasasti di Minangkabau seperti prasasti PGR 7 yang menyebutnya sebagai Maharajadhiraja. Sementara pada Prasati PGR 8 yang dikeluarkan tahun 1316 dan pada prasasti Bandar Bapahat disebutkan, Adityawarman meneruskan pembangunan raja sebelumnya yakni Akarendrawarman. Jadi, sebelum Adityawarman, telah ada dan berdiri kerajaan Malayu di Sumatra yang didirikan oleh Akarendrawarman dan Adityawarman bercita-cita meneruskan pembangunan pendahulunya itu. Uli mengemukakan, berdasarkan sumber-sumber primer dan analisis kritis yang dilakukannya terhadap sumber-sumber tersebut, Uli menegaskan, Adityawarman kemungkinan adalah keponakan Akarendrawarman yang lahir antara tahun 1310 dan 1320 di Sumatra dan tidak pernah diutus ke China sebagai duta besar Majapahit. Demikian juga bahwa Adityawarman tidak pernah mendampingi Majapahit untuk menyerang Bali atau Adityawarman ditugasi untuk menaklukkan Sumatra dalam ekspedisi Pamalayu di era Singhasari. Adityawarman sendiri tidak dimakamkan di Makam Kubu Rajo, karena tidak ditemukannya bukti bahwa Kubu Rajo sebagai makam. Kubu Rajo sendiri adalah kubu atau benteng pertahanan. Ekspedisi Pamalayu menurut Uli adalah persekutuan dalam rangka menjalin kerjasama antara Jawa dan Sumatra. “Jadi bukan dalam rangka penaklukan sebagaimana yang disebut dalam sejarah nasional seperti selama ini,” kata Uli. Uli menegaskan, Kertanegara -Raja Singhasari- sedang terancam oleh pasukan Kubilai Khan dari Mongol akibat menolak membayar upeti ke Tiongkok. Akibat penolakan tersebut, posisi Singhasari semakin terancam dan takut bila diserang oleh pasukan Mongol. Menurut dia, hubungan antara Jawa dan Sumatra tersebut tidak menunjukkan bawahan dan atasan di mana raja-raja di Sumatra disebut sebagai vasal dari raja Jawa sehingga memungkinkan untuk menyerang kerajaan Jawa ini. Atas dasar itu, Kertanegara yang menyadari bahwa posisisnya kian terancam, maka ia membentuk persekutuan dengan kerajaan Melayu yang dikenal dengan ekspedisi Pamalayu. Selanjutnya, prasasti Manjusri yang sekarang berada di kompleks candi Jago meriwayatkan, Adityawarman mendirikan arca di Bhumi Jawa. Itu berarti Adityawarman bukan orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Majapahit (Jawa). “Tetapi ia lahir dan dibesarkan di Sumatra dan sewaktu muda dikirim ke Majapahit untuk persahabatan Jawa dan Sumatra,” ujar Uli. Argumentasi Uli yang lain adalah penggunaan istilah Maharaja dan Maharajadiraja telah menegaskan bahwa tidak ada hubungan taklukan antara Jawa dan Sumatra. Maharaja adalah sebutan atau gelar untuk raja, sedang maharajadiraja adalah gelar raja diatas segala raja atau king of the king. Adityawarman sendiri telah menggunakan maharajadiraja sama seperti Akarendrawarman. Itu menandakan kerajaan tersebut adalah berdaulat penuh yang tidak memiliki hubungan dengan Majapahit. Catatan selanjutnya, pada tahun 1293, 1299, 1301 kerajaan Malayu mengirimkan utusan ke Tiongkok dan pada tahun 1295, Kaisar Cina menyuruh Siam untuk tidak menyerang Malayu. Ibu negeri Kerajaan Malayu sendiri menurut Uli adalah berpindah-pindah seperti dari Saruaso, Dhamasraya dan Muara Jambi. * * * Soal ini, Ichwan Azhari PhD, Kepala Pussis-Unimed mengemukakan, uraian Uli Kozok ini sangat penting terutama untuk meluruskan sejarah nasional Indonesia. Setidaknya, penelitian Uli ini telah mengilhami pentingnya analisis kritis terhadap sumber-sumber primer sejarah Indonesia yang kerap kali tidak didukung oleh sumber primer lainnya.

Dibayar tuntas sm Kalagemet

Kang

Kutukan mpu gandrung berarti ga terbukti, karena cuma 3 yg mati dikeris mpu gandring, konon 7 turunan, 😊😊

ronggolawe

Da SaNya na 😁🤣👋😊✌️

❤🎉❤ RINDU LUKISAN INDAH ❤🎉❤

Dulu di sekolah SD Negeri maupun SD swasta di ajarkan Sejarah Ketua,tp sekarang tdk di ajarkan makanya generasi sekarang tdk memahami tentang sejarah .........Muda2han dg ganti kekuasaan Kurikulum kembali di masukkan sejarah tentang di Negeri ini......Aamiin.....🙏🙏🙏

lanjutkan Kang, mantap cerita2 nya

Waktu dlu jaman persiden Suharto walau hidup sederhana rakya kecil damai tentram

Mantap...Sejarah Nusantara jangan pernah kita lupakan

Jaya negara itu bukan anak raden wijaya..dia itu anak halayuda

Pnakluk tailah,

Wkwkwk.. Sumber yg Anda rujuk itu Naskah Wangsakerta, naskah hoaks yg media tulisnya saja berupa kertas, yg dibuat abad ke-20 😅. Tapi kalau mau sekedar mendongeng sih ya nggak apa2. Tp jangan dibilang sejarah krn sejarah direkonstruksi dgn metodologi yg ketat.

Urang sunda gak punya asal usul yg dimitoskan karena sunda memamg lahir di parahyangan