Відео

10 Negara Teraman untuk Wanita, Kesetaraan Terjamin! 1. Swiss 2. Irlandia 3. Canada 4. Finlandia 5. Islandia 6. Swedia 7. Norwegia 8. Denmark 9. Belanda Masyarakat Belanda memiliki tingkat kesadaran sosial yang tinggi terhadap isu-isu kesetaraan gender. Diskusi terbuka dan pemahaman tentang pentingnya kesetaraan gender menciptakan lingkungan yang mendukung hak-hak wanita dan memastikan keberlanjutan nilai-nilai kesetaraan di berbagai lapisan masyarakat. 10. Austria Standar hidup yang tinggi di Austria mencerminkan kualitas hidup yang baik bagi penduduknya. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas dalam lingkungan yang memungkinkan semua orang, termasuk perempuan, menikmati fasilitas dan layanan yang berkualitas. 👆🏻Jadi semakin kecil angka kesenjangan gender maka semakin aman Negara itu bagi perempuan serta semakin tinggi tingkat peradabannya. 10 Negara Paling Berbahaya Bagi Perempuan: 1. Afrika Selatan 2. Brasil 3. Rusia 4. Meksiko 5. Iran 6. Republik Dominika 7. Mesir 8. India 9. Thailand 10. Malaysia Terakhir, ada Malaysia yang dinilai dengan rating sangat buruk khususnya terkait dengan kekerasan pasangan intim, dan masalah ketidaksetaraan gender. Hal ini menjadikan Malaysia salah satu negara Asia terburuk untuk solo traveler wanita, tepat di belakang India dan Thailand. Hal yang mengejutkan adalah seberapa jauh jarak Malaysia dengan Singapura yang menjadi negara Asia teraman untuk wanita. Meski sangat dekat, kultur penghormatan terhadap wanita di dua negara tersebut nyatanya sangat berbeda. Itulah 10 negara paling tidak aman untuk perempuan. Perlu diketahui bahwa kekerasan terhadap perempuan dan diskriminasi gender sampai saat ini masih terus menjadi isu global yang tidak ada habisnya. 👆🏻 bisa ditarik kesimpulan, semakin kecil angka "kesenjangan antar gender" maka semakin maju dan sejahtera negara itu.

Terimakasih atas ilmunya prof

Saya menemukan konten ini setelah membaca buku 13 konsep beyond leadership... Terimakasih Prof

izin Prof sy Mahasiswa S3 Adm publik, kebetulan disertasi saya tentang inovasi kebijakan pendidikan, apa ada rekomendasi buku yang bisa saya baca untuk menjadi referensi saya terkait teori inovasi kebijakan, yg sangat sulit saya dapatkan terkait indikator teori inovasi kebijakan🙏 terima kasih Prof

terima kasih prof pencerahannya.. Bismillah.. semoga lulus pascasarjana UGM tahun ini utk prodi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Studi Transformasi Digital Sektor Publik.. Aamiin.

Sangat inspiratif 🙏

Mantapp🔥

Ijin prof saya ini merasa mempelajari kritisme itu justru dari PKI prof bukan pemuka agama prof bagaimana itu bisa terjadi prof

TKS PROF

Prof boleh ngak bahas teori diskriminasi gender prof

Mohon maaf prof mau tanya kalau teori yang baerkaitan dengan kesetaraan gender ada gak.?

Konsep YG utopis pak prof.

menurut bapak, apa yang d anggap bertentangan dgn nilai nilai keagamaan?

Keren banget, teladan bagi generasi berikutnya.

Maturnuwun sharingnya Prof...

Maaf Prof, apa ya perbedaan mendasar antara DMKP dan MKIK ini?

Terimakasih menjadi inspirasi saya dalam wawasan dan wacana mengajar bidang ini..barakallah Prof..Salam silaturahmi...

Sangat Membuka Wawasan. Matursuwun Prof.

menyimak prof, terimakasih ilmunya membantu menjawab tugas

Thanks Prof. Kami tunggu the next inspiring content

Benarlah kata M Gandhi filsuf india yang mengatakan kalau ingin mendapat mutiara selam lah laut dalam dalam, karena kalau engkau hanya berdiri di tepi pantai engkau tidak akan pernah mendapat apa apa.... mantap

keren Prof

Maaf Prof, kalo di daftar tujuan LPDP, namanya menjadi Magister Studi Kebijakan ya? Karena saya cari MKIK tidak ketemu.

Semangat terus prof👍

Barakallah Ustadz Doktor

Analog -> Digital Manual -> Otomatis Offline -> Online Penggunaannya tidak ajeg 🙏

Ijin bertanya prof : Ideologi dalam praktek banyak diterapkan secara kaku, misalnya ideologi komunis di Cina, atau ideologi Pancasila di Indonesia. Ideologi dimaknai secara dogmatis oleh penganutnya, dan menjadi instrument untuk menggasak lawan politiknya. Mungkinkah, jika inovasi dijadikan sebagai ideologi, inovasi juga mengalami hal yang sama, yaitu didogmakan atau diradikalkan oleh para penganutnya? “Pancasila” dan “demokrasi” kan sering dijadikan tameng dari partai politik dan pemerintah untuk membela diri Ketika dalam praktek mereka justru mengembangkan “oligarki” yang “a-demokratis”. Jangan-jangan jika inovasi diideologikan, inovasi justru dijadikan sebagai tameng dari kerakusan para oligark untuk menggarong kekayaan negara?

Perkenalkan saya ABDURRASYID ZAM ZAMI prof. Saya merupakan mahasiswa bapak, yang kemarin sempat wawancara. Terimakasih atas penjelasan bapak, tentang prolog prodi MKIK🙏

Terimakasih ilmunya prof saya berharap semakin banyak videonya prof sehingga saya bsa belajar disini. Klo dikelas waktunya sgt terbatas 😁

Terimakasih atas ilmunya Pak Prof

Terima kasih Prof. Muhadjir atas sharing ilmunya. Izin bertanya terkait berbagai permasalahan sosial yang sering terjadi dalam masyarakat Indonesia baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat yang lebih luas, bagaimana metode yang efektif dalam menerapkan pendidikan karakter manusia dan penegakan hukumnya agar hak-hak warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi dapat terpenuhi. Mohon pencerahannya.

Terima kasih Prof. Muhadjir atas sharing ilmunya. Izin bertanya terkait salah satu contoh transformasi digital yang telah diterapkan pada sektor transportasi di Indonesia, yaitu adanya layanan ojek online menggunakan sepeda motor. Jika dilihat dari perspektif teknologi, hal tersebut merupakan suatu inovasi yang memberikan dampak positif karena transportasi menjadi lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih terpercaya, sehingga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Namun di sisi lain, hal tersebut bertentangan dengan kebijakan teknis transportasi, karena sepeda motor bukan termasuk angkutan umum dengan pertimbangan prinsip keselamatan. Bagaimana menyikapi masalah dan tantangan yang ditimbulkan oleh adanya teknologi? Mohon pencerahannya

Terimakasih banyak insightnya pak, boleh bertanya hal basic ya prof :), apakah innovasi sangat erat kaitannya dengan budaya bangsa bangsa tertentu ?

Sangat menarik prof, mhon ijin bertanya prof, terkait pemeliharaan value/jejaring/perekat untuk modal sosial pada perempuan prof?, Mengingat salah satu kekuatan dan tantangan dasar perempuan adalah kekuatan komunikasi, disatu sisi sbg kekuatan utk mendukung marketing, to disisi lain, tingkat kepentingan dan kebutuhan antar anggota juga berbeda-beda, cara memelihara lem/jejaring yg sustain seperti apa njih? Terima kasih prof, semangat terus berkarya proff🙏

Terima kasih prof atas visualisasi contoh kasusnya, sangat menarique pembahasan video responnya.. mhon ijin bertanya prof, terutama terkait inovasi koersif penanganan covid prof, kalo boleh tau dari sudut pandang prof MD, menurut prof, langkah lanjutan atau inovasi koersif/paksaan yang diperlukan dalam penanganan covid di Indonesia prof, mengingat setelah beberapa intervensi dilakukan seperti penganjuran cuci tangan dan bermasker, jaga jarak, larangan mudik, psbb dsb, sepertinya penularan covid belum signifikan turun, Langkah aplikatif/teknis nyata koersif apa yg kemudian harus segera dilakukan njih menurut prof? Terima kasih prof🙏🙏, semangat terus berkarya prof🔥🔥

Terima kasih prof inspirasinya, ijin memberikan masukan prof, terkait inovasi kepemimpinan ditingkat grassroot dalam merespon pandemi, dengan narasumber pal Setiadi dari praktisi dan akademisi sangat penting dari satu sisi prof, tetapi barangkali perlu prof nanti disambung dengan video lanjutan dengan narasumber grassroot seperti kades inovatif atau pelaku pemimpin di masyarakat prof yang real dalam merespon covid, langkah nyata pemimpin dari sumbernya, barangkali pemirsa akan mendapat sudut pandang dari pelaku dan apa yg dirasakan pelaku, apa yang dipikirkan dan inovasi aja yang dilakukan serta alasan sesuai dengan konteks pelaku sebenarnya, mungkin diperlukan untuk menyambung video ini prof, menarique👍👍. terima kasih profMD🙏 semangat dan terus berkarya prof🔥🔥

ijin bertanya prof...Inovasi global terus terjadi, utamanya didorong oleh perkembangan berbagai teknologi maju. Namun, distribusi manfaat dari inovasi global ini berjalan timpang. United Nations dalam World Social Report 2020 mengungkapkan bahwa manfaat dari perkembangan teknologi global relatif hanya dinikmati oleh negara - negara dunia pertama. Sementara, negara - negara berkembang dan miskin relatif tidak terlalu banyak menikmati manfaat dari inovasi global ini. Sehingga, ketimpangan ekonomi setidaknya dalam 2-3 dekade terakhir ini justru memburuk di berbagai penjuru dunia. Menurut bapak, bagaimana inovasi global ini dapat didistribusikan manfaatnya secara inovatif sehingga dapat menjadi lebih berkeadilan?

matur nuwun prof.. sangat mencerahkan... ijin bertanya nggih Prof.. dalam berbagai novasi kebijakan di Indonesia salah satunya dalam mendorong investasi banyak dibuka ruang investasi untuk PMA. Namun dalam kenyataan dan berdasar berbagai riset upaya menarik PMA sering terhambat dengan Penegakan Hukum. Pertanayaannya apakah inovasi kebijakan memerlukan necessary condition berupa inovasi penegakam hukum terlebih dahulu prof... ? mohon pencerahan prof

Terima kasih Prof.. atas insightnya... Boleh bertanya prof... Dalam penutup video inovasi & ideologi, bapak menyampaikan bahwa kunci bagi Indonesia untuk menjadi pemain global sekaligus bagian dari budaya inovasi global adalah kapasitas inovasi. Namun, Indonesia memiliki dua permasalahan fundamental terkait kapasitas. Pertama adalah kapasitas infrastruktur yang belum memadai. Saat ini saja Indonesia masih belum selesai membangun jaringan serat fiber optik untuk lalulintas telekomunikasi level nasional. Belum lagi penyediaan software di berbagai institusi pemerintah dan pendidikan yang juga belum memadai. Kedua, Indonesia juga menghadapi apa yang disebut oleh Bank Dunia sebagai digital divide/ketimpangan digital yang membuat kapasitas Indonesia untuk menghadirkan pasar inovasi nasional yang terintegrasi menjadi terhambat. Untuk mengatasi dua permasalahan tadi dibutuhkan anggaran yang sangat besar. Sementara, pada sisi lain, kapasitas fiskal Indonesia untuk membiayai via APBN juga sangat terbatas. Apa saja solusi solusi yang bisa dipertimbangkan untuk menanggulangi permasalahan pelik ini?

Ijin Prof, Pemikiran Prof tentang inovasi kebijakan khususnya implementasi konsep Agile Government, menginspirasi saya bertanya kepada Prof terkait implementasi Agile Government terhadap kebijakan kemudahan inivestasi di daerah ? Saat ini persaingan antar daerah untuk menarik investasi mulai muncul. Permasalahan yang dihadapi masyarakat pun membutuhkan penyelesaian yang cepat terkait kemudahan inevstasi. Pemerintah Daerah yang mempunyai kewenangan harus hadir untuk menyelesaikannya. Namun dalam kenyataannya, pemerintah daerah seolah tak berdaya. Deretan prosedur dan tumpang tindih berbagai regulasi menjadi rintangan yang sulit dilewati untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara cepat. Kekhawatiran terjerat masalah hukum membuat langkah pemerintah daerah menjadi tersendat. Untuk menyelesaikan masalah secara cepat, membutuhkan kerja yang tidak biasa. Pemerintah Daerah membutuhkan inovasi atau lompatan kerja yang biasa. Namun kadang inovasi atau lompatan untuk menyelesaikan masalah secara cepat rentan menabrak regulasi, walaupun target dan tujuan tercapai. Selain aspek regulasi, ada beberapa aspek lainnya seperti aspek kelembagaan, perencanaan, aspek budaya kerja dan aspek pengawasan berpotensi menghambat implementasi agile government terhadap kebijakan kemudahan inivestasi di daerah dan tentu sulit dilaksanakan, Mohon pencerahannya prof, terimakasih 🙏

Menarik sekali kajiannya prof, izin nanya Prof, apakah inovasi yang ada di desa saat ini seperti desa wisata, desa digital dll adalah contoh praxis dari bawah dimana hasil penelitian, gagasan yang dipraktekan melalui inovasi?, Apakah contoh desa yang disebutkan diatas seperti desa wisata dll, apabila merupakan inovasi yang berbasis invensi, setelah diteliti adalah benar benar adalah hasil kebijakan inovasi desa yang merupakan hasil penelitian yang dipraktekkan dan berhasil, nah apakah desa tersebut bisa dikatakan sebagai praktek desa terbaik yang telah berhasil melakukan inovasi berdasarkan invensi dan desa tersebut kemudian bisa dicontoh oleh desa2 lain di Indonesia, dicontohnya nya desa yg terbaik tersebut apakah ini sudah dianggap difusi? sehingga dari tahapan tersebut dari Schumpater, bahwa valley of death diantara invensi ke inovasi dan difusi tidak terjadi, matur suwun Prof...

Terimakasih prof, Video yang sangat bermanfaat. Ijin bertanya prof, terkait konteks kebangsaan ini, dimana kondisi sosial-politik saat ini memegang peranan penting serta mempengaruhi pilihan-pilihan strategis masyarakat. Khususnya di Indonesia saat ini bagaimanakah model titik temu yang diharapkan atau yang ideal, yang dapat membentuk 4 poin utama dalam melakukan inovasi kebangsaan mengingat kondisi Indonesia yang sangat majemuk, contohnya saja sistem Agraria yang seringkali berseberangan dengan sistem hukum adat yang dianut dilevel mikro. Sehingga memunculkan permasalahan-permasalahan lainnya seperti sengketa berkepanjangan juga kekerasan di masyarakat. Mohon pencerahannya prof, terimakasih 🙏

ijin bertanya prof, baru-baru ini kementerian pendidikan menjadi satu-satunya kementerian yang “digemukan”, karena selain menangani pendidikan dasar,menengah juga pendidikan tinggi, kini dilebur juga dengan Ristek. Mengingat konsep Agile Government yang disampaikan dalam video ini, apakah peleburan Kemdikbud & Ristek saat ini dirasa cocok untuk dapat mengimbangi laju inovasi yang sedang terjadi secara Global? Mohon pencerahannya prof, terimakasih 🙏

Menarik sekali kajian tentang Inovasi Kebijakan ini, terima kasih ilmunya Prof, saya mau bertanya, pertama, Apakah inovasi yang ada di pedesaan saat ini seperti desa digital atau desa wisata merupakan gardening pemerintah? dan kalau merupakan gardening pemerintah, apakah ini merupakan gardening pemerintah atau pemerintah desa atau keduanya?, Kedua, bagaimana hubungan desa digital, desa wisata, bumdes desa yang merupakan inovasi di desa dengan kebijakan desa, apakah inovasi yg mempengaruhi kebijakan desa misalkan adanya Perdes yang melandasi inovasi tersebut atau seperti apa? Ketiga, apakah inovasi kebijakan desa semua berbentuk aturan kebijakan desa yang kemudian dilaksanakan di desa tersebut atau ada inovasi yang terjadi di desa tapi tidak memiliki landasan peraturan desa yang dibuat sebelumnya, namun ada inovasi yang terjad di desa tersebuti, yang demikian apakah juga bisa disebut dengan inovasi kebijakan desa atau inovasi desa saja? Terima Kasih sebelumnya... Alimansyah.

Terima kasih ilmunya Prof Muhadjir dan mas Kamdi, menarik sekali kajian tentang Inovasi kependudukan ini, berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta orang, meningkat 1,13 juta orang terhadap Maret 2020 dan meningkat 2,76 juta orang terhadap September 2019. Berdasarkan data tersebut saya ingin bertanya Prof, Pertama, apakah ada data penduduk atau data desa dari jumlah 27,55 juta orang miskin di Indonesia tersebut yang kondisi desanya atau domisilinya sangat tertinggal dan tidak dimungkinkan untuk dilakukan inovasi di desa tersebut sehingga sulit utk diubah dan penduduknya selalu miskin, oleh sebab itu pemerintah harus melakukan push terhadap penduduk miskin tersebut ke tempat lain melalui inovasi kebijakan pemerintah seperti transmigrasi 4.0, sehingga kalau ada data tersebut maka penduduk miskin ini harus di push oleh pemerintah melalui inovasi kebijakan transmigrasi 4.0 ini? Kedua, bagaimana agar program pemerintah secara nasional seperti food estate dan lain-lain bisa menjadi program pemerintah yang full, sehingga dapat menarik bagi penduduk miskin atau yang tidak memiliki pekerjaan di Indonesia baik dengan kesadaran sendiri untuk berpartisipasi dan ingin memperbaiki kondisi ekonominya dan penduduk miskin yang memang di push pemerintah, terutama penduduk miskin yg tinggal didaerah yang sangat tertinggal dan yang sulit merubah kondisinya karena keterbatasan yang ada? Ketiga, Apakah program pembangunan nasional saat ini sudah link dengan rencana pembangunan daerah, misal jalan tol trans sumatera bagaimana kaitannya dengan transmigrasi 4.0 dan lain-lain? Terima kasih Prof Muhadjir (Alimansyah)

siap bapak, hadir bapak salam hormat selalu bapak Muhadjir dan bapak Made MAP bapenas 2020

siap bapak, hadir bapak salam hormat selalu bapak Muhadjir dan bapak Made MAP bapenas 2020

Trimakasih Prof. Muhadjir dan pak Hadna, sangat menarik dan menambah wawasan pengetahuan saya tentang dinamika kelembagaan politik. sukses selalu Prof. Muhadjir dan pak Hadna.

Trimakasih Prof, mantaapp.. sangat istimewa..

Terima kasih ilmunya Prof🙏🙏