Відео

Iya. Air akan habis menjadi uap dan turun ke bubuk kopi. Kalau tidak ingin terlalu encer kopinya, sebaiknya airnya tidak terlalu banyak. Listrik akan mati sendiri ketika airnya habis menguap.

@@DarnellDeimen kalau tidak ada espresso maker, bisa memakai bubuk kopi tanpa ampas seperti Nescafe Classic, airnya sedikit saja. Atau memakai espresso cair yg bisa dibeli online. Ada yg ukuran 500 ml (bisa disimpan di freezer, awet dipakai beberapa kali).

Sama-sama. Semoga bermanfaat.

@@DanyFathurRahman China kayaknya.

@@DanyFathurRahman Iya. Tekanannya kurang kuat.

@@321-iqbalzainal5materialnya sih bagus, jadi semoga awet. Punyaku sudah berpindah tangan...hehehe.

@@enjoypuas walah

@@enjoypuas ada auto off nya ga bang?

@@321-iqbalzainal5 otomatis off kok, kalau semua air sdh menguap. Semua coffee maker seperti itu. Saya pernah pasang alat ukur pemakaian listriknya. Arusnya nol ketika sdh selesai, meski tombol power belum diubah ke posisi off.

@@BunnKahve Siap. Makasih utk supportnya.

Kurang lebih sih sama ya. Tapi kalau harus milih, saya milih yg Kris ini. Tampak lebih kokoh. Yg HS602 punya saya, knop penutupnya sdh tidak berfungsi ..ada yg patah 😢😢😢 jadi tidak bisa ditutup rapat.

@@enjoypuas Kalau dilihat dari segi rasa kopinya, enakan mana kak? Oiya, trus kyknya yg Kris ini lebih lama nunggu turun kopinya ya?

@@dnltsrgr waduh...belum pernah membandingkan head to head untuk membandingkan rasanya. Prinsipku sih, asal kopinya berkualitas (juga fresh), rasanya pasti enak. Mesin kopi murah gpp, yg penting biji kopinya berkualitas...hehehe.

@@enjoypuas ooh gitu ya kak, baiklah thank you info dan ilmunya juga 🙏

@@coey4346 Mereknya nggak tau ya, belinya di Lahome Outlet di Tokopedia. Thanks infonya, nanti dicoba lebih serius dgn portafilter bottomless

@@hermantoyan2580 Siap...nanti dicoba2 variasi ukurannya

@@trackisss1986 Kalau pakai espresso, sekitar 15-18 gram, double shot. Kalau kopi tanpa ampas, ukuran utk 1 cangkir (Nescafe 2 gram, merek lain mungkin beda takaran).

Sejauh ini, baik-baik saja.

@@enjoypuas soalnya mau beli jadi minta reviewnya, berarti belum pernah servis/bongkar mesin mas?

@@BangFafa Belum ada masalah. Tapi yg perlu dipertimbangkan, portafilternya tipe unpressurized ya, saya sendiri blm bisa maksimal memakainya. Tapi kalau dengan portafilter dari mesin lain yg tipe pressurized, hasilnya bagus.

@@enjoypuas berarti tamping.nya harus bener" padat ya

@@BangFafa saya belum tahu ilmunya tentang itu...hehehe. Mungkin di UA-cam sdh banyak yang memberikan tipsnya.

Ini ya. Tapi mungkin perlu sedikit dikikir ya. Tapi coba dulu saja. s.lazada.co.id/s.rxN5l

Itu sendok gratisan ketika beli kapsul kosongnya, Pak. Sekarang sdh tidak tersedia. Saya lihat di Tokopedia dan Lazada banyak yang jual. Coba cari "sendok kopi kecil" atau "sendok kopi plastik". Trims

Maaf kalau tidak kelihatan di video. Air dituang melalui wadah di bagian atas, tertampung di hampir seluruh body mesin. Air dingin tidak dituang ke bubuk kopi. Cara kerjanya, air dipanaskan sampai mendidih, lalu uap airnya menetes ke bubuk kopi, dan akhirnya menetes ke wadah di bawahnya.

Siap. Thanks tambahan ilmunya ya. 👍👍👍

Awet kok. Bahannya kokoh. Hasilnya enak menurut saya, clean banget. Saya pilih kopinya yg roasting medium. Biasanya saya pilih kopi Arabika Ciwidey, Puntang, Mandailing, Kintamani, Temanggung. Ini soal selera sih. Kebetulan sy senang yg tidak terlalu kuat.

@@enjoypuas oo mesti medium ya om, kirain roasting espresso. Gilingnya kasar ya ini? Udah coba cold brewer lain om? Lg bingung adolph/timemore/icafilas.. 😁

@@equalitee4630 Gilingnya medium - kasar. Belum coba yg lainnya, malah pernah coba buat sendiri memanfaatkan alat kopi yg ada. Video pernah saya upload juga. Merek timemore agak mahal, icafilas kapasitas lebih sedikit kayaknya. Adolph ini bisa 500 ml. Kalau duitnya cukup sih, ya Timemore aja, nanti saya tunggu review-nya...hehehe.

@@enjoypuas otw checkout ini aja om, sisa duitnya buat beli bean 🤭🤭 Makasih ya om, sehat & sukses slalu.

@@equalitee4630 di sini saya setuju 👍👍👍

Kalau menurut saya, kurang ya. Logikanya, proses brewingnya cuma sebentar, tekanan juga tidak cukup besar. Mungkin untuk praktisnya saja ya...tapi ya lebih praktis V60 atau Vietnam Drip sih. 😅😅😅

Ayo belajar frothing yg baik 😂😂😂

Mungkin maksudnya, pas mode menghangatkan, panasnya dari logam tatakan, karena daya listriknya juga sudah nol.

12 oz, sekitar 320-350 ml

​​@@enjoypuas terimakasih sudah dijawab bang, sudah saya subscribe chanelnya.. Next bikin konten konten minuman sperrti ini bang beserta takarannya .. kebetulan saya mau berniat memulai usaha.. 😊😊

@@TomTom-qu9eg Semoga terwujud rencananya, dan sukses 🤲🤲🤲 Amin

Wah, terus terang sy nggak tahu. Pernah lihat video yg membahas hal ini.

Coba dicelup ke air panas ya, siapa tahu bisa mengembang dan mudah dilepas.

Yg dicuci cukup basket kopi dan tekonya saja. Kalau mau pakai, biasanya saya operasikan dulu tetapi tanpa bubuk kopi, airnya yg minimal saja. Anggap saja membilas dgn air panas. Harapannya, ini juga menetralkan rasa kopi sebelumnya.

Kalau bubuk kopinya sekitar 15 ml, sedangkan jadinya sekitar 150 ml karena ada air yg terserap ke bubuk kopi.

Karena pakai mesin espresso ya? Bisa beli espresso cair kok sebagai gantinya. Sudah banyak yg jual 😂😂😂

Kurang lebih sama ya. Yg Kels ini desainnya lebih slim kayaknya, meskipun kapasitas sama. Harga juga sedikit lebih mahal dibanding Advance. Oh ya, sy beli Kels di Informa/Ace Hardware.

Tidak bisa ya, karena teh tubruk tidak padat seperti bubuk kopi. Air panas akan langsung lewat, ekstraksi tidak cukup lama

Sama2

Kalau dari manualnya, kapasitas maksimal 600 ml. Saya biasanya pakai perbandingan kopi dan airnya 1:10 sampai 1:15. Tapi jarang sampai di kapasitas maksimal, khawatir bubuk kopinya luber ke wadah air dinginnya.

@@enjoypuas berarti dia ngebuat kopinya sampai air di tangki habis ya ?

@@refanbekti2181 Yup. Kalau kita biarkan, mesin otomatis berhenti ketika air habis. Power listrik otomatis nol meski tombol tidak kita pencet ke posisi off. Jadi tidak perlu khawatir kalau lupa mematikan tombol power.

ini memang ada fitur penghangat nya Min? kalau listrik lgsg 0, berarti tidak ada penghangat dunk y?

@@davegilbert84 Penghangatnya dari tatakan teko yang panas. Belum dicoba juga kalau sudah dingin, apakah arus listriknya mengalir lagi. Besok saya cobain.

Tetap on nggak apa2, pernah diukur dayanya nol. Mau aman ya ke posisi off. Belum dicoba apakah tombol bisa on otomatis. Kalau off, dia otomatis setelah air di wadah atas habis.

Kapsul dan stiker dulu saya beli di Shopee dan Lazada. Beberapa dikirim dari Cina. Silakan dibrowsing lagi di 2 market place tsb, coba dgn pencarian "kapsul kopi" atau "kapsul kosong". Ini salah satu yg sempat sy temukan barusan shp.ee/hblvcew

Karena tiap grinder memiliki standar ukuran yg berbeda-beda, sebaiknya dicoba dari yg level sedang dulu, baru pelan-pelan ditambah kehalusannya sampai didapatkan hasil optimal. Kalau saya, biasanya saya raba bubuk kopinya. Di jari masih terasa butiran-butirannya, jadi bukan yang sangat halus.

Logam di bawah teko menjaga teko tetap hangat, tetapi bukan memanaskan kembali ya.

siap Pak

Di deskripsi produknya yg di marketplace, disebutkan kompatibel dgn kapsul Nespresso dan Dolce Gusto, tapi saya blm coba. Sepertinya tidak akan maksimal.

Waduh, kok bisa begitu ya. Jangan-jangan ada yg nyangkut di bagian bawah basketnya. Di detik ke 30-45, tampak knop yang di bagian bawah basket turun ke bawah (knop turun berarti "nutup", air nggak bisa netes). Ketika teko dimasukkan ke tempatnya, knop tersebut otomatis tertekan ke atas (knop ke atas artinya berarti "buka", air bisa netes ke bawah). Oh ya, coffee maker ini mesti pakai teko bawaannya ya, tidak bisa pakai gelas sendiri atau wadah lainnya. Semoga berhasil 🎉🎉🎉

Medium ke kasar. Kalau halus, terbawa ke bawah bubuknya

Nggak bisa. Ini untuk brewing/seduh saja.

Nggak bisa bikin espresso, hanya untuk seduh saja.

Maaf, ilmuku nggak sampai situ. Emang ada ya pengaturannya?

Ketika air di wadah air habis menguap, mesin otomatis mati meski tombol power tidak dimatikan. Air berhenti menetes ke gelas kalau air seduhan yg di ampas kopi sudah habis. Sebelum tetesan berhenti, bisa saja gelas diambil, kasih saja tisu di bawahnya sbg pengganti agar kalau masih ada air yg menetes, terserap di tisu.

@@enjoypuas gmn kondisi mesin kopinya sekarang bang, masih bgs?

@@dhaniaidan1496 Masih bagus, dipakai kerabatku.

Secara teori grind size mokapot dan espresso maker sama, sehingga untuk alat ini bisa dgn gilingan yg biasa untuk mokapot. Prakteknya sih, mesti dicoba2 langsung, karena standar grinder dan coffee maker beda2. Selamat mencoba, tapi jgn yg gilingan halus ya, takutnya pompanya nggak kuat.

Sudah dicoba ukuran gilingan kopinya yg medium? Bisa jadi mampet karena ukuran gilingannya terlalu halus. Kalau dipaksa, bisa rusak pompanya.

Wah, sudah lama, lupa kopinya apa. Lihat bungkusnya, kayaknya dari Sakha Coffee. Pas beli sdh langsung minta digiling utk espresso. Kalau sekarang sy pakai grinder yg murah, yg harga 500 ribu. Beda mesin beda ukuran optimal, jadi mesti dicoba2 dulu mana yg terbaik.

Wah, sudah lama, lupa kopinya apa. Lihat bungkusnya, kayaknya dari Sakha Coffee. Pas beli sdh langsung minta digiling utk espresso. Kalau sekarang sy pakai grinder yg murah, yg harga 500 ribu. Beda mesin beda ukuran optimal, jadi mesti dicoba2 dulu mana yg terbaik.

Kalau nggak salah, di bagian bawah tangki air ada seal pengaman (karet/plastik). Seal itu mesti diambil dulu sebelum mesin dipakai. Sy sedang di perjalanan, nanti saya cek lagi utk pastinya. Sy agak2 lupa, tapi sepertinya itu penyebabnya kalau baru pertama kali akan digunakan (baru beli). Tapi kalau sebelumnya sdh berfungsi, sy nggak tahu sebabnya ya.

Betul sekali. Jadi relatif aman, tidak akan tumpah kalau misalnya terpaksa teko harus ditarik dulu untuk sesuatu yg mendesak.

@@enjoypuas mantap, makasih kak.