Відео

Siap

Ban yang keberadaannya mirip dengan B250. Menang pakai karena awet, tapi cukup sulit ditemukan di toko2.

Mantap 👍👍

Ini mobil pakai karburator kah? Klo iya, cek setelan pada karburatornya.

Bisa jadi itu salah satu sebabnya. Namun, untuk membuktikannya, sebaiknya lakukan scan ECU dahulu. Jika memang terbaca kerusakan dari sensor oksigen, barulah lakukan maintenance.

Sama-sama. Semoga membantu.

Klo pada video merupakan hal yg normal karena bunyi injektor bekerja, jadi tidak ada penanganan apapun karena bukan kerusakan. Bunyi demikian tentunya akan kalah/tersamarkan dengan bunyi mesin dan meskipun dalam pemakaian sehari-hari, hal ini jarang disadari atau diamati dengan detail. Namun ketika sedang membuka kap mesin dan mesin dibiarkan menyala dalam kondisi langsam dan situasi sekitar terbilang sunyi, barulah aware soal bunyi ini. Selain itu, ada pula bunyi serupa tapi berasal dari dalam mesin, terutama dari area timing. Ini biasanya timbul bunyi dari rantai timing.

Mantap 👍👍

@areethe7 josss pokoknya

Semoga bermanfaat 🙏

Cek setelan klepnya, mas. Terutama bagian VTEC. Klo pada toyota dan Daihatsu, ini disebabkan aliran oli ke baling-baling VVT-i kurang lancar.

33 s.d. 35 psi menyesuaikan dengan beban muatan.

@areethe7 ok om maksih

Kondisi demikian tampak wajar saja. Meskipun mesin sudah panas tapi knalpot masih tampak berasap, bisa jadi karena kondisi udara kelembaban udara memang tinggi (gak mesti saat udara dingin).

@areethe7 trimakasih om ,sudah menjawab🙏

Bisa. Tapi klo kasus yg saya alami, efek buruknya boros BBM. Boros sekali.

Bunyi demikian tentunya akan kalah/tersamarkan dengan bunyi mesin dan meskipun dalam pemakaian sehari-hari, hal ini jarang disadari atau diamati dengan detail. Namun ketika sedang membuka kap mesin dan mesin dibiarkan menyala dalam kondisi langsam, barulah aware soal bunyi ini. Selain itu, ada pula bunyi serupa tapi berasal dari dalam mesin, terutama dari area timing. Ini biasanya timbul bunyi dari rantai timing.

​آمِيْن آمِيْن آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ​

Terima kasih.

Aman dengan catatan sambungan erat/kokoh dan tertutup/terlindungi dari basah.

@@areethe7 owh okey,,makasih bg..

Periksa freon apakah masih memadai atau tidak. Jika ternyata freon OK, maka lanjut cek thermistor pada evaporator dan sensor LPS pada pipa AC di ruang mesin.

Sebenarnya masih dalam taraf normal, namun karena concern soal asap biru yg dimaksud, maka perlu dipantau pengurangan oli mesin. Jika tidak melebihi 1/3 dari total volume awal, tergolong aman.

asap biru keluar saat rpm tinggi kemungkinan pembakaran dari bahanbakarnya belum sempurna om, ini diakibatkan kurangnya pasokan udara dalam ruang pembakaran, untuk mobil yg bisa di atur Lean dan Rich konposisi bensin dan udaranya coba di setting aja om. Tapi kalau tidak bisa manual usahakan cari cara agar udaranya di tambah, cuma usahakan jangan pakai turbo cyclone ya karena itu fungsinya beda

Ini kebanyakan, mas.

Kurang tahu pasti juga, mas.

Waduh... pastikan dulu apakah ada terkoneksi ke bagian api/listrik aktif (positif) atau tidak. Seharusnya tidak ada percikan api.

@@areethe7 ga ada sih itu jg yg ujung satu ny blm sy tempelin ke negatif aki nya, apa alternator lg kurang sehat ya hehe

Semoga membantu 🙏

Ditambahi lagi sampai cukup agar tekanan oli terjaga dan sirkulasi optimal.

Klo gak salah kunci 17

Silakan Whatsapp ke 085609420413

Sama-sama, bro. Semoga bermanfaat 🙏

Semoga bermanfaat 🙏

Semoga bermanfaat 🙏

Dominan main gigi 2, mas. Biar gak hilang momentum tenaga.

Ada jika sampai membasahi koil, soket atau permukaan sirkuit sensor. Kasus cuci mobil misalnya. Cuci mobil hingga membasahi mesin, air rembes ke koil sehingga koil basah dan mesin jadi pincang atau brebet.

@@areethe7 ketika kejadian, saya cek di bagian yang disebutkan tidak ada masalah. sesuai video dari mas ada tidak kemungkinan sensor O2nya atau pengkabelannya yang terkena siram air, sehingga kejadian seperti itu ya. trimakasih mas

Mantap 👍👍

Baik dua atau 3 kabel tidak masalah selagi instalasinya benar sesuai petunjuk yang ada.

@@areethe7 trmksh bang.

Sama, mas.

@@areethe7 terimakasih mas

Ciri utama jika sensor MAF bermasalah ialah jika digas ke RPM tinggi, mesin jadi brebet (dalam kondisi berhenti). Lainnya, yaitu saat kondisi berjalan ketika digas, tarikan jadi ndut2an. Khusus kasus terkesan ngempos ini, juga bisa disebabkan oleh TPS pada TB sudah defective sehingga sudut bukaan katup tidak terbaca akurat, akibatnya sinyal yg diterima oleh ECU dari TPS jadi tidak akurat, jadinya debit BBM yang diinjeksikan tidak optimal. Silakan dites pinjam sensor MAF atau TB unit lainnya yg sehat untuk menguji hal ini.

@@areethe7 baik om trima kasih untuk informasi yang sangat baik

Sebaiknya setiap kali akan ganti oli mesin. Namun disesuaikan juga dengan kondisi performa mesin yang sekiranya dianggap mulai menurun.

Belum tentu, bro. Tapi faktor oli juga bisa menyebabkan hal serupa suatu saat setiap kali mau memasukkan gigi maju. Ini terjadi ketika synchromesh gigi maju sudah aus akibat pelumasan oli transmisi tidak lagi efektif, oli usang atau oli telat diganti.

Cek di video, ya.

Bisa

Ini FL2 akhir, pak. FL2 akhir alias FL2 versi improvement memang punya speedometer set yang sama dg FL3.