Відео

@@EstuSoraya09 lantang kak

@@BeraniBicara typo kak hehe

@@EstuSoraya09 😁 terima kasih sudah merangkumnya kak. Free konsultasi terkait public speaking/praktik komunikasi selama 60 menit (1 sesi) dari kami buat kakak yg udah niat banget. Tulis IG kakak ya!

@@BiaajaBiaaja konten vlog keseharian gitu ya?

@@BeraniBicara iya kak Pliss deh

Terima kasih untuk pujiannya. Semoga bermanfaat ya!

Mantap! Udah andal nih.

Mohon doanya Mas, semoga kami bisa lanjut ngonten dan konsisten dalam waktu dekat. Bismillah. Terima kasih atas apresiasi dan dukungannya. Semangat berlatih Mas!

Terima kasih bro!

Ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh perasaan sungkan dan tidak nyaman ketika kita berhadapan dengan orang yg lebih tua. Sehingga kita “overthinking” ketika ingin mengungkapkan sebuah pendapat. Hal ini didorong dari pengalaman pribadi yang panjang terkait bagaimana seharusnya kita berperilaku di depan orang yang lebih tua.

@@BeraniBicara eh iya bner juga sih. Trs solusinya gimna min?

Wuih, referensi yang keren bro. Siap! Nanti kami kulik dulu ya. Semoga hari lo menyenangkan bro Adam!

Terima kasih untuk dukungannya bro 🤝 Semoga kebaikan menyertai lo dan keluarga.

Siap! Thank you buat support lo ya bro. We really appreciate it!

Terima kasih banyak bro Ilhamos atas supportnya! Sehat selalu brother 🤝

Terima Kasih Supportnya...

Alhamdulillah, senang bisa menjadi manfaat bro Jian. Good luck untuk hasil interviewnya! Semoga kita terus jadi #RantaiManfaat ya bro. Aamiin

Wuiiih! Thank you Kak Ovi atas dukungannya. Semoga harinya menyenangkan.

Thank you bro Gielman atas dukungannya! Aamiin bro, semoga niat baik bisa terus terjaga.

Thank you atas supportnya Aggy 🤝

Aamiin! Terima kasih atas dukungannya Kak Lina 😊

Thank you buat supportnya bro Adam!

Terima kasih juga karena sudah menonton dan memberikan testimoni 😊

Dan hal ini terjadi pada banyak orang😁 Sama seperti menulis, berbicara juga harus dilatih dan dimulai lalu bertemu banyak kesalahan kemudian evaluasi hingga mahir 😊 Terima kasih sudah mampir dan berbagi cerita, Kak Irma!

Nah 😀

bener bangett😢😢

Thank you bro!

Salah satunya bisa menggunakan KBBI sebagai pedoman ketika ragu memilih kata-kata, kak. Namun hal ini juga butuh pembiasaan dalam keseharian, misal banyak membaca tulisan fiksi dan non fiksi, mendengarkan podcast yg sesuai dengan target audiens yang ingin kakak sentuh, lalu selalu ingat untuk mencatat setiap kata baru yang kakak baca atau dengar, kemudian cari artinya di KBBI jika perlu. Selanjutnya banyak latihan menulis naskah bahan pembicaraan. Coba tulis, lalu bawakan di depan kamera, kemudian evaluasi kembali dari rekaman di kamera. Selamat mencoba!

Thank you bro!

Terima kasih banyak bro Dzulfikar 😊 Senyum sambil ngomong emang membantu banyak hal bro, salah satunya intonasi serta artikulasi. Semoga hari lo menyenangkan ya bro!

😂 Kan jadi ga asyik ya bro kalo lagi ngobrol tiba-tiba kegantung gitu karena ga tau cara jelasinnya 😁

Siap bro, terima kasih buat ide kontennya! Oiya, sekadar info bro Bakti ini introvert loh bro. Tapi karena doi suka ngerap, jadi keluar sisi ekspresifnya ketika ditantang adu merangkai kata 😊

Saya orang Ngk pandi berbicara sama merangkai kata-kata, sya banyak mendengar dri pada berbicara..dan bnyak yg bilang saya orgnya Pendiam

@@korneliusjuk1166 mendengar adalah sebuah cara yg tepat untuk menyerap banyak perbendaharaan kata dan emosi (perasaan) lawan bicara agar bisa berempati bro. Itu hal bagus. Namun jika hanya mendengar dan diam, lawan bicara tidak dapat mengetahui apakah kita menyimak atau tidak bro. Ada baiknya, setelah mendengar diselipkan pertanyaan dan respons anggukan.

Thank you!

Thank you bro Aditya buat supportnya! Semoga Berani Bicara bisa memberi manfaat lebih banyak ya.

Terima kasih Mas Andih atas dukungannya! Semoga sukses dengan kanal youtubenya yang membuat kita semua berdendang dan bernyanyi bersama.

Selalu ada “unlocked moment” ya Pak buat segala hal, salah satunya ngomong di depan kamera. Saya juga masih terus belajar Pak, kadang kalo lagi asyik ngomong suka lupa bagi pandangan ke kamera. Aamiin Aamiin Ya Robbala’lamin. Terima kasih Pak Wijaya, salam kenal, good luck untuk Anda Pak!

Semoga bermanfaat ya bro Zen!

1. Latihan cerita ke orang terdekat tentang hal apapun yg kamu suka lalu rekam suaranya ketika bercerita. 2. Minta feedback dari lawan bicara apa yg perlu dipertahankan dan ditingkatkan. 3. Dengar kembali hasil rekaman suara ketika kamu bercerita dan evaluasi secara mandiri. 4. Ulangi lagi cerita yg sama dengan beberapa perbaikan sesuai feedback dan evaluasi mandiri sambil merekam suara. 5. Dengarkan hasil rekaman suaramu dan bandingkan dengan rekaman sebelumnya. Kalo sudah berhasil dengan 1 cerita, ganti dengan topik cerita lainnya. Semoga bermanfaat ya!

@@BeraniBicara wah makasih banyak kak tipsnya ☺

@@sucesswoman3938 dengan senang hati 😊

Thank you buat dukungannya bro Aditya! Semoga memberi manfaat ya bro.

Terima kasih atas dukungannya! Doakan kami agar terus konsisten ya.

Terima kasih Don! Berkat lo ngasih insights ke gue nih jadi bisa segera berjalan lagi. Sehat-sehat ya Don.

Semoga bisa membantu mempersiapkan diri sebelum jadi pembicara yaaa 🤝

Semoga membantu 😊

Terima kasih banyak atas dukungannya 😊🙏🏻 semoga memberi manfaat ya.

Hi Moms! Semoga memberi manfaat ya. Good luck untuk kontennya 🙌

Thank you buat dukungannya bro! Secepatnya kita produksi lagi.

Wajar ga sih kalo kita khawatir, Fit?

Ah! Thank you so much, Fit! Can’t wait to collaborate with you in our next content.

Thank you buat dukungannya bro! Siap, doakan kami.

Singkatnya, bercerita. Menurutmu apa?

@Clara Nadine sudah ada video terbaru kami terkait kesalahan pembawa acara. Semoga bermanfaat yaaa!

Terima kasih banyak bro!

Berbicara di tengah teman-teman kita ketika lagi kumpul gitu maksudnya?