Hari raya seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan, tetapi tidak bagi Dani dan Aira. Anak yatim piatu ini harus menghadapi kenyataan pahit hidup dalam kemiskinan tanpa keluarga yang lengkap. Tanpa baju baru, tanpa kue hari raya, dan tanpa hadiah seperti anak-anak lain, mereka hanya bisa saling menguatkan dalam keterbatasan.
Dani, yang baru berusia 12 tahun, harus menjadi tulang punggung bagi adiknya yang masih 5 tahun. Ia bekerja keras, mengumpulkan barang bekas, membersihkan pasar, dan melakukan pekerjaan apa pun demi mendapatkan sesuap nasi. Namun, saat hari raya tiba, kesedihan semakin terasa-melihat anak-anak lain berlarian dengan pakaian baru, berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan lezat yang tak bisa mereka rasakan.
Kisah ini adalah gambaran nyata dari banyak anak yatim piatu yang hidup dalam kesulitan. Mereka tidak meminta banyak, hanya ingin merasakan sedikit kebahagiaan seperti anak-anak lainnya. Apakah masih ada harapan bagi mereka?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!
❓ Apa yang kamu rasakan setelah menonton kisah ini?
💬 Bagikan kisah haru atau pengalamanmu di komentar.
📌 Jangan lupa LIKE, SHARE, dan SUBSCRIBE untuk mendukung channel Kisah Legendari agar terus menghadirkan cerita inspiratif lainnya!
🔔 Aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru!
#kisahsedih #kisahinspiratif #anakyatimpiatu #harirayasedih #perjuanganhidup #ceritasedih #ceritainspiratif #kisahnyata #kisahlegendari #faktaunik #kisahharu #kehidupansulit #motivasihidup