- 1 937
- 930 314
Budiono Blitar Channel
Indonesia
Приєднався 20 чер 2011
Channel tentang dan sekitar dunia pendidikan; tentang dan sekitar Blitar serta Kajian Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
Tanya Jawab Kajian Belajar, Memori dan Pengetahuan
Beberapa pertanyaan yang diajukan mahasiswa PGSD UNU Blitar semester satu pada diskusi dengan kajian Belajar; Memori dan Pengetahuan. #budionoblitarchannel
Переглядів: 12
Відео
Diskusi Kelompok 4 || Perbedaan Individual Siswa || PGSD UNU Blitar
Переглядів 1921 годину тому
Cuplikan diskusi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Blitar #budionoblitarchannel
Diskusi Kajian Sila Ke-3 Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia; semester 1 UNU Blitar
Переглядів 35День тому
Ini hanya video cuplikan diskusi alias video tidak lengkap, diskusi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Indonesia semester 1 tahun akademik 2024/2025; yang diselenggarakan pada, Senin, 21 Oktober 2024. #budionoblitarchannel
|| Tugas ke-6 MK Psykologi Pendidikan|| : Perbedaan Individual; PGSD UNU Blitar
Переглядів 10День тому
Tugas Mata Kuliah Psykologi Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar; #budionoblitarchannel
|| Kajian Ke 6 [B] MK Psykologi Pendidikan ||: Psykologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Переглядів 8День тому
Kajian Ke 6 ini yaitu tentang Psykologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani panjang maka videonya dibagi menjadi beberapa bagian. Ini video kedua atau video terakhir. Ini adalah bagian kedua dari dua video pembelajaran ini #budionoblitarchannel
|| Kajian Ke 6 [A] MK Psykologi Pendidikan ||: Psykologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Переглядів 28День тому
Kajian Ke 6 ini yaitu tentang Psykologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani panjang maka videonya dibagi menjadi beberapa bagian. Ini adalah bagian pertama dari dua video pembelajaran ini #budionoblitarchannel
Diskusi Kelompok 3 || Aspek-aspek Perkembangan Siswa || PGSD UNU Blitar
Переглядів 3514 днів тому
Cuplikan diskusi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Blitar #budionoblitarchannel
|| Tugas ke-4 MK Psykologi Pendidikan|| : Perbedaan Individual; PGSD UNU Blitar
Переглядів 1114 днів тому
Tugas Mata Kuliah Psykologi Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar; #budionoblitarchannel
|| Tugas ke-3 MK Psykologi Pendidikan|| : Aspek-aspek Perkembangan; PGSD UNU Blitar
Переглядів 1714 днів тому
Tugas Mata Kuliah Psykologi Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar; #budionoblitarchannel
|| Tugas ke-2 MK Psykologi Pendidikan|| : Proses dan Fase-Fase Perkembangan; PGSD UNU Blitar
Переглядів 6214 днів тому
Tugas Mata Kuliah Psykologi Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar; #budionoblitarchannel
|| Tugas ke-1 MK Psykologi Pendidikan|| : Konsep Dasar Psykologi Pendidikan; PGSD UNU Blitar
Переглядів 9614 днів тому
Tugas Mata Kuliah Psykologi Pendidikan untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar; #budionoblitarchannel
Cuplikan Diskusi Kelompok II; Kajian MK Pendidikan Pancasila; PGSD UNU Blitar
Переглядів 3014 днів тому
Cuplikan Diskusi Kelompok II; Kajian MK Pendidikan Pancasila; PGSD UNU Blitar
|| Kajian Ke 5 [03] MK Psykologi Pendidikan ||: Pengetahuan; PGSD UNU Blitar
Переглядів 414 днів тому
Kajian Ke Lima ini yaitu tentang Belajar, Memori dan Pengetahuan sangat panjang maka videonya dibagi menjadi beberapa bagian. Ini adalah bagian ketiga atau bagian terakhir yang mengkaji tentang Pengetahuan. #budionoblitarchannel
|| Kajian Ke 5 [02] MK Psykologi Pendidikan ||: Memori; PGSD UNU Blitar
Переглядів 2114 днів тому
Kajian Ke Lima ini yaitu tentang Belajar, Memori dan Pengetahuan sangat panjang maka videonya dibagi menjadi beberapa bagian. Ini adalah bagian kedua yang mengkaji tentang Memori. #budionoblitarchannel
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 6 || Pancasila Sebagai Dasar Negara
Переглядів 1914 днів тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 6 || Pancasila Sebagai Dasar Negara
Tugas individu Kajian Sila ke 1 Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa
Переглядів 15814 днів тому
Tugas individu Kajian Sila ke 1 Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa
Tugas individu Kajian Sila ke 2 Pancasila: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Переглядів 11221 день тому
Tugas individu Kajian Sila ke 2 Pancasila: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Tugas individu Kajian Sila ke 3 Pancasila: Persatuan Indonesia
Переглядів 2721 день тому
Tugas individu Kajian Sila ke 3 Pancasila: Persatuan Indonesia
Tugas invididu Kajian Sila ke 4 Pancasila
Переглядів 1021 день тому
Tugas invididu Kajian Sila ke 4 Pancasila
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 5 || Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Переглядів 1421 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 5 || Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 4 || Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dstnya
Переглядів 1821 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 4 || Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dstnya
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 3 || Sila Persatuan Indonesia
Переглядів 2121 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 3 || Sila Persatuan Indonesia
Diskusi MK Pendidikan Pancasila; Kajian Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa; Prodi Bahasa Indonesia
Переглядів 2221 день тому
Diskusi MK Pendidikan Pancasila; Kajian Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa; Prodi Bahasa Indonesia
MK Psykologi Pendidikan; Kajian ke II Proses dan Fase-fase Perkembangan; PGSD UNU Blitar
Переглядів 3321 день тому
MK Psykologi Pendidikan; Kajian ke II Proses dan Fase-fase Perkembangan; PGSD UNU Blitar
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (A+)B || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Переглядів 4621 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (A )B || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (B) || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Переглядів 921 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (B) || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (A) || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Переглядів 1421 день тому
MK Pendidikan Pancasila || Kajian ke 2 (A) || Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
MK Pendidikan Pancasila; Kajian I Ketuhanan Yang Maha Esa; Program Studi Bahasa Indonesia UNU Blitar
Переглядів 7921 день тому
MK Pendidikan Pancasila; Kajian I Ketuhanan Yang Maha Esa; Program Studi Bahasa Indonesia UNU Blitar
Kajian Ke Lima: Belajar, Memori dan Pengetahuan; Bagian ke 01 Belajar; PGSD UNU Blitar
Переглядів 1921 день тому
Kajian Ke Lima: Belajar, Memori dan Pengetahuan; Bagian ke 01 Belajar; PGSD UNU Blitar
Alhamdulillah masih ada.yai ingkang gamlang maturnuwun nderek ngaji Bdg
Alhamdulillah.....semoga ilmu ini berkah dan semoga Buya panjang umur dalam taat pd Allah....
Lupa dg nabi malah menggila dg musik
Untuk kelompok yang tampil disampaikan terima kasih; sudah lebih baik dari tampilan sebelumnya; yang perlu saya ingatkan; anak-anak harus belajar menjelaskan kepada peserta lainnya; bukan belajar membaca.
pak niki tugas di damel kapan nggeh..
Bisa kirim aplikasinya bosskuu
Cantik sekali 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Cantik sekali 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
😄 Benar juga, cuman sayangnya siswa dianggap wayang kulit/golek. Manggung hidup, tidak manggung ditaroh dalam kotak / kelas. Sehingga siswa diasah IQ, EQ, SQ, dengan bisnisnya kurikulum. 1. Dianggap guru tidak tahu. Alias buta. 2. Ada kurikulum alamiah Allah SWT, yang diberikan pada hambaNYA, yaitu bakat. Orang tuanya saja gak tak tahu, apalagi tendik ( tenaga pendidik ). Ini yang tidak dijamah oleh pendidikan sekolah.
linknya gk bisa ya Pk
Mengganti kurikulum pendidikan dapat memiliki beberapa efek negatif, antara lain: 1. Kebingungan Siswa: Siswa mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan materi baru dan metode pembelajaran yang berbeda. 2. Beban Pelajaran: Perubahan kurikulum dapat menambah beban belajar siswa, terutama jika materi baru dianggap lebih sulit atau kompleks. 3. Kurangnya Kesiapan Guru: Guru mungkin tidak siap atau tidak dilatih dengan baik untuk mengajar kurikulum baru, yang dapat berdampak pada kualitas pengajaran. 4. Kesulitan dalam Penilaian: Sistem penilaian yang tidak sesuai dengan kurikulum baru bisa menyebabkan kesulitan dalam mengevaluasi kemampuan siswa. 5. Ketidakstabilan Pendidikan: Perubahan yang sering dapat menyebabkan ketidakstabilan di sistem pendidikan, mengganggu proses belajar-mengajar. 6. Penyimpangan dari Standar: Jika tidak direncanakan dengan baik, kurikulum baru bisa menyimpang dari standar pendidikan yang seharusnya, membuat lulusan kurang siap menghadapi tantangan di dunia nyata. 7. Dampak Emosional: Siswa dan orang tua mungkin merasa cemas atau frustrasi dengan perubahan yang tiba-tiba, yang dapat mempengaruhi motivasi dan minat belajar. 8. Resistensi dari Masyarakat: Orang tua dan masyarakat mungkin menolak perubahan, terutama jika mereka merasa kurikulum baru tidak sesuai dengan nilai-nilai atau kebutuhan lokal. Perubahan kurikulum memang diperlukan untuk perkembangan pendidikan, tetapi penting untuk melakukannya dengan pertimbangan dan persiapan yang matang.
Tanggapan terhadap pendapat tentang efek negatif dari mengganti kurikulum pendidikan ini sangat penting, karena menggali lebih dalam mengenai isu ini dapat membantu kita memahami tantangan yang dihadapi dalam implementasi perubahan kurikulum. Berikut adalah beberapa poin tanggapan: 1. **Kebingungan Siswa**: Memang benar, transisi ke kurikulum baru sering kali membuat siswa merasa bingung. Namun, dengan pendekatan yang tepat, seperti orientasi awal dan dukungan tambahan, siswa dapat lebih mudah beradaptasi. Penggunaan media pembelajaran yang interaktif juga dapat membantu mereka memahami materi baru dengan lebih baik. 2. **Beban Pelajaran**: Penambahan beban belajar adalah isu serius, terutama jika kurikulum baru lebih kompleks. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap konten kurikulum agar dapat menciptakan keseimbangan antara tantangan akademis dan kemampuan siswa. 3. **Kurangnya Kesiapan Guru**: Pelatihan yang tepat bagi guru sangat krusial. Program pengembangan profesional yang berkelanjutan harus disiapkan sebelum pelaksanaan kurikulum baru agar guru merasa siap dan percaya diri untuk mengajar materi yang baru. 4. **Kesulitan dalam Penilaian**: Penyesuaian sistem penilaian sangat penting agar sesuai dengan kurikulum baru. Diperlukan kerangka evaluasi yang komprehensif untuk memastikan bahwa penilaian dapat mencerminkan kemajuan siswa secara akurat. 5. **Ketidakstabilan Pendidikan**: Stabilitas sistem pendidikan dapat terjaga melalui komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan. Proses perubahan kurikulum harus melibatkan diskusi dengan guru, orang tua, dan siswa untuk mendapatkan masukan yang berharga. 6. **Penyimpangan dari Standar**: Untuk mencegah penyimpangan dari standar pendidikan, perlu adanya pemantauan yang ketat dan evaluasi yang berkelanjutan. Keterlibatan lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mengawasi implementasi kurikulum baru dapat membantu menjaga kualitas. 7. **Dampak Emosional**: Kecemasan dan frustrasi yang dirasakan oleh siswa dan orang tua adalah respons wajar terhadap perubahan. Melibatkan mereka dalam proses perencanaan dan memberikan informasi yang transparan mengenai perubahan dapat mengurangi dampak emosional tersebut. 8. **Resistensi dari Masyarakat**: Pendekatan kolaboratif dengan masyarakat, termasuk orang tua dan pemangku kepentingan lokal, sangat penting. Memahami kebutuhan dan nilai-nilai komunitas dapat membantu merumuskan kurikulum yang lebih relevan dan diterima dengan baik. Secara keseluruhan, meskipun perubahan kurikulum memiliki potensi dampak negatif, dengan perencanaan yang matang, pelatihan yang cukup, dan komunikasi yang efektif, kita dapat meminimalkan efek negatif tersebut dan mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan.
Alhamdulillah sekarang dah ada kurikulum merdeka yg bisa guri tidak perlu mengajar dan murid tidak perlu belajar itu lah merdeka sebab toh hasil yg di tanyakan ada umur tinggi maupun rumah dimana??????
Tanggapan positif terhadap pandangan tentang Kurikulum Merdeka ini penting untuk memperjelas pemahaman. Berikut adalah tanggapan yang bisa membantu meluruskan kesalahpahaman tersebut: 1. **Pemahaman tentang Kurikulum Merdeka**: Kurikulum Merdeka tidak berarti guru tidak perlu mengajar dan siswa tidak perlu belajar. Sebaliknya, kurikulum ini memberikan ruang bagi guru untuk lebih kreatif dan fleksibel dalam mengajar, serta mendorong siswa untuk aktif belajar dengan cara yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna. 2. **Fokus pada Kemandirian Siswa**: Dengan Kurikulum Merdeka, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri. Ini berarti mereka diajarkan untuk mengambil inisiatif dalam belajar, mengeksplorasi, dan menemukan informasi dengan cara yang lebih aktif, bukan hanya mengandalkan pengajaran langsung dari guru. 3. **Pendekatan Holistik**: Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan keterampilan abad ke-21. Ini membantu siswa tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam persiapan mereka menghadapi tantangan kehidupan di dunia nyata. 4. **Konteks Pembelajaran yang Relevan**: Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran bisa lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan memberikan contoh yang dekat dengan realitas mereka, seperti kehidupan di lingkungan sekitar, siswa dapat lebih mudah memahami dan menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari. 5. **Evaluasi yang Lebih Baik**: Meskipun terdapat anggapan bahwa hasil belajar tidak diperhatikan, Kurikulum Merdeka tetap mengedepankan evaluasi yang lebih holistik. Penilaian tidak hanya terfokus pada nilai akademis tetapi juga pada perkembangan karakter dan keterampilan lain yang relevan dengan kehidupan siswa. 6. **Peran Guru yang Berubah**: Peran guru dalam Kurikulum Merdeka bertransformasi menjadi fasilitator dan pembimbing. Mereka didorong untuk mendukung siswa dalam proses belajar, bukan hanya sebagai penyampai informasi. Ini menciptakan hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa, serta meningkatkan motivasi belajar. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dari Kurikulum Merdeka, kita bisa melihat bahwa perubahan ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan siswa di masa depan. Semangat merdeka dalam pendidikan bukan hanya tentang kebebasan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan komitmen untuk belajar dan mengajar dengan lebih baik.
@@budionoblitar itu terinya sangat mqntap , tapi dilapangan anak susuh cari sman walau nilai cukup bagus hanya karena UMUR KURANG TINGGI,, 2022 daftar gagal, akhirnya nganggur karena tidak cukuo dana dan 2023 daftar masih gagal karena masih kalah 1 bulan padahan lulusan smpn yg katanya faforit di jakarta utara dulunya walau nilai diatas 9 rata rata, bavaimana nasib mental anak????? Apa MERDEKA????
Saya mohon supaya dikaji kembali dasar,pola serta kurikulum di Indonesia supaya tujuan pdd Nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa trcapai ,juga mampu berkompotesi secara Nasional dan Internasional shg outputnya mampu terjun ke dunia kerja juga dunia usaha.
Tanggapan terhadap pendapat tentang perlunya kajian kembali dasar, pola, dan kurikulum pendidikan di Indonesia sangat relevan, terutama dalam konteks pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berikut adalah beberapa poin tanggapan: 1. **Pentingnya Evaluasi dan Perbaikan Kurikulum**: Memang, melakukan kajian terhadap kurikulum pendidikan secara berkala adalah hal yang sangat penting. Perubahan zaman, perkembangan teknologi, dan kebutuhan pasar kerja yang dinamis memerlukan kurikulum yang responsif. Evaluasi ini akan membantu memastikan bahwa kurikulum tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman. 2. **Tujuan Pendidikannasional yang Jelas**: Pencerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan adalah tujuan yang mulia. Untuk mencapainya, penting untuk memiliki kurikulum yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Ini akan mempersiapkan siswa untuk bersaing secara nasional dan internasional. 3. **Integrasi Keterampilan Praktis**: Kurikulum perlu mencakup keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan dunia usaha. Dengan melibatkan pihak industri dan pengusaha dalam proses perumusan kurikulum, kita dapat memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan siap untuk berkontribusi di dunia profesional. 4. **Pendekatan Multidisipliner**: Mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi bangsa, pendekatan multidisipliner dalam kurikulum sangat diperlukan. Hal ini akan memberikan siswa pemahaman yang lebih luas dan kemampuan untuk berpikir holistik dalam menghadapi berbagai isu di masyarakat. 5. **Pendidikan Karakter**: Selain keterampilan akademis dan praktis, pendidikan karakter juga harus menjadi bagian integral dari kurikulum. Pengembangan nilai-nilai moral, etika, dan sikap positif akan membentuk siswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi. 6. **Kerjasama antara Stakeholder**: Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang lebih baik, perlu adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, institusi pendidikan, orang tua, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan mendorong pencapaian tujuan bersama. Dengan demikian, kajian yang mendalam terhadap dasar, pola, dan kurikulum pendidikan di Indonesia adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan generasi muda yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan komitmen dan kerjasama semua pihak.
Mohon kirimkan link yg bisa di download pak😢🙏🙏🙏
Jika membutuhkan kontak ke wa saja,....saya kirim via wa (gratis)
Cara korupsi kemendigbud GUNTA GANTI KURI KULUM bukan menjadi PINTAR malah menjadi BODOH. Peraturan yg tdk masuk akal pusiiiiiiiiiing
La saya pak ngabdi 31 baru diangkat pppk tahun ini tidak sempat nabung pak.mohon perhatian untuk pppk yg ngabdi lama.ttimk .
SMK jurusan apa yg prospek nggih??
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang jurusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memiliki prospek baik sangat penting, terutama dalam konteks kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa jurusan SMK yang memiliki prospek cerah di masa depan: 1. **Teknik Informatika**: Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, jurusan ini sangat relevan. Lulusan dapat bekerja di bidang pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, dan keamanan siber, yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor. 2. **Desain Grafis**: Kreativitas dalam desain grafis sangat dicari di era digital saat ini. Lulusan dapat berkarier sebagai desainer grafis, animator, atau digital marketer, yang berperan penting dalam promosi dan branding perusahaan. 3. **Akuntansi dan Keuangan**: Jurusan ini menawarkan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan keuangan. Lulusan dapat berkarir di bidang akuntansi, perpajakan, dan analisis keuangan, yang selalu dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. 4. **Teknik Elektronika**: Dengan meningkatnya penggunaan perangkat elektronik dan otomasi, lulusan jurusan ini memiliki peluang karir di industri elektronika, perawatan alat-alat elektronik, dan pengembangan produk baru. 5. **Pariwisata dan Perhotelan**: Industri pariwisata terus berkembang, terutama di Indonesia yang kaya akan potensi wisata. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di hotel, restoran, agen perjalanan, dan event management. 6. **Kesehatan dan Kecantikan**: Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan penampilan, jurusan ini memiliki prospek yang baik. Lulusan dapat bekerja sebagai perawat, ahli kecantikan, atau dalam bidang kesehatan lainnya. 7. **Teknik Otomotif**: Jurusan ini tetap relevan dengan tingginya permintaan teknisi otomotif. Lulusan dapat bekerja di bengkel, dealer mobil, atau perusahaan otomotif dalam bidang perawatan dan perbaikan kendaraan. 8. **Agribisnis**: Dengan pentingnya sektor pertanian, jurusan agribisnis menawarkan peluang untuk berkarir dalam pengelolaan pertanian, pemasaran produk pertanian, dan pengembangan teknologi pertanian. Dalam memilih jurusan, penting bagi siswa untuk mempertimbangkan minat dan bakat mereka, serta tren dan kebutuhan pasar kerja di masa depan. Konsultasi dengan guru atau profesional di bidang yang diminati juga dapat membantu membuat keputusan yang lebih tepat.
Jurusan prospek utk SMK apa ya?
linknya sudah dihapus ya? jika berkenan bolehkah meminta link aplikasinya lagi pak?
Bisa minta aplikasinya
Maaf pak link deskripsi tidak bisa didownload pak🙏
RS AMINAH HEBAT
Alhamdulillah pina nggih yai
Derek nyimak YAI,mugi barokah
Subhanallah. Barokallah.
Terima kasih banyak atas informasinya bapak. namun link donload sudah tidak bisa. semoga ada link baru. terima kasih
Apakakah masih mau menerima sis baru ya
Apakakah masih mau menerima sis baru ya
Kalau bayar pajak motor di Samsat Blitar kota apa biasa karena KTP Sama STNK kabupaten mohon infonya
Tanggapan terhadap pertanyaan tentang pembayaran pajak motor di Samsat Blitar Kota dengan KTP dan STNK dari kabupaten adalah sebagai berikut: 1. **Pentingnya KTP dan STNK**: Umumnya, saat membayar pajak kendaraan di Samsat, Anda diharuskan menunjukkan KTP dan STNK yang sesuai. KTP menunjukkan identitas pemilik kendaraan, sementara STNK adalah bukti kepemilikan dan informasi tentang kendaraan. 2. **Ketersediaan Layanan di Samsat**: Untuk daerah tertentu, termasuk Blitar, biasanya Samsat dapat melayani pemilik kendaraan dari kabupaten yang berbeda, asalkan dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai. Namun, setiap daerah mungkin memiliki kebijakan yang sedikit berbeda. 3. **Saran untuk Memeriksa Kebijakan Terbaru**: Sangat disarankan untuk menghubungi langsung Samsat Blitar Kota atau memeriksa situs resmi mereka untuk memastikan apakah ada ketentuan khusus terkait pembayaran pajak motor dengan KTP dan STNK dari kabupaten lain. Ini juga membantu memastikan bahwa tidak ada dokumen tambahan yang diperlukan. 4. **Kemudahan Layanan Pajak**: Jika ada kendala atau pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa juga meminta bantuan dari petugas di Samsat. Mereka biasanya siap membantu dan memberikan informasi yang diperlukan terkait proses pembayaran pajak. 5. **Alternatif Pembayaran**: Selain pergi ke Samsat, ada juga beberapa daerah yang menawarkan layanan pembayaran pajak kendaraan secara online atau melalui bank tertentu. Pastikan untuk memanfaatkan opsi yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan memeriksa informasi tersebut, Anda dapat memastikan bahwa proses pembayaran pajak kendaraan berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Alhamdulillah 3 anak sy lulusan SMAN 1 tambun selatan,,,,,,,dan Alhamdulillah ketiga tiganya tembus PTN,,,, 2 di Undip,,,,,1 di Brawijaya
Smoga kh musleh dan gus iqdam sehat selalu , lancar rezekinya , amin
Betul, pakai KTSP saja, kurikulum Nasional sama saja kurikulum merdeka, ganti kurikulum merdeka bikin sesak saja
Tanggapan terhadap pendapat bahwa lebih baik menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) daripada Kurikulum Merdeka, dan bahwa perubahan kurikulum hanya membuat sesak, bisa disampaikan dengan cara berikut: 1. **Perbedaan Tujuan dan Pendekatan**: KTSP dan Kurikulum Merdeka memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. KTSP memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal, sementara Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. 2. **Fleksibilitas Kurikulum Merdeka**: Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengatasi tantangan pendidikan saat ini dengan menekankan pada kemandirian siswa, pengembangan keterampilan abad ke-21, dan penerapan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya tentang mengganti materi, tetapi juga tentang mendukung proses belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna. 3. **Respons Terhadap Perubahan Zaman**: Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, penting bagi pendidikan untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Kurikulum Merdeka berusaha untuk menjawab tantangan tersebut dengan mempersiapkan siswa untuk kompetisi global dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. 4. **Pelatihan dan Dukungan untuk Guru**: Salah satu tantangan dalam implementasi kurikulum baru adalah kesiapan guru. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan dan dukungan yang memadai bagi guru agar mereka dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan efektif. 5. **Keterlibatan Masyarakat dan Stakeholder**: Proses perubahan kurikulum seharusnya melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Ini penting agar perubahan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan semua stakeholder dalam dunia pendidikan. 6. **Refleksi dan Evaluasi Berkelanjutan**: Setiap kurikulum perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat apakah tujuan pendidikan tercapai dan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan selalu relevan dan efektif. Dengan memahami perbedaan dan tujuan dari masing-masing kurikulum, kita dapat mengedepankan dialog yang konstruktif tentang bagaimana meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Gus Baha,,kyai yg Sangat sangat Aliim, Bid,ah Hasanah ,tetap harus di amalkan sehingga kita tetap mendapat pahala dari Alloh ,karena sudah menggikuti sabdanya Rosululloh,,Aamiin ya Robbal allamin,
Jujur saya tidak bangga dengan kurmer...alasannya?? Pasti pada paham semua.....sangat enjoy dan nyaman dengan KTSP...mohon kembali ke KTSP
Tanggapan terhadap pendapat bahwa lebih baik kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) daripada melanjutkan dengan Kurikulum Merdeka (Kurmer) bisa disampaikan dengan beberapa poin sebagai berikut: 1. **Kenyamanan dan Keterbukaan**: Memang, banyak guru, siswa, dan orang tua merasa nyaman dengan KTSP karena sudah terbiasa dengan sistem dan metode pengajarannya. Kenyamanan dalam pembelajaran adalah hal yang penting. Namun, Kurikulum Merdeka juga berupaya memberikan ruang bagi kreativitas dan inovasi dalam proses belajar mengajar yang mungkin tidak ditemukan dalam KTSP. 2. **Adaptasi terhadap Perubahan**: Pendidikan harus dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk perubahan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dan kemampuan berpikir kritis, yang sangat penting di era saat ini. Keterampilan ini tidak hanya berguna dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. 3. **Fleksibilitas dalam Pembelajaran**: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam menentukan materi ajar dan metode pembelajaran. Ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Fleksibilitas ini bisa membantu siswa lebih menikmati proses belajar dan lebih terlibat dalam pembelajaran. 4. **Dukungan bagi Guru**: Salah satu tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah kesiapan dan pelatihan guru. Penting untuk memastikan bahwa guru mendapatkan dukungan dan pelatihan yang memadai agar mereka dapat menerapkan kurikulum dengan baik. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat mengoptimalkan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan kolaboratif. 5. **Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan**: Setiap kurikulum memerlukan evaluasi dan perbaikan. Jika ada aspek dari Kurikulum Merdeka yang kurang efektif atau tidak sesuai, maka evaluasi dan umpan balik dari guru dan siswa sangat penting untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan. Dialog terbuka tentang kurikulum dapat membantu memperbaiki kelemahan yang ada. 6. **Kesempatan untuk Masyarakat Terlibat**: Proses pengembangan kurikulum seharusnya melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, orang tua, dan pelaku pendidikan. Ini penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan demikian, meskipun ada kenyamanan dengan KTSP, penting juga untuk mempertimbangkan potensi positif yang dapat ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka. Mengedepankan diskusi yang konstruktif dan kolaboratif dapat membantu meningkatkan sistem pendidikan agar lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dan masyarakat.
Kurikulum dari tahun 2006 sampai sekarang membuat generasi pelajar bergantung pada gadget dan internet yang endingnya orang tua yang berpikir dan menuntaskan tugas tugasnya, kurang aktifitas sosial di dunia nyata, anak sekarang suruh bikin prakarya bikin gasing bambu udah stress duluan, ortu yang kelabakan bikin.atawa simplenya beli jadi. Beda sama jaman dulu, yang tangguh cari bambu atawa beli terus bikin bareng temen. Kurikulum terbaik menurut saya CBSA dari mendikbud Fuad Hasan, Belajarnya Siswa Aktif di dunia nyata jadi ga pada gemuk kurang gerak, otaknya juga bekerja di dunia nyata cari solusi dan bikin inovasi, dunia maya tugas selesai karena faktor copy paste, bukan penyelesaian sendiri.
X2 , XI IPA 3, XII IPA 3 terimakasih Bapak Ibu Guru Smanta dan bapak ibu karyawan selalu kangen saat mudik ke Blitar...dulu kalau habis olahraga mandi di mushola sebelum adanya masjid...
Cantik2 warnanya
Mentri pendidikan ny kalau raker idenya hanya copy paste..dari yg lama.tinggal nambahkan sedikit analisis nya biar tak tampak copy paste nya😂😂
Jika bapak-bapak pintar dan cerdas ayooo perjuangkanlah/ganti yang salah, jangan sampai anak-anak kita menjadi gila karena belajar yang tidak jelas... Sedangkan karir nanti ditentukan oleh tangan mereka sendiri, bukan karena kurikulum yang berubah-ubah itu...
Gimana mau perjuangkan, kalau demo mahasiswa aja belum menyuarakan udah ditekan lewat dalam sampai ke dosen dosen dan rektornya. Bisnis bareng n massal bro klo rezim sekarang, jaman dulu cuma segelintir atau kroni kroninya aja. Sekarang kadang di level bawahpun ikut main. Makanya lebih susah buat ganti yang udah jalan walaupun yg udah jalan itu salah.
sehat selalu bp Mala, guru sy waktu SMA
Her 5 taunan bisa bang
🎉🎉
Qobiltu
waw👏🏻
Alhamdulillah masih diberikan nilai yang baik. 🎉 Mahasiswa dengan nama Salma sangat membanggakan. 🎉
Bukan diberikan nilai yang baik, tetapi memang kinerja dia baik dalam mengerjakan tugas tersebut.
Link.nya dokumen Laporannya tidak bisa didownload krnapa nggeh?
Mtap pak yai gus iqdam ulama sejuta umat
Bpk...saya hanya login saja kemarin belum buka apa2 apa mulai waktunya berjalan terus?
Maaf kak bagaimana untuk orientasinya kak? Karena kendalanya yang sama dengan istri saya. Login sebelum waktunyang di tentukan. 🙏🙏🙏
@@rizkywahyudharosiawan4901 tidak apa2 kak yg penting belum masuk ke course...kalau udah masuk atau ngeklik ke course berarti waktu sudah mulai berjalan...