- 554
- 423 218
H. Cecep R. Rusdaya
Indonesia
Приєднався 23 кві 2013
Informasi & hiburan yang bermanfaat/bisa dinikmati pemirsa
www.youtube.com/@CecepRRusdaya
www.youtube.com/@CecepRRusdaya
Bagian #183 Sultan Sepuh V Syafiudin Matangaji
#sejarahkerajaan
#pajajaran #cirebon #banten #sundagaluh
#tembongagung #sumedanglarang
cuplikan buku #yuganing_rajakawasa #sejarah_kerajaan_di_jawa_barat oleh Drs. #yoseph_iskandar Iskandar, terbitan #cv_geger_sunten - #bandung_1997
Pada bagian ke 183 ini, diceritakan bahwa pada saat Sultan Sepuh V. Syafiudin Matangaji memerintah di Kasepuhan tahun 1773-1786, ia memproklamirkan perang dengan Kompeni Belanda yang selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menguasai kesultanan - kesultanan di Cirebon. Pemerintah Kolonial Belanda berusaha membujuk Sultan Sepuh V Syafiuddin untuk bekerjasama dalam berbagai bidang, tetapi sultan selalu menolaknya. Tentu saja Pangeran Suryanegara sangat mendukung sikap kakaknya itu. Akhirnya, karena mengalami berbagai tekanan dari Kolonial Belanda dan kroni-kroninya, maka Sultan Sepuh V Syafiuddin Matangaji bersama pengikutnya pergi meninggalkan keraton Kasepuhan.
Dalam kisah tutur tinular yang diturunkan secara turun temurun di Cirebon, dikisahkan dalam perjalanannya Sultan Sepuh V Syafiuddin bersama pengikutnya berjalan ke arah blok Capar lalu meneruskan perjalanan ke arah Bukit Pasir Anjing di desa Sidawangi untuk mencari tempat yang lebih aman. Di desa Sidawangi, Sultan Sepuh V Syafiuddin beserta pengikutnya membangun sebuah pesantren yang sekarang disebut kampung blok pesantren.
Dari desa Sidawangi Sultan Sepuh V Syafiuddin bersama pengikutnya kembali melakukan perjalanan menuju pedalaman Cirebon dan tiba di daerah yang sekarang disebut desa Matangaji. Di desa ini akhirnya dibuat sebuah perkampungan kecil yang oleh masyarakat hingga kini dikenal dengan nama blok dusun Pedaleman yang berarti tempatnya para abdi dalem dan pembesar keraton. Di dusun Pedaleman tersebut sultan juga kembali membangun sebuah pesantren dan mengajarkan ilmu keislaman, sehingga pengikutnya semakin bertambah. Suatu ketika dalam pengajarannya Sultan Sepuh V Syafiuddin berpesan, mengaji itu harus sampai matang, oleh sebab itu wilayah pesantren tersebut dinamakan Matangaji yang sekaligus melekat pada nama Sultan Sepuh V menjadi Syafiuddin Matangaji.
Dekatnya Sultan Sepuh V Syafiuddin Matangaji dengan masyarakat, para ulama dan para santri membuat semakin kuatlah pasukan perjuangan Sultan Sepuh V Syafiuddin, terutama dengan bergabungnya Kyai Abdullah dari Lontang Jaya, Kyai Jatira, Kyai Idris dari Kempek dan Kiyai Ali Mursyid dari Babakan Ciwaringin dengan para santrinya. Kyai Jatira sangat marah ketika pemerintah kolonial Belanda berencana merobohkan pesantren Babakan Ciwaringin untuk membangun jalan raya, sehingga Kyai Jatira memindahkan patok penanda pembangunan jalan ke sebelah utara pesantrennya.
#pajajaran #cirebon #banten #sundagaluh
#tembongagung #sumedanglarang
cuplikan buku #yuganing_rajakawasa #sejarah_kerajaan_di_jawa_barat oleh Drs. #yoseph_iskandar Iskandar, terbitan #cv_geger_sunten - #bandung_1997
Pada bagian ke 183 ini, diceritakan bahwa pada saat Sultan Sepuh V. Syafiudin Matangaji memerintah di Kasepuhan tahun 1773-1786, ia memproklamirkan perang dengan Kompeni Belanda yang selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menguasai kesultanan - kesultanan di Cirebon. Pemerintah Kolonial Belanda berusaha membujuk Sultan Sepuh V Syafiuddin untuk bekerjasama dalam berbagai bidang, tetapi sultan selalu menolaknya. Tentu saja Pangeran Suryanegara sangat mendukung sikap kakaknya itu. Akhirnya, karena mengalami berbagai tekanan dari Kolonial Belanda dan kroni-kroninya, maka Sultan Sepuh V Syafiuddin Matangaji bersama pengikutnya pergi meninggalkan keraton Kasepuhan.
Dalam kisah tutur tinular yang diturunkan secara turun temurun di Cirebon, dikisahkan dalam perjalanannya Sultan Sepuh V Syafiuddin bersama pengikutnya berjalan ke arah blok Capar lalu meneruskan perjalanan ke arah Bukit Pasir Anjing di desa Sidawangi untuk mencari tempat yang lebih aman. Di desa Sidawangi, Sultan Sepuh V Syafiuddin beserta pengikutnya membangun sebuah pesantren yang sekarang disebut kampung blok pesantren.
Dari desa Sidawangi Sultan Sepuh V Syafiuddin bersama pengikutnya kembali melakukan perjalanan menuju pedalaman Cirebon dan tiba di daerah yang sekarang disebut desa Matangaji. Di desa ini akhirnya dibuat sebuah perkampungan kecil yang oleh masyarakat hingga kini dikenal dengan nama blok dusun Pedaleman yang berarti tempatnya para abdi dalem dan pembesar keraton. Di dusun Pedaleman tersebut sultan juga kembali membangun sebuah pesantren dan mengajarkan ilmu keislaman, sehingga pengikutnya semakin bertambah. Suatu ketika dalam pengajarannya Sultan Sepuh V Syafiuddin berpesan, mengaji itu harus sampai matang, oleh sebab itu wilayah pesantren tersebut dinamakan Matangaji yang sekaligus melekat pada nama Sultan Sepuh V menjadi Syafiuddin Matangaji.
Dekatnya Sultan Sepuh V Syafiuddin Matangaji dengan masyarakat, para ulama dan para santri membuat semakin kuatlah pasukan perjuangan Sultan Sepuh V Syafiuddin, terutama dengan bergabungnya Kyai Abdullah dari Lontang Jaya, Kyai Jatira, Kyai Idris dari Kempek dan Kiyai Ali Mursyid dari Babakan Ciwaringin dengan para santrinya. Kyai Jatira sangat marah ketika pemerintah kolonial Belanda berencana merobohkan pesantren Babakan Ciwaringin untuk membangun jalan raya, sehingga Kyai Jatira memindahkan patok penanda pembangunan jalan ke sebelah utara pesantrennya.
Переглядів: 198
Відео
Bagian #182 Awal perlawanan rakyat Cirebon terhadap kompeni Belanda
Переглядів 36719 годин тому
#sejarahkerajaan #pajajaran #cirebon #banten #sundagaluh #tembongagung #sumedanglarang cuplikan buku #yuganing_rajakawasa #sejarah_kerajaan_di_jawa_barat oleh Drs. #yoseph_iskandar Iskandar, terbitan #cv_geger_sunten - #bandung_1997 Pada bagian ke 182 ini, diceritakan bahwa setelah Panembahan Tohpati Wangsakerta wafat tahun 1714. Kompeni Belanda turut campur lagi dalam menentukan Pribawa, sehin...
Bagian #181. Pangeran Sulaeman Sulendraningrat, sejarawan - budayawan Cirebon
Переглядів 37214 днів тому
#sejarahkerajaan #pajajaran #cirebon #banten #sundagaluh #tembongagung #sumedanglarang cuplikan buku #yuganing_rajakawasa #sejarah_kerajaan_di_jawa_barat oleh Drs. #yoseph_iskandar Iskandar, terbitan #cv_geger_sunten - #bandung_1997 Pada bagian ke 181 ini, diceritakan bahwa Pangeran Sulaeman Sulendraningrat seorang sejarawan ningrat Cirebon yang lahir pada tanggal 3 Juni 1914, tentu saja hidup ...
Bagian #180 Taktik politik Belanda mengacaukan internal Kesultanan Cirebon
Переглядів 43721 день тому
Bagian #180 Taktik politik Belanda mengacaukan internal Kesultanan Cirebon
Bagian #179 Awal campur tangan Belanda di Kesultanan Cirebon
Переглядів 95928 днів тому
Bagian #179 Awal campur tangan Belanda di Kesultanan Cirebon
Dongéng Mang Barna #010 : Balitungan di gunung Guntur
Переглядів 31028 днів тому
Dongéng Mang Barna #010 : Balitungan di gunung Guntur
Bagian #178 Situs mesjid - mesjid keramat di Cirebon
Переглядів 526Місяць тому
Bagian #178 Situs mesjid - mesjid keramat di Cirebon
Dongéng Mang Barna #005 : Balitungan di gunung Guntur
Переглядів 171Місяць тому
Dongéng Mang Barna #005 : Balitungan di gunung Guntur
Bagian #177 Polemik, kritik & sanggahan terhadap naskah Wangsakerta
Переглядів 486Місяць тому
Bagian #177 Polemik, kritik & sanggahan terhadap naskah Wangsakerta
Dongéng Mang Barna #004 : Balitungan di gunung Guntur
Переглядів 235Місяць тому
Dongéng Mang Barna #004 : Balitungan di gunung Guntur
Bagian #176 Keberadaan naskah Wangsakerta sebagai sumber primer sejarah Nusantara
Переглядів 503Місяць тому
Bagian #176 Keberadaan naskah Wangsakerta sebagai sumber primer sejarah Nusantara
Dongéng Mang Barna #003 : Balitungan di Gunung Guntur
Переглядів 145Місяць тому
Dongéng Mang Barna #003 : Balitungan di Gunung Guntur
Bagian #175 Panembahan Tohpati Wangsakerta Cirebon
Переглядів 7482 місяці тому
Bagian #175 Panembahan Tohpati Wangsakerta Cirebon
Bagian #174 Peninggalan Kesultanan Cirebon di keraton Kasepuhan
Переглядів 4562 місяці тому
Bagian #174 Peninggalan Kesultanan Cirebon di keraton Kasepuhan
Bagian #173 Munculnya Keraton Kasepuhan & Keraton Kanoman di kesultanan Cirebon
Переглядів 5352 місяці тому
Bagian #173 Munculnya Keraton Kasepuhan & Keraton Kanoman di kesultanan Cirebon
Bagian #172 Penobatan Sultan Sepuh, Sultan Anom & Panembahan Cirebon
Переглядів 5312 місяці тому
Bagian #172 Penobatan Sultan Sepuh, Sultan Anom & Panembahan Cirebon
Bagian #171 Pembebasan 2 Pangeran Cirebon dari Mataram
Переглядів 3742 місяці тому
Bagian #171 Pembebasan 2 Pangeran Cirebon dari Mataram
Bagian #170 Dampak pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram dan Cirebon
Переглядів 5743 місяці тому
Bagian #170 Dampak pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram dan Cirebon
Panorama perkebunan Téh Dayeuhmanggung - Garut
Переглядів 873 місяці тому
Panorama perkebunan Téh Dayeuhmanggung - Garut
Panorama perkebunan Teh sepanjang jalan Ciwidey - Cidaun Cianjur
Переглядів 453 місяці тому
Panorama perkebunan Teh sepanjang jalan Ciwidey - Cidaun Cianjur
Bagian #169 Panembahan Ratu II Cirebon Mas Rasmi Abdul Karim & Mataram
Переглядів 7013 місяці тому
Bagian #169 Panembahan Ratu II Cirebon Mas Rasmi Abdul Karim & Mataram
Bagian #168 Kejayaan Cirebon dimasa Panembahan Ratu Mas Zainul Arifin
Переглядів 5593 місяці тому
Bagian #168 Kejayaan Cirebon dimasa Panembahan Ratu Mas Zainul Arifin
Bagian #167 Hubungan Panembahan Ratu Cirebon, Jaka Tingkir & Danang Sutawijaya
Переглядів 8264 місяці тому
Bagian #167 Hubungan Panembahan Ratu Cirebon, Jaka Tingkir & Danang Sutawijaya
Cintamu, cintaku, cinta kita by. Nicky Ukur
Переглядів 2854 місяці тому
Cintamu, cintaku, cinta kita by. Nicky Ukur
Bagian #166 Polemik Eyang Jaya Prakosa & bergabungnya Sumedang ke Mataram
Переглядів 8884 місяці тому
Bagian #166 Polemik Eyang Jaya Prakosa & bergabungnya Sumedang ke Mataram
Bagian #165 Polemik konflik Panembahan Ratu Cirebon dengan Prabu Geusan Ulun
Переглядів 6594 місяці тому
Bagian #165 Polemik konflik Panembahan Ratu Cirebon dengan Prabu Geusan Ulun
Sukses pa haji
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
lajeung pak haji
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Lanjuuuuuttt.👍👍👍👍👍
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Sejarah untuk dikenang, baik dan buruknya tergantung kepentingan orang pada saat itu Luar biasa, lanjutkan Terus berkarya
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Sejarah untuk sejarah bukan untuk kepentingan politik. Oleh karena itu kita harus terus bergerak untuk meluruskan sejarah
Yah, memang pernah terjadi pengkaburan sejarah kesultanan Cirebon di masa penjajahan Belanda
Sip. Mantab kang haji. Sukses👍👍👍
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
jamet bangat iya Nora banget si iya 😡😡😡😡
🎉
Lagu kesayangan Sungguh berkesan
Asalamualaikum sampurasun salam kenal .pa cecep
Kereeen. Mantap
❤
Sultan Sepuh Syafiuddin dan Pangeran Suryanegara total membela rakyat Cirebon
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Pangeran Raja (PR) Panengah Abdul Khayat Suryanegara seorang bangsawan, tuan tanah, ulama dan kesatria
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Barokalloh bp, Mugi sehat slalu
Aamiin yra. Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Alhamdulillah. Mantap
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Perjuangan Menghasilkan kisah luarbiasa
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Mantap
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
❤
keren Alm.Norma sanger perna manggung di manado sekitar thn 70an saya nonton 😂😂😂
Siiiip, kereeeennn
KEREN
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
🎉
🎉
🎉
Haturnuhun pisan jadi terang sejarah pa haji cecep😊
Alhamdulillah, sukses bapak 👌🙏
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Cerita penuh bermakna
Yaaah, memang begitulah kisahnya !!
Mantap ngonten terus
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Tambih seru pak haji
Sip. Mantab kang haji. Sukses👍👍👍
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
kekuasaan Mataram ketika Amangkurat I sangat berpengaruh terhadap kolonialisme Belanda
Yaaah, memang begitulah kisahnya !!
sejak tahun 1619 mulai terjadi monopoli perdagangan di Cirebon
Yaaah, memang begitulah kisahnya !!
Mantap
Pangeran Nasaruddin Wangsakerta, bergelar Gusti Panembahan Cirebon
Siiiip, keren
❤
alhamdulillah aya nu ngamumule sejarah
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Lanjut Pa Haji mantap ! 👍👍👍
Alhamdulillah, insyaa Alloh teras diguar !
Lanjut
Alhamdulillah, insyaa Alloh teras diguar !
Alhamdulillah
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Sae....kontinue
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Haturnuhun kang haji
Siap, hatur nuhun kana dukungan setiana
Hebat pak haji , rajin
Alhamdulillah, hatur nuhun kana pangrojongna !
Dongen sebelum tidur. Manarik dan bermakna❤
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
Lanjutkeun episode berikutnya....sae pisan kanggo urg sadayana....sukses lur...
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
Sangat penting untuk terus diteliti berdasarkan fakta yg ada
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
Sip. Mantab. Sukses kang haji👍👍👍
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
Dinasti Jawa kok bisa di claim dinasti Sunda??😅 Galuh dan Sunda Dahulu Entitas yang berbeda,orang Galuh enggan Di anggap sebagai Orang Sunda,Karna latar belakang Negara dan Budaya yang sama sama menguat,2 enitas ini disatukan pada masa Pajajaran. Hubungan Jawa dengan Galuh memanglh Kuat,Hal Ini lah yang menjadi sebab Mengapa Kemaharajaan Majapahit tidak menggunakan superpower nya untuk menduduki Pasunda,Jelas,Karna ada Galuh di dalam Pajajaran.
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
Bagian 2nya?
Alhamdulillah,... insyaa Alloh terus ditelusuri Hatur nuhun !
@@CecepRRusdaya Berarti ada yang tidak berurutan ya, Pak?