LAHAI ROI CHANNEL
LAHAI ROI CHANNEL
  • 936
  • 342 165
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 9 Januari 2025
“MENIKMATI HIDUP DALAM TUNTUNAN HIKMAT-NYA”
Umperasai katuan situru‘ kakinaan-Na
(Pengkhotbah 2:1-11)
Siapa yang tidak menginginkan kesuksesan dan kemakmuran dalam
hidupnya? Tentu tidak ada. Realitasnya memang hampir setiap orang bukan
hanya sekadar menginginkan melainkan juga sungguh-sungguh
memperjuangkan kesuksesan, kekayaan dan kemakmuran dengan sekuat
tenaga dan daya. Sehingga pernyataan yang sering kita dengar mengenai dua
hal yang paling diinginkan orang dalam hidup ini, yakni takhta dan harta
menjadi benar adanya.
Dalam Pengkhotbah 2:1-11, terungkap dua hal yang begitu diinginkan
oleh manusia dalam hidupnya, yakni harta dan takhta (bahkan wanita)
semuanya telah dicapai dan dinikmati oleh Pengkhotbah (Salomo). Bahkan,
Salomo begitu terkenal melebihi para pendahulunya. Dengan semua
pencapaiannyaitu, semestinya Salomolah orang yang paling bahagia lahir
batin. Namun, dari hasil penyelidikannya atas hidup yang dijalaninya serta
semua yang telah dicapai dan dinikmatinya, ia justru menyimpulkan bahwa
‘segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin‘ (Pkh. 2:11).
Pengkhotbah sungguh menyadari bahwa semua yang telah dicapai dan
dinikmati secara melimpah, yakni kekayaan, kuasa, kehormatan, ketenaran,
kejayaan dan kesenangan seksual, semuanya itu akan berlalu dalam waktu
yang singkat dan berakhir sia-sia. Kata kunci yang digunakan dalam kitabini
adalah ‘hevel’, yang artinya tarikan nafas (nafas pendek/yang singkat).
Pengkhotbah memahami hidup ini rapuh, rentan, singkat/pendek, hanya
seperti ‘tarikan nafas’. Hidup ini sesingkat nafas yang cepat berlalu, namun
hanya itu yang kita miliki.
Karena hidup kita di dunia ini ibarat tarikan nafas saja, sangat singkat,
maka kita harus berhikmat dan bertanggungjawab dalam menjalaninya.
Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup ini hendaknya dilakukan
dengan hikmat dan dalam takut akan Allah (5:6b). Demikian juga, setiap hal
yang kita peroleh dan nikmati dalam hidup ini, kita nikmati di dalam Dia. Sebab
segala sesuatu bersumber dari Dia (a. 24, 25); dan pada akhirnya segala
sesuatu akan kita pertanggungjawabkan pula kepada-Nya (Pkh. 12:14). Hanya
ketika kita di dalam Dialah, maka kita akan menemukan arti hidup yang
sesungguhnya. Amin.
Переглядів: 55

Відео

Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 10 Januari 2025
BERHARAP PADA KEKUATAN TUHAN TontongurrannuankamatotoranNaPuang (1 Korintus 2 : 1-10) Hidup yang bergantung adalah realitas manusia. Manusia senantiasa memerlukan sesuatu untuk menjadi pegangan dalam menjalani kehidupannya. Hidup dalam ketergantungan itu menuntun cara pandang, menentukan prinsip bahkan mengarahkan pada karakter hidup seseorang. Pertanyaannya adalah ketergantungan kepada apa dan...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 8 Januari 2025
Переглядів 1112 години тому
JANGAN KHAWATIR, SEMUA BAIK-BAIK SAJA “Da ammu ranggang’, tontongia la melo” (Mazmur 28 : 1 - 9) Hakuna Matata, adalah sebuah istilah dalam bahasa Shawili yang popular melalui lagu sountrack film “The Lion King” tahun 1994. Istilah ini dapat diterjemahkan jangan khawatir, semua baik-baik saja, tidak masalah. Dalam film tersebut, seekor anak singa yang bernama Simba harus mengubur mimpinya dalam...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 7 Januari 2025
Переглядів 494 години тому
MENGAPA KAU GELISAH? Ma’apai ammu tangrapa‘? (Daniel 2 : 1-19) Setiap orang pasti pernah merasa gelisah dengan peristiwa-peristiwa yang kurang menyenangkan dalam hidupnya. Kata gelisah memiliki arti tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas. Perasaan ini dapat mengganggu suasana hati bahkan p...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 5 Januari 2025
Переглядів 1309 годин тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) 5 Januari 2025 (Efesus 4 : 17 - 32) ROH KUDUS MEMBAHARUI Penaa Masallo Ma’popemba‘ru Seseorang yang memiliki pakaian baru tentu merasa senang. Hampir pasti pikirannya selalu tertuju pada pakaian barunya dan ditiap kesempatan berupaya selalu mengenakannya. Bagaimana dengan pakaian yang lama? Banyak orang yang tetap mencintai pakaian lama sambil tetap asyik dengan p...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 4 Januari 2025
Переглядів 3312 годин тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) 4 Januari 2025 (Mazmur 72 : 12 - 14) BERGANTUNG PADA KEKUATAN TUHAN Ussattuan KakuasanNa Puang Hidup miskin adalah kategori kehidupan yang cukup memprihatinkan dari sisi ekonomi/materi, terlebih SDM. Namun, terlepas dari semuanya itu, hanya satu yang tidak tergolong memprihatinkan bagi orang miskin, yaitu justru merekalah yang kaya akan iman atau spiritualnya. Mis...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 3 Januari 2025
Переглядів 9414 годин тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) Jumat, 3 Januari 2024 Kisah Para Rasul 7 : 44 - 53 "SEJATINYA BAIT SUCI" (Tang Umpakarauan Banua Kabusungan) Stefanus memberi kesaksian akan Allah yang berkenan diam di antara umat-Nya. Stefanus mengingatkan orang Yahudi bahwa nenek moyang mereka telah memelihara Kemah Suci sebagai simbol kehadiran Allah hingga zaman Daud (ayat 44-45). Selanjutnya, Stefanus mengin...
Renungan Harian Toraya (ReHat) - 2 Januari 2025
Переглядів 15116 годин тому
Renungan HArian Toraya (ReHaT) Kamis, 2 Januari 2025 KESETIAAN YANG MEMULIHKAN Kamengkaolan mepakamakarimman (Ayub 42: 10-17) Seneca, seorang Filsuf Romawi pernah mengatakan, : “Kesetiaan adalah adalah kekayaan termulia di dalam kalbu manusia”. Kesetiaan adalah sesuatu yang lahir dari kedalaman hati yang harus dibuktikan lewat kata dan perbuatan. Mengaku percaya kepada Tuhan bisa saja mudah diu...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 1 Januari 2025
Переглядів 3719 годин тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) 1 Januari 2025 HIKMAT DARI TUHAN Kakinaan songlo’ daomai Puang Matua (Yakobus 3:13-18) Menjadi orang berhikmat, bijaksana ataupun berbudi tentulah menjadi harapan setiap orang yang ingin memaknai hidup dengan benar. Namun perlu jelas darimana hikmat itu dapat diperoleh dan bagaimana hikmat itu dinyatakan dalam kehidupan. Yakobus menyebutkan bahwa dalam hidupnya, m...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 31 Desember 2024
Переглядів 3421 годину тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) 31 Desember 2024 MEGAHKANLAH TUHAN Pakala’bi’I tu Puang (Mazmur 147 : 12-20) Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2024. Tentu kita bersyukur bahwa oleh karena anugerah-Nyalah, kita dapat menjalani tahun 2024 ini dengan penuh selamat. Walaupun ketika kita menoleh, tentu ada sangat banyak catatan, entah catatan yang menggembirakan pun juga yang memilukan. Akan tet...
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 29 Desember 2024
Переглядів 52День тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 29 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 25 Desember 2024
Переглядів 2414 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 25 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 24 Desember 2024
Переглядів 3314 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 24 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 22 Desember 2024
Переглядів 2914 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 22 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 21 Desember 2024
Переглядів 6014 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 21 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 20 Desember 2024
Переглядів 2714 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 20 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 19 Desember 2024
Переглядів 5921 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 19 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 18 Desember 2024
Переглядів 5221 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 18 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 17 Desember 2024
Переглядів 7021 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 17 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 15 Desember 2024
Переглядів 5221 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 15 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 14 Desember 2024
Переглядів 5421 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 14 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 13 Desember 2024
Переглядів 7921 день тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 13 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 12 Desember 2024
Переглядів 5128 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 12 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 11 Desember 2024
Переглядів 4928 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 11 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 10 Desember 2024
Переглядів 3628 днів тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 10 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 8 Desember 2024
Переглядів 42Місяць тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 8 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 5 Desember 2024
Переглядів 54Місяць тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 5 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 4 Desember 2024
Переглядів 59Місяць тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 4 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 3 Desember 2024
Переглядів 52Місяць тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 3 Desember 2024
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 01 Desember 2024
Переглядів 68Місяць тому
Renungan Harian Toraya (ReHaT) - 01 Desember 2024

КОМЕНТАРІ

  • @SaUng-xv5jn
    @SaUng-xv5jn День тому

    Shalom Tuhan Yesus memberkati

  • @SaUng-xv5jn
    @SaUng-xv5jn День тому

    Shalom Tuhan Yesus memberkati

  • @Mariamariatiraja4182
    @Mariamariatiraja4182 29 днів тому

    Ada Video Full sendri psrta trakhir,Yg baju kuning cmpr pink mntp bngt👍👌👌pengen ikut gerakanya❤❤

  • @Ruben-y9s
    @Ruben-y9s 29 днів тому

    Penampilan yg bagus peserta Yg terakhir itu powernya mantap👍Variasinya rapi.

  • @Parabangtoraya
    @Parabangtoraya Місяць тому

    Yg terakhir keren betul👍👍pasti mereka yg juara❤

  • @WelemRerung
    @WelemRerung Місяць тому

    Amin puji TUHAN salama' dari Wamena papua

  • @khenzaflozhiel
    @khenzaflozhiel Місяць тому

    Selamat Natal buat PWGT Klasis Kaltim, Tuhan Yesus Memberkati. Amin

  • @ronnienente6575
    @ronnienente6575 Місяць тому

    Sejauh dan sedalam apa kita memahami ttg kedaulatan Tuhan ? Apakah kita berusaha dan pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan ? Dalam bagian kita "berusaha tersebut" apakah kita pahami bahwa itu adalah kedaulatan saya, bukan masuk dalam kedaulatan Tuhan? dan Tuhan dalam kedaulatan-Nya hanya menentukan keputusan akhir dari usaha kita ? Jadi apakah kita yg punya kedaulatan di awal dan Tuhan-lah yang punya kedaulatan terakhir ? Inikah yg kita pahami ttg kedaulatan Tuhan ? Baca keseluruhan Mazmur 90:1-17 ini, lalu bagaimana Musa memahami kadaulatan Tuhan itu. Bahwa didalam usahanya pun, Musa tetap memohonkan perbuatannya diatur (diadulat) oleh Tuhan. Ayat 17.... teguhkanlah perbuatan tangan kami... Itulah pemahaman Musa terhadap kedaulatan Tuhan dalam segala pekerjaan tangan Musa. Bagaimana dengan kita ?

  • @AlfridaMalino-zc6fq
    @AlfridaMalino-zc6fq Місяць тому

    Amin.... Firman Tuhan

  • @feodoratuppa6898
    @feodoratuppa6898 Місяць тому

    Selamat pagi, Amin Firman Tuhan

  • @WelemRerung
    @WelemRerung Місяць тому

    Amin puji TUHAN salama' dari Wamena papua

  • @AlfridaMalino-zc6fq
    @AlfridaMalino-zc6fq Місяць тому

    Amin firman Tuhan

  • @apriyanti4549
    @apriyanti4549 Місяць тому

    Kok ngk ada suaranya

  • @MRPakiya
    @MRPakiya Місяць тому

    Ndak bagus jaringan ya

  • @ronnienente6575
    @ronnienente6575 Місяць тому

    Apakah gedung gereja saat ini bisa disamakan dengan Bait Allah di jaman Salomo ?

  • @WelemRerung
    @WelemRerung 2 місяці тому

    Amin pujiTUHAN salama' dari Wamena papua

  • @ronnienente6575
    @ronnienente6575 2 місяці тому

    Bagaimana kita merayakan keselamatan ?

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 2 місяці тому

    Uraiannya menurut saya agak dipaksakan untuk menyoroti perilaku org yg merasa tidak berharga. Dan kemudian menasehati kita untuk berusaha mengabaikan dan menghilangkan status tidak berarti tersebu untuk bangkit dan menganggab diri setara dgn org2 lain. Kenyataanya teks firman Tuhan ini tidak mengarah ke sana, ttp lebih kepada kehendak Tuhan untuk menghadirkan Rut (yg adalah orang asing, bgs Moab) dalam garis silsilah yg akan menjadi jalur inkarnasi dari Yesus Kristus. Sebab dari perkawinan Boas dan Rut lajirlah Obed yg menjadi orang tua dari Isai, ayah Daud....selanjutnya Alkitab menyatakan Yesus Kristus dari tunas Daud. Jadi bukan masalah usaha untuk percaya diri, ttp rencana Tuhan untuk menyatakan bahwa Yesus Kristus untuk semua bangsa, bukan hanya untuk keturunan bgs Israel....

  • @madechristmanto9510
    @madechristmanto9510 2 місяці тому

    Mantap..terus berkarya untuk Kemuliaan Tuhan. Salam PKB!!

  • @RaitNews.
    @RaitNews. 2 місяці тому

    Puji Tuhan 👍♥️

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 2 місяці тому

    Perikop dalam teks orang kaya dan Lazarus yg miskin perlu diteliti secara memdalam dan menyeluruh secara kontekstual. Hati2 pada bagian2 ini : 1. Hanya org kaya yg diberi kesemoatan untuk berbagi (memgasihi), sedang orang miskin hanyalah dijadikan obyek pemuasan pemberian kasih dari si kaya. 2. Orang miskin akan otomatis masuk dalam surga karena penderitaanya di dunia, sedang orang kaya didunia otimatis masuk neraka sebab kesenagannya sdh dinikmati di dunia 3. Seolah2 masih ada hubungan antara neraka dan surga dalam dunia akherat nanti 4. Bagi orang yg tidak percaya, jalan satu2nya adalah bertobat melalui mujizat (dijumpai dan dipertobatkan oleh saudara2nya yg mendatanginya dari dunia orang mati. Hal2 ini semua yg salah dalam memahami kisah Lazaruz ini. Dan secara tidak sadar, umumnya penjelasan ttg perikop ini mengarah kepada ke 4 hal yg salah ini.... cuma dilaksanakan dengan menggantung sehingga kelihatannya baik, ttp bila dilanjutkan ke ujung....ternyata adalah kesalahan....

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 2 місяці тому

    Tanyakanlah kehendak-Nya. Dan ketika kita sdh bertanya, dari manakah kita mengetahui jawaban kehendak-Nya ? Dari khotbah di mimbar oleh pendeta? Dari suara yg datang dalam mimpi? Atau secara langsung dengar suara Tuhan memerintahkan kehendak-Nya ? Dari suara Tuhan dalam bentuk rhema (bisikan khusus hati nurani, yg tidak perlu sejalan dengan Alkitab) ? Ataukah kita mencarinya jawaban kehendak Tuhan itu melalui Alkitab yg sudah lengkap dan cukup (tidak perlu cara lain lagi, mis iman mujizat, iman kemakmuran, iman anak raja sebagai pelengkap Alkitab). Kembali ke Alkitab, sebab disanalah seluruh kehendak Tuhan telah dinyatakan-Nya. Jadi kalau kita bertanya apakah kehendak Tuhan, maka jawabannya ada di Alkitab. Silahkan di test Alkitabnya kalau tidak yakin.... Masih maukah kita mencari jawaban kehendak Tuhan selain dari Alkitab ? Ini berbahaya....sebab ada tuhan yang lain yg bersedia memberi jawaban palsunya...

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 3 місяці тому

    Ketaatan karena ketakutan V.S ketaatan tanpa rasa takut...

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 3 місяці тому

    Catatan sedikit perbedaan : 1. Misi Allah melalui Yesus Kristus adalah "menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya agar hidup kelal". Bukan membuat dunia (seluruh dunia) menuju kekekalan... 2. Bukan hanya domba yg bisa tersesat, tetapi semua sdh dalam keadaan tersesat tanpa Tuhan, ingat semua manusia sdh jatuh kedalam dosa. Manusia secara soteriologi (pengajaran keselamatan) disbut dengan domba dan kambing, gandum dan lalang. 3. Tidak mutlak bahwa domba yg sesat akan membuat anaknya juga sesat. Kalau kita mengaitkan domba sebagai gembala/pendeta, majelis dalam jemaat maka pengajarannya lah yg sesat dam memang ini bisa membuat jemaat menerima ajaran sesat...inilah gembala yg dikatakan dalam teks..."" lebih baik bila sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya...dst" 4. Menyambut anak kecil, tidak menyesatkan anak kecil, lebih menyoroti kepolosan hati seoarang anak kecil yg mau menerima apa yg diperintahkan/diajarkan atau diteladankan orang dewasa. Jadi lebih kepada posisi seorang penyesat yg mengajarkan kesesatan kepada jemaat yg polos. 5. Penginjilan yg benar adalah memberitakan injil, memberitakan kabar baik, memberitakan ttg Yesus Kristus yg datang menyelamatkan orang pilihan Bapa. Bukan oemberitaannyg berfokus kepada kebaikan, persatuan, keseragaman dll yg merupakan standar moral dunia. Tetapi fokusnya kepada INJIL....

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 3 місяці тому

    Ketekunan kepada firman Tuhan, bukan sekedar pembacaan teratur terhadap firman Tuhan, tetapi lebih kepada mempertanyakannya kepada Sang Pengilham dari firman tersebut bila kita tidak mengerti agar jangan tersesat dengan pemikiran kita sandiri...

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 3 місяці тому

    Apakah Allah tidak memihak kepada Habel, sehingga Habel terbunuh oleh Kain? Apakah Allah tidak memihak kepada Stefanus, sehingga Stevanus mati dilempari batu? Apakah Yesus yg adalah Allah sejati dan manusia sejati mati disalib karena Bapa tidak memihak kepada Yesus ? Mungkin ada yg keliru dalam memaknai Maz 124 berdasarkan ulasan diatas... Sebab tidak mungkin bila Mazmur 124 tersbut yg ditulis berdasarkan pengilhaman Roh Kudus akan salah ! Tota Scriptura....pengertian secara menyeluruh dari semua isi Alkitab menolong kita untuk mengerti sesuai kehendak-Nya.

  • @yordikadang
    @yordikadang 3 місяці тому

    Iklan sangat mengganggu di tengah doa

    • @lahairoichannel
      @lahairoichannel 2 місяці тому

      Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini pak. Tuhan Memberkati

  • @amossaludung8890
    @amossaludung8890 3 місяці тому

    turut berdukacita.

  • @madechristmanto9510
    @madechristmanto9510 3 місяці тому

    Mantap Khotbahnya Pak Pendeta. Sangat memberkati. Tuhan Yesus memberkati!

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Terima kasih tim ReHaT Gereja Toraja. Uraian yg jelas pada posisi total scriptura. Kita sering memahami secara miring ttg iman sebesar biji sesawi yg dapat memindahkan gunung. Seolah2 otoritas (dumais) memindahkan gunung itu ada pada kita jika kita memlunyai iman sebesar biji sesawi. Namun dilihat dari cara Tuhan Yesus mengajar murid-Nya, kita harus menundukkan diri kepada kehendak Tuhan. Dalam hal ini berdoa dan berpuasa merupakan cara kita melalui fisik untuk memyerahkan segala sesuatunya kepada otoritas (dumais) Tuhan. Bukan cara untuk memaksa Tuhan. Inilah cara iblis menipu kita melalui pemikiran miring dalam memahami pengajaran Tuhan Yesus.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Ada kesalahan pada sebagian (bisa sebagaian besar, bisa juga sebagian kecil, ttg hal ini hanya Allah yg tahu) terhadap pemahaman akan iman sejati pada jemaat kristen saat ini. Ketika kita pada umumnya beranggapan bahwa dengan iman yang teguh maka apa yg baik yg kita minta dalam iman pasti dikabulkan. Coba lihat pada ayat 39 : Dan mereka semua TIDAK MEPEROLEH apa yang dijanjikan, SEKALIPUN iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Dan....ini jugalah yg harus kita ingat dalam menerima iman yg dianugrakan kepada kita. Janganlah kita mengklaim diri bahwa iman yang sejati dan benar itu berarti keinginam kita akan selalu terpenuhi, yg penting kita teguh dan memintanya dalam iman. Iman itu adalah kepasrahan penuh, kepasrahan total kepada keputusan dan kehendak Tuhan, karena kita tahu bahwa Tuhanlah yg memegang kita, baik suka maupun duka yg harus kita alami dalam segala keputusan-Nya.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Kenapa Yesus mengabulkan permintaan perempuan Kanaan itu ? Apakah kerena ngototnya meminta ? yg sering kita lihat sebagai keteguhan imannya ? Dengan demikian kita mengukur teguhnya iman seseorang dari ngototnya agar permintaannya dipenuhi....😮 Lihat jawaban perempuan itu di ayat 27 : "Benar Tuhan,....dst. Dua kata ini menunjukkan pengesahan perempuan ini akan penegasan Yesus pada ayat 26 : Tidak patut mengambil roti yg disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing". Bahwa perempuan ini SUDAH MENYERAH KEPADA KEHENDAK YESUS. Nah disinilah kuncinya. Perempuan ini sudah menyerahkan semua tindakan yg akan diambil Yesus, sudah pasrah sepenuhnya kepada apa yg akan dilakukan Yesus terhadap permohonannya, termasuk mengakui bahwa dirinya kalau boleh distarakan dengan anjing pun dan mengais2 makanan yg tidak berguna dia pun sudah merasa bersyukur. Jadi bukan karena ke-ngototannya permintaanya sampai Yesus memenuhi permintaan tersebut, tetapi karena keoasrahannya kepada kehendak Yesus. Kenapa dia begit pasrah ? Sebab dia yakin Yesus adalah Tuhan...

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Pengenalan akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat. Agar hikmat kita adalah hikmat yg benar, maka kita juga harus mengenal Tuhan yang benar, dan mengenal-Nya dengan benar pula. Ini yg menjamin hikmat yg kita praktekkan akan benar pula. Bagaimana kita mengenal Tuhan yg benar ? Bapa lah yang menarik kita kepada Kristus untuk mengenal-Nya dengan benar. Sebab banyak beredar hikmat dari dunia ini, yakni hikmat dari diri sendiri.

  • @markusrombe5669
    @markusrombe5669 4 місяці тому

    Syalom. Kami ucapkn turu' ma'wai mata, Puang uppasakke mintu' anak2 & mintu' keluarga.

  • @markusrombe5669
    @markusrombe5669 4 місяці тому

    Syalom. Kami ucapkn turu' ma'wai mata, Puang uppasakke mintu' anak2 & mintu' keluarga.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Mari kita mencoba melihat pengajaran Yesus dalam keselurhan potretnya dari ayat 1-23. a). Ayat 1-8: Yesus menekankan kebiasaan fisik (praktek fisik cuci tangan) yg diajarkan pemuka rohani Yahudi. Orang Farisi lebih mengutamakan praktek fisik adat, dari pada pemahaman ajaran kitab pada masa itu (kitab Taurat). Dan Yesus menutupnya dengan ayat 8: Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. Jelas terlihat bahwa orang Farisi lebih mengutamakan adat dibanding otoritas firman Tuhan. b). Ayat 10-13: kemudian Yesus membalik pengajaran fisik ini ke dalam pemahaman ajaran non fisik yg jauh sekali bermakna. Khusunya ayat 11-13. Bahkan Yesus mengambil ajaran hukum menghormati orang tua (kutipan dari Kel. 20:12 & Kel. 21:17) dimana alasan orang Yahudi menurut kebiasaan (praktek budaya) bahwa pemberian (persembahan korban) kepada Bait Allah lebih utama dibanding biaya (pemberian) pemeliharaan kepada orang tua, sehingga kalaupun orang tua berada dalam serba kekurangan, tidak terpelihara kebuthan hidupnya, itu tidak masalah yang penting kita sdh menunaikan kewajiban membawa persembaham ke rumah ibadat. Dan Yesus menutupnya dengan ayat 13: Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti... Mengertikah kita akan hal ini ? Bahwa banyak rohaniawan yg lebih menekankan persembaham ke organisasi gereja dibanding mendorong jemaat untuk memperhatikan praktek mengasihi org tua yg tidak berdaya memenuhi kebutuhan hidupnya. (ini tidak ada hubunganya dengan lebih mengutamakan pengorbanan, pembiayaan & kemeriahan pesta kematian). c). Ayat 20: menekankan kepada pengajaran kaum Farisi yg keluar dari mulutnya itulah yg menajiskannya. Maka mari mengerti dengan benar sesuatu ajaran sebelum kita mengajarkannya kepada orang lain, sebag ajaran kita (yg keliar dari mulut kita) dapat menajiskan kita. Berserahlah kepada Allah Roh Kudus agar kita senantiasa diajar dalam pengajaran yang sehat (sound doctrine)

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Kenapa Yesus begitu setia dalam penderitaan yg dialami-Nya ? Karena Yesus sadar akan kehendak Allah pada diri-Nya. Apa kehendak Allah pada diri Yesus ? kehendak Allah pada diri Yesus adalah menjadi korban penebus dosa bagi umat Allah. Jadi Yesus setia dalam penderitaan yang harus dijalani-Nya sebab adanya KESADARAN akan tugas dari Bapa. Sekarang mari kita lihat diri kita... Apa yg mendorong kita untuk melihat penderitaan yg harus kita jalani, sebagai suatu kasih karunia ? Tidak lain hanyalah karena DOSA yang ada dalam diri kita. Keadaan natural manusia berdosalah yg selalu menarik kita untuk melakukan perbuatan2 yg menyenangkan dosa dalam diri kita. Yang pada saat kita ingin lepas dari dosa tersebut maka timbullah penderitaan dalam kemanusiaan kita. Sehingga saat kita ingin melepaskan dosa itu (tentu kita tidak mampu) otomatis akan menimbulkan penderitaan karena ketidak mampuan kita. Kesadaran akan diri kita sebagai manusia berdosa, itulah yg dikehendaki Allah. Disinilah kuncinya.... Ketika kita menyadari keberdisaan kita dan tidak mampu melepaskan diri dari perhambaan dosa (kita mengalami penderitaan), maka penderitaan itu akan mengingatkan kita akan KASIH KARUNIA / ANUGRAH ALLAH melalui Yesus Kristus yg akan membuat kita bertahan dan setia dalam penderitaan kita. Namun ada hal2 yg perlu menjadi pergumulan kita dalam melihat penderitaan ini. Penderitaan bukanlah suatu kasih karunia apa bila kita menderita karena kita mengikuti keinginan daging (dorongan dosa) dalam diri kita, cermati ayat 20. Jangan2 kita belum dilahirbarukan oleh Allah Tritunggal, sehibngga kita tidak sadar akan dosa dalam diri kita.

  • @pecelrajangancar8234
    @pecelrajangancar8234 4 місяці тому

    Salam hormat kami dari keluarga Jogya untuk Bapak .......dan Juga Ibu dan seluruh keluarga yang mengantar Bapak ke Toraja.🙏🙏

  • @pecelrajangancar8234
    @pecelrajangancar8234 4 місяці тому

    Selamat jalan ke kampung halaman Pak Marthen .Tuhan memimpin perjalan Ibu Dorkas bersama putra putri ,cucu tercinta ke peristirahatan Bapak yang terakhir .......Tuhan Yesus memberkati .🙏🙏❤️❤️

  • @Reynalditandisalla
    @Reynalditandisalla 4 місяці тому

    Amin 😇

  • @marthamanapa2824
    @marthamanapa2824 4 місяці тому

    Selamat jalan kakakuuu sayanggg🤗 Tuhan Yesus menyambutmu dan segala kebaikanmu tdk akan terlupakan..🤗😭😭😭😭

  • @pecelrajangancar8234
    @pecelrajangancar8234 4 місяці тому

    Tuhan Yesus telah menyambut Pak Marthen ,Damai dirumah Bapa .🙏🙏

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Syukurlah kalau kita sdh menyadari bahwa sebenarnya perilaku berpura2 dalam iman kita masih kita hidupi sekarang ini, bukan tinggal sejarah yg dihudupi orang Yahudi di zaman Yesus ada di dunia....😊 Dan kalaupun kita disadarkan, itu bukan dari diri kita sendiri, tetapi Bapa lah yang menarik kita untuk datang kepada Yesus, dan melalui Roh Kudus kita bisa sadar akan hal itu. Selanjutnya kalau kita sdh sadar.... akankah kita mau berterus terang dalam keimanan kita dan melepaskan kepura2an dalam beriman?. Berdoalah minta hikmat yang dari Tuhan agar kita dibimbingnya untuk menempuh perjalanan balik dari kepura2an menuju iman yang sejati....

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    1. Dalam keadaan yg rendah (berkekurangan, miskin harta, tdk punya kedudukan dan pengaruh sosial dimasyarakat), baiklah, hendaklah, seharusnya bermegah dalam keadaanya yg demikian (ayat 9). Yakobus menyarankan untuk melihat keadaan rendah tersebut sebagai suatu kedudukan yang tinggi, yakni peluang memandang Tuhan tanpa godaan kedagingan berupa kekayaan, kedudukan sosial dan puja-puji dari dunia ini. Inilah yang dimaksud sebagai BERMEGAH DALAM TUHAN. Tetapi bukanlah suatu hal bermegah dalam Tuhan apabila kita dalam keadaan rendah tersebut tetap saja tidak mengerti bahkan melemparkan segala penyebab kerendahan kita kepada Tuhan. Pada hal ayat 13 sdh mengingatkan bahwa keadaan rendah (pencobaan) itu bukan asalnya dari Tuhan. 2. Dan orang kaya, hendaklah juga bermegah dalam kedudukannya yang rendah dihadapan Tuhan, sebab dia melihat bahwa segala keadaan kaya, punya pengaruh dan menauai puja puji dunia ini, semua akan lenyal seperti bunga rumput yang layu (ayat 10). 3. Jadi baik kita miskin, baik kita kaya, janganlah sesat dalam melihat semua keadaan kita ini (ayat 16). Marilah kita bermegah dalam Tuhan agar kita selalu meninggikan Tuhan dalam keadaan kita yang rendah maupun tinggi. Bila kita sdh tidak mengutamakan Tuhan (tidak bermegah dalam Tuhan) maka itu tandanya kita belum mengenal Tuhan dengan benar. Marilah kita meminta hikmat kepada-Nya agar diberi pengertian yg benar dalam pengenalan-Nya.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Ada beberaoa hal yg perlu kita pelajari dari bacaan ini : 1. Pada keadaan normal, seseorang percaya sejati (percaya sunguh2) yg jatuh/masuk kedalam pencobaan akan mengerti (berhikmat) untuk tahu bahwa pencobaan itu akan menimbulkan ketekunan dalam beriman yang benar, dan dari ketekunan ini akan membuat iman itu semakin bertumbuh, berbuah matang dalam kesempurnaan pengenalan akan Allah Tritunggal. (ayat 2-4) 2. Pada keadaan tidak normal, ada juga orang percaya yg apabila jatuh kedalam pencobaan akan merasakan bahwa dia sdh ditinggalkan Tuhan, dan selalu menyalahkan Tuhan atas pencobaan yg dia alami. Keadaan ini yg disebut Yakobus sebagai "kekurangan hikmat", dan bisa saja membuat dia kemudian menjauh dari Tuhan yg akhirnya membuat keadaan pencobaan iti sepertinya makin berat bagi dia. Pada kondisi ini Yakobus menyarankan kepada dia dan kita sesama orang percaya untuk berdoa memintakan hikmat kepada Allah. 3. Meminta dalam iman artinya menyadari bahwa Tuhan lah yang berhak penuh (berdaulat) terhadap pemberian hikmat tersebut, saat mana hikmat itu akan diberikan. Beriman artinya menyerahkan sepenuhnya keoada kehendak Allah.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Tetap berbahaya kedua pernyataan ini : 1. Kita mengerjakannya, Allah menyelesaikan, ini berbahaya (baca / dengar kembali uraian diatas) 2. Allah mengerjakan ,kita lah sisinya , juga tetap berbahaya. Sebab pekerjaan itu tidak akan selesai kalau kita tidak mengerjakan sisa pekerjaan yg ditinggalkan Allah. Sekecil apapun lekerjaan itu. Ini paham Arminian yg mendegradasi peranan Allah sebagai Allah yg berdaulat terhadap segala sesuatu. Salomo (atau kita) dapat menyelesaikan sisanya itupun karena Allah berkenan memakai kita untuk menyelesaikannya. Inilah tanggung jawab orang percaya.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Metamorfosa Bait Allah menjadi Gereja. Selama bgs Israel hidup di Mesir, mereka blm mengenal cara menyembah Allah melalui ibadah persekutuan. Selanjutnya TUHAN membawa mereka keluar dari Mesir untuk beribadah di padang gurun. Di padang gurun inilah TUHAN mulai memperkenalkan diri-Nya kepada bgs Isreal, dan menurunkan 10 Hukum. Maka diperintahkanlah kepada Musa untuk membuat Kemah Suci (Tabernakel) sebagai tempat kehadiran TUHAN untuk mengajar umat dalam menaati dan menegakkan 10 hukum tersebut. Uniknya semua ukuran, bahan, dan cara2 membangun Tabernakel ini langsung ditentukannTUHAN secara detail kepada Musa. Tidak ada ukuran, bahan dll yang dibuat atas ide Musa sendiri. Ketika ngs Israel sdh masuk ke tanah perjanjian, maka kepada Salomo lah TUHAN berkenan memberikan tanggung jawab untuk membangun Bait Suci yg pertama. Disini terlihat bahwa Salomolah yg menentukan bahan dan ukuran dalam pembangunan Bait Suci tersebut, namun tetap berpedoman pada aturan2 pokok dari bentuk dan perlengkapan Tabernakel sebelumnya. Selanjutnya Bait Suci Salomo ini hancur oleh raja Nebukadnezar, dan kembali dibangun melalui perintah TUHAN kepada nabi Ezra dengan bantuan raja non Israel. Inilah Bait Allah yang ke dua. Dan...Bait Allah yang kedua inilah yang muncul dalam kehidupan Yesus di Perjanjian Baru. Namun Bait Allah yg ke 2 ini akhirnya hancur oleh pasukan jendral Titus dari Roma pada tahun 70 masehi. Setelah itu tidak ada lagi Bait Allah yg dibangun atas perintah Tuhan sampai sekarang ini.... Kenapa demikian ? Apakah gereja yg kita lihat sekarang ini (gedung gereja) itukah perwujudan Tabernakel dan Bait Allah jaman kini ? Mari berpikir seturut dengan apa kata Alkitab, agar kita tidak salah mengerti ttg Tabernakel, Bait Allah dan Gereja...

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Dalam mewujudkan "KASIH", dimana kasih Kristus sebagai dasarnya, kita sebagai manusia yg mempunyai natural manusia berdosa, cenderung lips servis saja. Di mulut kita menyatakan kasih tetapi yg dihati adalah naluri manusiawi saja, tidak berdasar kepada kasih Kristus. Lihatlah buktinya dalam keluarga kristen. Adakah istri2 yang selalu, setiap saat, tdk pernah luput sedikitpun memghormati suaminya ? (ayat 22). Sebaliknya juga, adakah suami yang selalu, setiap saat, tidak pernah luput sedikitpun mengasihi istrinya? (ayat 25). Coba jujur, para istri dan para suami rumah tangga kristen...sebab Tuhan melinat hati. Dalam praktek umum saja, di kehidupan penatalayanan jemaat, kita sering mengadakan kompetisi lomba2 yng memicu dan memulai getaran kecil primordial natural dosa dalam diri kita, yakni berusaha MENDAHULUI peserta lomba lainnya. Namun lips servis kita menyatakan itu untuk Tuhan...hah??? adakah sesuatu yg memicu dan menggetarkan keinginan berbuat dosa dikatakan itu untuk Tuhan ? Maka satu2nya cara untuk masuk dalam KASIH YANG SEJATI, yang berdasarkan KASIH KRISTUS hanyalah dengan mengenal Kristus itu sendiri yang telah memposisikan diri-Nya sebagai pengantin laki-laki terhadap jemaat sejati. Siapakah kita manusia berdosa ini sampai Kristus menempatkan kita (sebagai jemaat / gereja sejati) pada posisi pengantin perempuan ?

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Sebesar apapun hikmat yg ada pada Salomo, itu tetap adalah pemberian Tuhan, bukan tercipta dari kepintaran dan cemerlangnya otak Salomo tanpa keadaulatan Tuhan didalamnya. Maka ketika dosa dalam diri Salomo mulai menumpangi hikmatnya, maka Tuhan membuat hikmat pemberian-Nya kepada Salomo menjadi penghukuman bagi Salomo. Melalui ketenarannya lah Salomo menerima penghukuman dari Tuhan. Untung saja Tuhan tidak melupakan janji-Nya kepada Salomo, sehingga Salomo kembali disadarkan akan kesia-sian dalam segala hikmat yang diperolehnya. Jelas sekali kita baca dari kitab Pengkhotbah yg merupakan tulisa Salomo juga. Sehingga kita sekarang ini yang dikaruniai hikmat oleh Tuhan, janganlah kita membiarkan dosa yg ada dalam diri kita mempergunakan hikmat yang dari Tuhan itu untuk menjadi milik kita sendiri, dalam artian semua hikmat dari Tuhan kita gunakan untuk membuat diri kita lebih dikenal dan lebih terkenal. Disinilah Tuhan dilupakan dan dihianati oleh orang yang dikasihi-Nya. Itulah perjalanan hidup Salomo, dan itu jugalah perjalanan kehidupan bgs Israel. Dilepaskan dari perbudakan di Mesir, diberi negri yang indah di Kanaan, tetapi menghianati Tuhan dengan menyandingkan Tuhan dengan berhala bangsa2 lain... Adakah kita yang sudan menerima hikmat saat ini malah menggunakan hikmat tersebut untuk menghianati Tuhan ? Segala hikmat yg dari Tuhan, membuat kita semakin jauh dari pengertian yang benar tentang Tuhan ? Mari baca kitab Pengkhotbah, Salomo sudah menulisnya kepada kita. Pengkhotbah 4:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersemnunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

  • @bedokliu353
    @bedokliu353 4 місяці тому

    Ayat 10(11) : Sebab lebih baik satu hari dipelataran-Mu, dari pada seribu hari di tempat lain, kebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah2 orang fasik. Ayat ini sering menjadi landasan kuat untuk menarik orang2 untuk selalu aktif dalam kegiatan gereja (sebagai suatu organisasi). Dan juga sering menjadi alat penghakiman para aktifis gereja kepada anggota jemaat yang kurang aktif dalam kegiatan gereja. Apakah hal2 ini yang menjadi kerinduan dan kehancuran jiwa pemazmur ? Ternyata bukan masalah aktif dalam kegitan gereja sebagai suatu organisasi. Ternyata kerinduan untuk berada dalam tempat kediaman Allah, didorong oleh keinginan untuk lebih mengenal Allah dan merasakan kemuliaan-Nya. Dimakah Allah itu berdiam ? Apakah di gedung2 gereja ? Apakah gedung gereja sekarang ini adalah representasi (kehadirannya) persis sama dengan Bait Allah pada zaman dahulu ?. Ternyata tidak. Baca 1Korintus 3:16, 1Korintus 6:19. Bait Allah dalam konteks sekarang ini adalah "gereja yang tidak kelihatan", yaitu persekutuan orang percaya sejati, menurut versi Pengakuan Iman Rasuli adalah gereja yang kudus dan am. Bukan gedung gerejanya, bukan pula fisik tubuh manusianya, tetapi oersekutuan orang2 pilihan Allah yang dipanggil oleh Roh Kudus untuk setia belajar mengenal Allah dan merasakan kemuliaan Allah. Bukan merujuk kepada aktivis gereja yang menghabiskan waktunya sepanjang hari bahkan sepanjang malam di gedung gereja.