- 11
- 2 102
Herningtyas NL
Indonesia
Приєднався 21 лис 2021
Uji Chi Square
Video berikut merupakan penjelasan tentang topik Uji Non Parametrik yaitu Uji Chi-square menggunakan SPSS
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Переглядів: 68
Відео
Statistika Farmasi_Uji Regresi (SPSS)
Переглядів 3821 годину тому
Video berikut ini merupakan video pembelajaran tentang statistika farmasi dengan topik Uji Regresi menggunakan SPSS. Semoga bermanfaat
Statistika Farmasi_Teknik Pengambilan Sampel
Переглядів 1652 місяці тому
Berikut adalah penjelasan tentang materi "Teknik Pengambilan Sampel"
Video penelitian PDWM 2024_Apoteker 3 wilayah Indonesia
Переглядів 53 місяці тому
Video ini merupakan video pelaksanaan penelitian Program Dosen Wajib Meneliti 2024 ULM dengan topik analisis pengelolaan obat dan pelayanan farmasi klinik oleh apoteker di 3 wilayah di Indonesia ~Semoga bermanfaat~
PDD-UKTPT Sertifikasi Dosen tahun 2024 Herningtyas Nautika Lingga PSPPA FMIPA ULM
Переглядів 1,2 тис.6 місяців тому
Assalamualaikum wr.wb. Perkenalkan saya apt. Herningtyas Nautika Lingga, M.Sc., dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat. Video ini merupakan dokumentasi PDD-UKTPT Bidang Pengajaran sebagai persyaratan SERDOS tahun 2024. Video ini berisikan penjelasan mata kuliah Komunikasi Farmasi dan Promosi Kesehatan beserta...
Interpretasi Data Pemeriksaan Mikrobiologi
Переглядів 77Рік тому
Video ini merupakan video pembelajaran mata kuliah Interpretasi Data Klinik dengan topik Interpretasi Data Pemeriksaan Mikrobiologi #farmasi #fmipaulm
Matematika dan Statistika Farmasi Uji Regresi Linier Sederhana
Переглядів 166Рік тому
Berikut ini merupakan video pembelajaran untuk mata kuliah Matematika dan Statistika Farmasi dengan topik perkuliahan Aplikasi Statistika dalam Farmasi part 3_Uji Regresi Linier Sederhana #farmasi #fmipaulm
Interpretasi data pemeriksaan faal ginjal
Переглядів 282Рік тому
Video ini merupakan penjelasan mata kuliah Interpretasi Data Klinik materi pemeriksaan faal ginjal (kreatinin serum dan klirens kreatinin)
PDWM Experiential Learning 2022
Переглядів 172 роки тому
Video ini merupakan video kegiatan penelitian PDWM 2022 yang berjudul "Perspektif Apoteker dan Mahasiswa PSPPA terhadap Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker Berbasis Experiential Learning"
P2M Pelatihan Decoupage
Переглядів 293 роки тому
P2M oleh tim pengabdian Prodi PSPPA dan Farmasi FMIPA ULM
Penelitian Intervensi Edukasi Media Cetak Antibiotik_PDWM 2021
Переглядів 363 роки тому
Ini merupakan dokumentasi kegiatan penelitian PDWM 2021 yang berjudul "Pengaruh Intervensi Edukasi Media Cetak terhadap Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat pada Penggunaan Antibiotik" Tim Peneliti: 1. apt. Herningtyas Nautika Lingga, M.Sc 2. apt. Difa Intannia, M.Farm-Klin Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Nama : Didin Wahyudi NiM : 4820101220104 Kelas : 5D 1. Menggunakan teknik stratifield sampling, karena teknik ini menggunakan pengambilan sampel dari setiap strata proporsional terhadap ukuran strata tersebut sehingga semua kelas terwakili secara proporsional. 2. Penelitian kepuasan pasien dirumah sakit: teknik yang sesuai yaitu pengambilan sampel : Quota Sampling karena, Quota Sampling Sangat sesuai untuk digunakan dalam menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan. 3. Purposive Sampling : penelitian ini spesifik kepada pasien Diabetes Melitus tipe 2 4. Snowball Sampling : penelitian tentang HIV seringkali melibatkan populasi yang sulit dijangkau. Teknik snowball sampling memungkinkan peneliti mendapatkan responden baru melalui rekomendasi dari responden sebelumnya .
Nama : Agung pratama putra NiM : 4820101220039 Kelas : 5D 1. Menggunakan teknik stratifield sampling, karena teknik ini menggunakan pengambilan sampel dari setiap strata proporsional terhadap ukuran strata tersebut sehingga semua kelas terwakili secara proporsional. 2. Penelitian kepuasan pasien dirumah sakit: teknik yang sesuai yaitu pengambilan sampel : Quota Sampling karena, Quota Sampling Sangat sesuai untuk digunakan dalam menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan. 3. Purposive Sampling : penelitian ini spesifik kepada pasien Diabetes Melitus tipe 2 4. Snowball Sampling : penelitian tentang HIV seringkali melibatkan populasi yang sulit dijangkau. Teknik snowball sampling memungkinkan peneliti mendapatkan responden baru melalui rekomendasi dari responden sebelumnya .
Nama : Siti Salamah NiM : 4820101220099 Kelas : 5D 1. Menggunakan teknik stratifield sampling, karena teknik ini menggunakan pengambilan sampel dari setiap strata proporsional terhadap ukuran strata tersebut sehingga semua kelas terwakili secara proporsional. 2. Penelitian kepuasan pasien dirumah sakit: teknik yang sesuai yaitu pengambilan sampel : Quota Sampling karena, Quota Sampling Sangat sesuai untuk digunakan dalam menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan. 3. Purposive Sampling : penelitian ini spesifik kepada pasien Diabetes Melitus tipe 2 4. Snowball Sampling : penelitian tentang HIV seringkali melibatkan populasi yang sulit dijangkau. Teknik snowball sampling memungkinkan peneliti mendapatkan responden baru melalui rekomendasi dari responden sebelumnya .
Nama : Ismi A'yunin Qurrota Nim : 4820101220109 kelas : 5D 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai adalah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel: Quota Sampling Penjelasan: Untuk menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan (rawat inap, IGD, dan rawat jalan), quota sampling sesuai digunakan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Penelitian gaya hidup dan faktor risiko terkait HIV: Teknik yang sesuai adalah simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) untuk mendapatkan hasil yang representatif mengenai gaya hidup dan faktor risiko tanpa adanya pembagian klaster atau strata tertentu.
Nama : Rizky Salsabila Widodo Putri Nim : 4820101220179 Kelas : V D 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai ialah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. 2. Penelitian kepusan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu cluster sampling (pengambilan sampel klaster), karena peneliti bisa membagi pasien berdasarkan jenis pelayanan (rawat inap, IGD, rawat jalan) sebagai klaster. Dari setiap klaster, peneliti dapat mengambil sampel untuk mendapatkan hasil yang mewakili setiap kelompok pelayanan. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memili pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria yang sesuai. 4. Gaya hidup dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV Teknik Pengambilan Sampel : Cluster Sampling Penjelasan : Penelitian ini memerlukan pengumpulan data di kelompok-kelompok tertentu yang mungkin berbeda, seperti berdasarkan wilayah atau komunitas tertentu yang berisiko tinggi. Dalam hal ini, cluster sampling akan memudahkan pengumpulan data dari berbagai lokasi atau kelompok dengan risiko HIV yang tinggi, di mana setiap cluster dipilih secara acak.
Nama : Rizka Nurhalidza Nim : 4820101220069 Kelas : 5 D 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai adalah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. sesuai jumlah sampel yang telah ditentukan (115 dari kelas X, 77 dari kelas XI, dan 58 dari kelas XII). 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel : Quota Sampling Penjelasan: Untuk menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan (rawat inap, IGD, dan rawat jalan), quota sampling sesuai digunakan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Penelitian gaya hidup dan faktor risiko terkait HIV: Teknik yang sesuai adalah simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) untuk mendapatkan hasil yang representatif mengenai gaya hidup dan faktor risiko tanpa adanya pembagian klaster atau strata tertentu.
Nama : Nurul Muna Nim : 4820101220204 Kelas : 5/D Jawab 1.Proportional Stratified Sampling (Pengambilan Sampel Berstrata Proporsional): karena populasi siswa yang terbagi dalam tiga kelas (X, XI, XII) dengan jumlah yang berbeda, teknik ini memastikan setiap kelas diwakili secara proporsional dalam sampel. Misalnya, dari 250 sampel, kita bisa mengambil 120 sampel dari kelas X, 80 sampel dari kelas XI, dan 50 sampel dari kelas XII. 2.Stratified Random Sampling (Pengambilan Sampel Acak Berstrata): Teknik ini cocok karena pasien dapat dibagi menjadi beberapa strata berdasarkan jenis pelayanan yang mereka terima (rawat inap, IGD, rawat jalan). Sampel kemudian diambil secara acak dari setiap strata untuk memastikan representasi yang baik dari setiap kelompok pelayanan. 3.Randomized Controlled Trial (RCT): Pasien dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: satu kelompok menerima obat tradisional, dan kelompok lainnya menerima plasebo atau pengobatan standar. Hal ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan efektivitas obat tradisional secara objektif. 4.Case-Control Study (Studi Kasus-Kontrol): Teknik ini melibatkan pemilihan kelompok individu dengan HIV (kasus) dan kelompok individu tanpa HIV (kontrol). Peneliti kemudian membandingkan gaya hidup dan faktor risiko antara kedua kelompok untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berhubungan dengan kejadian HIV.
Nama: Nor Dewi Puspa Nim : 4820101220079 Kelas : 5D 1. Penelitian presepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba. Teknik yang sesuai yaitu Stratified Random Sampling. Adanya perbedaan jumlah siswa antar kelas, maka bisa dibagi menjadi strata lalu diambil sampel secara acak sehingga sampel mencapai 250 2. Penelitian presepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba. Teknik yang sesuai yaitu Stratified Random Sampling. Adanya perbedaan jumlah siswa antar kelas, maka bisa dibagi menjadi strata lalu diambil sampel secara acak sehingga sampel mencapai 250 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2, Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Untuk penelitian mengenai gaya hidup dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV, teknik pengambilan sampel yang tepat adalah simple random sampling. Metode ini melibatkan pemilihan responden secara acak dari populasi tanpa memperhatikan strata tertentu, sehingga setiap individu memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Penggunaan teknik ini memungkinkan hasil yang lebih representatif dan mengurangi bias dalam penelitian.
Nama : Nurhasya Shabilla Nim : 4820101220134 kelas : V D 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai adalah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel : Quota Sampling Penjelasan: Untuk menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan (rawat inap, IGD, dan rawat jalan), quota sampling sesuai digunakan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Penelitian gaya hidup dan faktor risiko terkait HIV: Teknik yang sesuai adalah simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) untuk mendapatkan hasil yang representatif mengenai gaya hidup dan faktor risiko tanpa adanya pembagian klaster atau strata tertentu.
Nama : Rosnida Nim : 4820101220004 Kelas : VD 1. Untuk meneliti persepsi siswa SMA terhadap bahaya penggunaan narkoba dengan populasi kelas X sebanyak 1.200 siswa, kelas XI 800 siswa, dan kelas XII 600 siswa, serta kebutuhan sampel sebanyak 250 siswa, teknik pengambilan sampel yang sesuai adalah Stratified Random Sampling (Sampling Acak Berstrata). Setelah menentukan jumlah sampel per kelas, lakukan pengambilan sampel secara acak sederhana dalam setiap kelas untuk memastikan representasi yang adil. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel: Quota Sampling. Penjelasan: Quota Sampling sangat sesuai untuk digunakan dalam menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian uji obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Teknik yang sesuai : Purposive Sampling. Penjelasan: Peneliti memerlukan sampel khusus yaitu sampel pasien dengan penyakit DM tipe 2. Oleh karena itu, peneliti memerlukan kriteria yang spesifik agar sesuai dengan penelitiannya. 4. Penelitian mengenai gaya hidup dan faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian HIV. Teknik yang sesuai : Simple Random Sampling. Penjelasan: Jenis pengambilan sampel yang mana setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih, ini membantu menghindari bias seleksi, sehingga hasil penelitian lebih akurat.
Nama : Muhammad Wildan NIM/KELAS : 4820101220019/VD Jawaban : 1. Menggunakan Teknik stratifield sampling, karena dalam Teknik ini menggunakan pengambilan sampel dari setiap strata proporsional terhadap ukuran strata tersebut sehingga semua kelas terwakili secara proporsional. 2. Menggunakan Teknik cluster sampling, karena taknik pengambilan ini memilih beberapa kluster (rawat inap, IGD, dan rawat jalan) dan kemudian mengambil sampel pasien dari setiap kluster. 3. Menggunakan Teknik purposive sampling, karena Teknik memungkinkan peneliti untuk memilih individu yang sesuai dengan kriteria penelitian, yaitu pasien diabetes tipe 2, karena tidak semua orang dalam populasi umum akan memenuhi kriteria ini. 4. Menggunakan Teknik snowball sampling, karena Teknik ini peneliti memulai dengan beberapa individu yang memenuhi kriteria penelitian (misalnya, orang dengan riwayat gaya hidup atau faktor risiko terkait HIV) dan meminta mereka untuk merujuk orang lain yang mungkin juga sesuai dengan kriteria.
Nama : Nur Siti Khotimah NIM : 4820101220064 Kelas : VD 1. Penelitian Persepsi Siswa SMA terhadap Bahaya Narkoba Teknik yang sesuai: Stratified Random Sampling. Penjelasan: Dalam hal ini, siswa terbagi dalam tiga kelas (X, XI, XII) dengan jumlah yang berbeda. Teknik stratifikasi akan memastikan setiap kelas terwakili proporsional, yaitu dengan mengambil sampel dari masing-masing kelas sesuai proporsi jumlah siswa di setiap kelas. 2. Penelitian Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Rumah Sakit Teknik yang sesuai: Cluster Sampling atau Stratified Sampling Penjelasan: Karena ada tiga jenis layanan (rawat inap, IGD, rawat jalan), teknik stratifikasi akan memastikan semua layanan terwakili dalam sampel. Alternatifnya, cluster sampling dapat diterapkan dengan mengelompokkan berdasarkan jenis layanan, kemudian memilih sampel secara acak dari tiap kelompok. 3. Penelitian Uji Obat Tradisional untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2 Teknik yang sesuai: Purposive Sampling atau Randomized Controlled Trial (RCT) Penjelasan: Karena ini adalah uji obat, sebaiknya menggunakan purposive sampling untuk memilih pasien yang sesuai kriteria, yaitu pasien DM tipe 2. Teknik RCT juga umum digunakan dalam uji klinis untuk memastikan hasil yang valid, dengan pasien dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. 4. Penelitian Gaya Hidup dan Faktor Risiko Terkait HIV Teknik yang sesuai: Purposive Sampling atau Snowball Sampling Penjelasan: Dalam penelitian tentang HIV, sampel seringkali sulit diperoleh karena stigma dan keterbatasan informasi. Purposive sampling memungkinkan peneliti memilih individu yang relevan, sementara snowball sampling membantu mendapatkan responden tambahan melalui rekomendasi dari peserta penelitian.
Nama : Amelia Nur Hasanah NIM : 4820101220059 Kelas : 5D 1. Untuk meneliti persepsi siswa SMA terhadap bahaya penggunaan narkoba dengan populasi kelas X sebanyak 1.200 siswa, kelas XI 800 siswa, dan kelas XII 600 siswa, serta kebutuhan sampel sebanyak 250 siswa. Teknik yang sesuai: Stratified Random Sampling. Kelas X: (1.200 siswa / 2.600 total siswa) × 250 sampel = 115 siswa. Kelas XI: (800 siswa / 2.600 total siswa) × 250 sampel = 77 siswa. Kelas XII: (600 siswa / 2.600 total siswa) × 250 sampel = 58 siswa. Setelah menentukan jumlah sampel per kelas, lakukan pengambilan sampel secara acak sederhana dalam setiap kelas untuk memastikan representasi yang adil. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel: Quota Sampling. Penjelasan: Quota Sampling sangat sesuai untuk digunakan dalam menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian uji obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Teknik yang sesuai : Purposive Sampling. Penjelasan: Peneliti memerlukan sampel khusus yaitu sampel pasien dengan penyakit DM tipe 2. Oleh karena itu, peneliti memerlukan kriteria yang spesifik agar sesuai dengan penelitiannya. 4. Penelitian mengenai gaya hidup dan faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian HIV. Teknik yang sesuai : Simple Random Sampling. Penjelasan: Jenis pengambilan sampel yang mana setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih, ini membantu menghindari bias seleksi, sehingga hasil penelitian lebih akurat.
1. probability sampling (stratified sampling) 2. probability sampling (stratified sampling) 3. non-probability sampling (purposive sampling) 4. non-probability sampling (purposive sampling)
Nama : Kholifia Anwar NIM : 4820101220014 Kelas : VD 1. Penelitian mengenai persepsi siswa terhadap risiko penggunaan narkoba : Karena terdapat banyak siswa di berbagai tingkatan kelas, maka metode pengambilan sampel acak berstrata (stratified random sampling). Setiap kelas (X, XI, XII) dapat berfungsi sebagai sebuah strata, yang darinya diambil sampel acak secara proporsional, untuk memastikan semua tingkatan kelas terwakili 2. Penelitian kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit : Untuk jenis penelitian ini dapat digunakan sistematik random sampling atau cluster sampling jika pasien dapat dikelompokkan berdasarkan jenis perawatan (rawat inap, gawat darurat, rawat jalan). Pendekatan ini dapat menyederhanakan pengumpulan data di setiap kategori layanan, sehingga memberikan sampel pengalaman pasien yang representatif 3. Menguji dampak obat herbal terhadap penurunan gula darah : Pengambilan sampel purposif (atau pengambilan sampel yang menghakimi) akan sesuai. Metode pengambilan sampel ini memungkinkan pemilihan peserta berdasarkan kriteria tertentu, seperti penderita diabetes Tipe 2, sehingga memastikan sampel sesuai dengan tujuan penelitian 4. Penelitian mengenai gaya hidup dan faktor risiko HIV : Metode simple random sampling atau convenience sampling dapat digunakan. Jika populasi sasarannya luas, pengambilan sampel secara acak akan menjamin keterwakilan, sedangkan pengambilan sampel secara praktis akan lebih praktis jika aksesibilitas menjadi perhatian
Nama : Ruskia Ramadani NIM : 4820101220189 Kelas : V D 1. Untuk penelitian mengenai persepsi siswa SMA terhadap bahaya penggunaan narkoba, teknik pengambilan sampel yang sesuai adalah Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mengambil sampel secara proporsional dari setiap kelas (X, XI, XII) berdasarkan jumlah siswa di masing-masing kelas. Dengan total 250 sampel, distribusi dapat dilakukan sebagai berikut: Kelas X: 1200/2600 × 250 = 115 siswa Kelas XI: 800/2600 × 250 = 77 siswa Kelas XII: 600/2600 × 250 = 58 siswa Pendekatan ini memastikan representasi yang adil dari semua kelas dalam populasi. 2. Teknik cluster sampling sangat sesuai untuk penelitian mengenai kepuasan pasien di rumah sakit, yang melibatkan berbagai layanan seperti rawat inap, IGD, dan rawat jalan. Dalam metode ini, populasi dibagi menjadi kelompok-kelompok (cluster), misalnya berdasarkan jenis layanan atau lokasi. Peneliti kemudian memilih secara acak beberapa cluster dan mengumpulkan data dari semua anggota dalam cluster tersebut. Kelebihan teknik ini adalah efisiensi biaya dan waktu, terutama saat populasi sulit dijangkau secara keseluruhan. 3. Untuk penelitian tentang uji obat tradisional dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2, teknik pengambilan sampel yang sesuai adalah sampling purposive. Teknik ini memungkinkan peneliti memilih subjek yang memenuhi kriteria tertentu, seperti pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan obat tradisional. Pengambilan sampel ini penting untuk memastikan relevansi dan efektivitas obat yang diuji terhadap populasi yang ditargetkan. 4. Untuk penelitian mengenai gaya hidup dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV, teknik pengambilan sampel yang tepat adalah simple random sampling. Metode ini melibatkan pemilihan responden secara acak dari populasi tanpa memperhatikan strata tertentu, sehingga setiap individu memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Penggunaan teknik ini memungkinkan hasil yang lebih representatif dan mengurangi bias dalam penelitian.
Nama : Suci Nur Kumalasari NIM : 4820101220074 Kelas : V (D) 1. Stratified Random Sampling : Metode ini memungkinkan peneliti untuk membagi populasi berdasarkan kelas (X, XI, XII) dan mengambil sampel secara acak dari setiap strata. Dengan total 250 sampel yang diperlukan, peneliti dapat memastikan bahwa setiap kelas terwakili proporsional, mengingat jumlah siswa di masing-masing kelas berbeda (1200, 800, dan 600). 2. Cluster Sampling : Penelitian melibatkan beberapa unit layanan berbeda (rawat inap, IGD, rawat jalan), setiap unit dapat dianggap sebagai klaster. Sampel bisa diambil dari setiap klaster untuk memudahkan pengamatan. 3. Purposive Sampling : Penelitian ini spesifik pada pasien DM tipe 2. Maka, sampel harus dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu (yaitu, pasien yang didiagnosis DM tipe 2). 4. Snowball Sampling : Penelitian tentang HIV seringkali melibatkan populasi yang sulit dijangkau (hidden population). Teknik snowball sampling memungkinkan peneliti mendapatkan responden baru melalui rekomendasi dari responden sebelumnya.
Nama : Amanda Hanifa NIM : 4820101220199 Kelas : 5D 1. Penelitian presepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba. Teknik yang sesuai yaitu Stratified Random Sampling Penjelasan : Adanya perbedaan jumlah siswa antar kelas, maka bisa dibagi menjadi strata lalu diambil sampel secara acak sehingga sampel mencapai 250. 2. Penelitian kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Teknik yang sesuai yaitu Quota Sampling Penjelasan : Peneliti dapat menentukan quota melalui jenis pelayanan di rumah sakit, lalu dari pelayanan tersebut dapat mengambil sampel sehingga dapat memenuhi kuota setiap pelayanan 3. Penelitian uji obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Teknik yang sesuai yaitu Purposive Sampling Penjelasan : Pada penelitian ini, peneliti memerlukan sampel khusus yaitu pasien dengan Diabetis Melitus tipe 2. Maka peneliti memerlukan kriteria spesifik agar sesuai dengan penelitian yang dilakukan 4. Penelitian gaya hidup dan faktor resiko berhubungan dengan kejadian HIV. Teknik yang sesuai yaitu Cluster Sampling Penjelasan : Peneliti perlu mengumpulkan data dari beberapa tempat yang kemungkinan berbeda, yang dimana pada setiap tempat menghasilkan data tidak sama dan dapat dipilih secara acak agar.
Nama : Annisa Nim : 4820101220169 Kelas : VD 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai adalah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu Pengambilan Sampel : Quota Sampling Penjelasan: Untuk menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan (rawat inap, IGD, dan rawat jalan), quota sampling sesuai digunakan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Penelitian gaya hidup dan faktor risiko terkait HIV: Teknik yang sesuai adalah simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) untuk mendapatkan hasil yang representatif mengenai gaya hidup dan faktor risiko tanpa adanya pembagian klaster atau strata tertentu.
Nama: Lusy Fariani Nim : 4820101220159 Kelas: VD 1. Penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap bahaya narkoba: Teknik yang sesuai ialah stratified random sampling (pengambilan sampel secara berlapis). Pada kasus ini, setiap kelas (X, XI, XII) bisa dijadikan strata karena memiliki jumlah siswa yang berbeda. Dari setiap strata (kelas), peneliti bisa mengambil sampel secara acak hingga mencapai jumlah total 250 sampel. 2. Penelitian kepuasan pasien di rumah sakit: Teknik yang sesuai yaitu cluster sampling (pengambilan sampel klaster), karena peneliti bisa membagi pasien berdasarkan jenis pelayanan (rawat inap, IGD, rawat jalan) sebagai klaster. Dari setiap klaster, peneliti dapat mengambil sampel untuk mendapatkan hasil yang mewakili setiap kelompok pelayanan. 3. Penelitian tentang uji obat tradisional terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe 2: Teknik yang sesuai yaitu purposive sampling atau judgmental sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Dalam hal ini, peneliti akan memilih pasien diabetes tipe 2 secara spesifik karena sesuai dengan kriteria penelitian yang diinginkan. 4. Penelitian gaya hidup dan faktor risiko terkait HIV: Teknik yang sesuai adalah simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) untuk mendapatkan hasil yang representatif mengenai gaya hidup dan faktor risiko tanpa adanya pembagian klaster atau strata tertentu.
Nama : Fadiya Izati Nim : 4820101220164 Kelas : 5D 1. Persepsi siswa SMA terhadap bahaya penggunaan narkoba A. Teknik Pengambilan Sampe Stratified Random Sampling Penjelasan: Karena terdapat perbedaan jumlah siswa di setiap kelas (X, XI, dan XII), teknik stratified sampling cocok digunakan. Populasi dibagi menjadi strata (kelas), kemudian sampel diambil secara acak dari setiap strata. Misalnya, dari 250 sampel yang diambil, proporsi siswa di setiap kelas akan disesuaikan berdasarkan jumlah siswa di masing-masing kelas. 2. Kepuasan pasien terhadap pelayanan di rumah sakit (rawat inap, IGD, rawat jalan) Teknik Pengambilan Sampel : Quota Sampling Penjelasan : Untuk menggambarkan tingkat kepuasan dari berbagai layanan (rawat inap, IGD, dan rawat jalan), quota sampling sesuai digunakan. Peneliti menentukan quota berdasarkan jenis layanan, kemudian mengambil sampel hingga memenuhi kuota dari setiap layanan tersebut. 3. Uji obat tradisional untuk menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2 Teknik Pengambilan Sampel: Purposive Sampling Penjelasan : Penelitian ini memerlukan sampel pasien yang memenuhi kriteria khusus (pasien dengan diabetes mellitus tipe 2). Oleh karena itu, purposive sampling sesuai digunakan agar hanya pasien dengan kriteria spesifik yang diikutsertakan. 4. Gaya hidup dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV Teknik Pengambilan Sampel : Cluster Sampling Penjelasan : Penelitian ini memerlukan pengumpulan data di kelompok-kelompok tertentu yang mungkin berbeda, seperti berdasarkan wilayah atau komunitas tertentu yang berisiko tinggi. Dalam hal ini, cluster sampling akan memudahkan pengumpulan data dari berbagai lokasi atau kelompok dengan risiko HIV yang tinggi, di mana setiap cluster dipilih secara acak.
Nama : Aulia Nim : 4820101220174 Kelas : 5D 1.Persepsi Siswa SMA terhadap Bahaya Narkoba: ● Jumlah Populasi: 1200 (Kelas X) + 800 (Kelas XI) + 600 (Kelas XII) = 2600 siswa ● Sampel yang Diperlukan: 250 siswa ● Teknik Pengambilan Sampel yang Sesuai: Proporsional Stratified Random Sampling. Karena populasi terbagi dalam strata (kelas X, XI, XII) dengan jumlah yang berbeda, teknik ini akan memastikan representasi proporsional dari setiap kelas dalam sampel. Perhitungan proporsi untuk setiap kelas akan dilakukan untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing kelas. 2. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan di Rumah Sakit: ● Teknik Pengambilan Sampel yang Sesuai: Stratified Random Sampling. Populasi pasien terbagi dalam strata (rawat inap, IGD, rawat jalan). Teknik ini akan memastikan representasi dari setiap jenis pelayanan. Ukuran sampel untuk setiap strata dapat ditentukan berdasarkan proporsi pasien di setiap strata atau dengan pertimbangan lain, seperti kepentingannya dalam penelitian. 3. Uji Obat Tradisional untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2: ● Teknik Pengambilan Sampel yang Sesuai: Purposive Sampling. Karena penelitian ini fokus pada efektivitas obat terhadap kadar gula darah, sampel harus dipilih dari pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu (misalnya, usia, lama menderita DM, kondisi kesehatan lain). Peneliti akan memilih subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian. 4. Gaya Hidup dan Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian HIV: ● Teknik Pengambilan Sampel yang Sesuai: Cluster Sampling atau Multistage Sampling. Jika populasi tersebar di wilayah geografis yang luas, teknik ini akan lebih efisien. Populasi akan dibagi menjadi cluster (misalnya, wilayah atau kelompok masyarakat), dan sampel akan diambil dari cluster yang dipilih secara acak. Multistage sampling dapat digunakan jika cluster masih terlalu besar, sehingga pengambilan sampel dilakukan bertahap. Atau, jika populasi terdefinisi dengan baik (misalnya, semua individu dengan riwayat tertentu), maka Simple Random Sampling dapat digunakan.