- 955
- 77 854
Abdullah Sya'roni Official
Приєднався 7 жов 2020
Akun Resmi UA-cam Ustadz Abdullah Sya'roni Hafidzahullah Ta'ala (Pembina dan Pemateri Radio Syi'ar Tauhid 675 AM)
Tafsir surat al Kahfi ayat 57 #3
Video Kajian Singkat
Tafsir surat Al Kahfi ayat 57 #3
ua-cam.com/video/4y7_dTRiUDk/v-deo.html
Lokasi :
Masjid AMWA, kota Depok
Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru :
campsite.bio/abdullahsyaroni88
Jazaakumullahu Khayran
Abdullah Sya'roni Official
Tafsir surat Al Kahfi ayat 57 #3
ua-cam.com/video/4y7_dTRiUDk/v-deo.html
Lokasi :
Masjid AMWA, kota Depok
Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru :
campsite.bio/abdullahsyaroni88
Jazaakumullahu Khayran
Abdullah Sya'roni Official
Переглядів: 77
Відео
Tafsir surat al Kahfi ayat 57 #2
Переглядів 197 місяців тому
Video Kajian Singkat Tafsir surat Al Kahfi ayat 57 #2 ua-cam.com/video/g7IzTeGl1z4/v-deo.html Lokasi : Masjid AMWA, kota Depok Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru : campsite.bio/abdullahsyaroni88 Jazaakumullahu Khayran Abdullah Sya'roni Official
Tafsir surat al Kahfi ayat 57 #1
Переглядів 497 місяців тому
Video Kajian Singkat Tafsir surat Al Kahfi ayat 57 #1 ua-cam.com/video/Mthif2ecFgg/v-deo.html Lokasi : Masjid AMWA, kota Depok Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru : campsite.bio/abdullahsyaroni88 Jazaakumullahu Khayran Abdullah Sya'roni Official
Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #3
Переглядів 287 місяців тому
Video Kajian Singkat Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #3 ua-cam.com/video/NLDH1crEsZY/v-deo.html Lokasi : Masjid AMWA, kota Depok Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru : campsite.bio/abdullahsyaroni88 Jazaakumullahu Khayran Abdullah Sya'roni Official
Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #2
Переглядів 227 місяців тому
Video Kajian Singkat Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #2 ua-cam.com/video/-L6D3W7Awr8/v-deo.html Lokasi : Masjid AMWA, kota Depok Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru : campsite.bio/abdullahsyaroni88 Jazaakumullahu Khayran Abdullah Sya'roni Official
Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #1
Переглядів 337 місяців тому
Video Kajian Singkat Tafsir surat Al Kahfi ayat 56 #1 ua-cam.com/video/gP2liGzx4rE/v-deo.html Lokasi : Masjid AMWA, kota Depok Ikuti akun media Ustadz Abdullah Sya'roni agar mendapat update terbaru : campsite.bio/abdullahsyaroni88 Jazaakumullahu Khayran Abdullah Sya'roni Official
Citayam hadir
Bogor hadir ☝
Pk ustafd maaf sy bertanya bolehkah wallohu ala kulli syaiin syahid dibaca bi kulli duajin syahid sedang sy denger yg baca ang fusikum dibava angsokumuu yerimakasih istaf
Yg daya surat baqoroh lillahi mafisamaeati wal ard
Barakallahu fiikum
Nama kitab yang sedang dijelaskan apa yaa?
Terimakasih
Terimakasih
Semoga kedepannya sound nya lebih jernih lagi , semangat terus Ustadz dan tim .. Barokaallohu fikum
SAUDARAKU, perkara ini ada dlm hadits Jarir RA riwayat Muslim No. 4830, berikut ini redaksinya: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Semoga jelas Wallahua’lam bisshowab
hadist kok dipotong²... lanjutlah.. biar viewer juga paham
Lengkapnya seperti apa masbro? Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Alhamdulillah terkonfirmasi dengan baik tentang kisah ini jadi ga ragu lagi.
Lalu bagaimana dengan lanjutan hadits nya sunnatan sayyiah
Kamu sudah dengar betul-betul syarahan Hadith daripada Rasulullah SAW ? 😂😂😂
Bagus banget cuman sayang agak kurang jelas suaranya
Saya agak kurang jelas dengernya
Jangan2 potong2 hadits karena berbahaya yg membuat fitnah sehingga bnyk org tersesat dan itu menjadi tanggung jawabmu di akhirat kelak !!! Hati2 !!!
Lengkapnya seperti apa masbro? Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Yg ngomong bidah Hasanah itu orang Arab yg sangat paham bahasa Arab. Klw contoh konotasi nya yg baru. Ngapain contoh yg sdh ada
Yang kita ikuti itu Rasulullah, saudaraku. Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Baroqaullahhh ... Amiiinnn ..
Jangan dipotong dong hadistnya,, terusannya ‘MAN SANNA SUNNATAN SAYYIAH…’ itu maksudnya bagaimana ?? Kalo sunnah yg anda maksud itu hanya dari nabi. Masa iya nabi juga memberi contoh SAYYIAH? ,, terus maksud dari SUNNAH itu sendiri apa ?
Pakcik 😂😂😂 . Ayat tersebut menerangkan amalan perbuatan yang baik iaitu selari dengan Agama Islam dan amalan perbuatan buruk iaitu yang di tegah oleh Agama Islam seperti buruk sangka, adu domba, perangai khianat DLL 😂😂
Contoh itu yg baru. Contoh yg sdh ada tak menarik utk dibicarakan lagi..
Berikut kutipan haditsnya dari Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini, semoga paham: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini, semoga paham: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
😂😂😂😂😂aku jugga tambah kangen anakku umur 14 tahun mondok meningal hati ku hancur ya owoh masuk kan surga ustat tlg mintak doa nya amin amin 😢😢😢😢😢
Minta wa buat saling nguatin
Allahumma solli ala sayyidinamuhammafin biadadi man solla alaohi..
Jazakallahu khoiron ya ustadz atas do'a ilmu pencerahan nya Barakallahufi kum
Barakallahufi kum ya Ustadz
wa afrigi sobro alaqulubihama.. Aamiin
udah satu tahun pak ustad,anak saya pergi,rasa nya kangen banget pak ustad,smoga atas ijin Allah al kahfi ku dan semua anak kaum muslimin,dapat menolong kedua orang tua nya di padang masyar nanti,Aamiin ya robal alamin.
Syukron Ustdz atas ilmunya yg bermanfaat 🙏
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Alhamdulillah hadir
mantap
mana pejelasanya subhanallah wabihamdi nya subhanallah il adzimnya
assalamu'alaikum ustadz, mau bertanya soal Sunnah Hasanah dan Sunnah Sayyiah dalam hadist riwayat muslim yg di bahas di di dalam video. Jika sunnah di artikan sebagai perbuatan nabi, perkataan nabi dan persetujuan nabi kenapa ada sunnah hasanah dan sayyiah. sangat tidak mungkin sunnah nabi ada yg sayyiah. terimkasih
Afwan ustadz audionys kurang jelas 🙏
Berarti kita zakat pakai beras juga sesat dong pak ustadz? Kan zaman nabi Muhammad Saw gk ada
Zakat itu makanan pokok.bukan hanya kurma,gandum dsb.Maka beras,jagung,singkong jika itu makanan orang setempat boleh berzakat.Karena para sahabat berzakat pada makanan pokok.sperti gandum,kurma,anggur,kismis dsb(biasa dimakan kaum suku,daerahnya masing masing)
Zakat makanan pokok, kalau antum makanan pokoknya gandum, ya zakat dengan gandum
Zakat secara asasnya Makanan setempat seperti di Negara Arab, Nusantara DLL . Sebagai contoh Orang Arab makanan asas nya Gandum, Orang Nusantara makanan asas nya Beras . Takkan Orang Nusantara makanan asasnya Beras, zakat dibayar dengan Gandum .😂😂😂
@@abdullahsyaroniofficial1835Susah bercakap dengan Orang yang Otaknya tak berkembang 😂😂
Kewajiban kita ittiba’ kpd Rasulullah. Berikut kutipan hadits Jarir RA dlm HR Muslim No. 4830, silakan disimak asbabul wurud dari hadits ini: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'Abdul Hamid dari Al A'masy dari Musa bin 'Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuha dari 'Abdurrahman bin Hilal Al 'Absi dari Jarir bin 'Abdullah dia berkata; "Pada suatu ketika, beberapa orang Arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan pakaian dari bulu domba (wol). Lalu Rasulullah memperhatikan kondisi mereka yang menyedihkan. Selain itu, mereka pun sangat membutuhkan pertolongan. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan para sahabat untuk memberikan sedekahnya kepada mereka. Tetapi sayangnya, para sahabat sangat lamban untuk melaksanakan anjuran Rasulullah itu, hingga kekecewaan terlihat pada wajah beliau." Jarir berkata; 'Tak lama kemudian seorang sahabat dari kaum Anshar datang memberikan bantuan sesuatu yang dibungkus dengan daun dan kemudian diikuti oleh beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu, datanglah beberapa orang sahabat yang turut serta menyumbangkan sedekahnya (untuk diserahkan kepada orang-orang Arab badui tersebut) hingga tampaklah keceriaan pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barang siapa dapat memberikan suri tauladan yang baik dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut dapat diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka peroleh. Sebaliknya, barang siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa yang mereka peroleh sedikitpun.'
jadinya bagaimna saya bekerja menafkahi keluarga sebagai SOPIR. mobilnya zaman Rosul blum ada .... mobil juga dlm syariat tdk prnah di temukan sampai Alquran dinyatakan sempurna. mobilnya aja tidak diisyaratkan apalagi pekerjaannya sebagai sopir. Bekerja menafkahi keluarga adlh wajib dan berpahala, kalau begitu kewajiban menafkahi keluarga atau perbuatan saya TERTOLAK
Nabi berbicara tentang agama bukan Sarana urusan dunia.Urusan dunia itu boleh.
@@LihatApaYangDiKatakan Apakah mencari karunia Alloh (menafkahi keluarga) bukan sebagai ibadah ??
@@mssolihin3188 Ibadah ada 2.ibadah murni dan ibadah tidak murni dalam kaidah ulama ibadah mahdhoh dn ghairu mahdhoh.Yang disebut Bapak termasuk Ghairu mahdoh/ibadah tidak murni.ibadah tidak murni tidak mengedepankan menjadi berpahala.
@@LihatApaYangDiKatakan Berarti mencari nafkah keluarga (sebagai sopir) masuk dalam ibadah ghoiru mahdhoh. Jadi .... masih dalam urusan agama kan. Kenapa di awal dikatakan sebagai urusan dunia atau sarana urusan dunia ?
@@mssolihin3188 Ghairu mahdoh ibadah tidak murni yg pada asalnya bukan ibadah karena asalnya kedunian
Audionya mungkin perlu diperbagus 🙏
Barokallahufik ustadz
Terimakasih ustadz
Terimakasih ustadz
Barokallahufikum ustadz
اللهم صل على شيدنا محمد بعد د من صلى عليه MasyaAllah nesehatnya indah sekali.......
اللهم صل على شيدنا محمد بعد د من صلى عليه Assalamu'alaikum
Bismillah
بارك الله فيك....
Bismillah ustadz nama instagramnya apa
@abdullah_syaroni_official, Barakallah fiiki
Mudah2an sy bisa bersabar menerima ketetapan allah SWT,,d tinggal wafat anak laki2 sy..mudah2an d pertemukan LG d akhirat kelak
Niat mandi besar/junub pake bhs Indonesia : saya niat mandi besar/junub. Tanpa mengucapkan : untuk menghilangkan hadast besar karena Allah Ta'ala. Apakah sah mandi junub nya?
Jika boleh, ana mau minta nmor handpond ustadz.. Agar ana dan keluarga juga bisa berkomunikasi atau bersilaturahmi dengan ustadz.. Jazakallahu khoiron ustadz
Alhamdulillaah atas segala kemudahan yg Allah berikan. Salam utk kedua orangtua antum dari ana. No Hp ana 081511222933
Assalamualaikum Ustadz ana fadel anak dri bpk Alwi dri poso tepatnya desa malei Ana harap ustadz masi ingat dengan nama kampung itu. Alhamdulillah ustadz ana ketemu dengan chanel ustad..dan ana sangat senang skali karna kerinduan ana kpd ustadz slama ini terobati dengan melihat wajah ustadz walaupun hanya melalui video ini.
Waalaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh
Ini baru penjelasan yg benar.
جَزَاكَ اللّهُ خيرًا Ustadz
Jazaakallah khayran penjelasannya Ustadz...
بارك الله فيه
Mantab Ustadz