Kirab Budaya Muludan di Gegesik Cirebon Rabu, 30 Desember 2015 pukul 14.00 sampai dengan selesai..
Hampir setiap daerah di Cirebon memiliki tradisi khas dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon misalnya, meski banyak acara dilaksanakan, mulai khitanan massal, penampilan kesenian rakyat dan kegiatan lainnya, namun yang paling menarik dan ditungga masyarakat adalah mengarak pusaka peninggalan leluhur Gegesik yang disebut Gruda.
Gruda merupakan patung naga terbuat dari kayu jati yang telah berumur ratusan tahun. Konon, Gruda yang sangat dikeramatkan masyarakat Gegesik dan sekitarnya itu, hanya satu tahun sekali dikeluarkan dari tempatnya, untuk diarak mengelilingi wilayah Gegesik .
Gruda hanya dikeluarkan pada pelal (acara puncak) Muludan Gegesik. Meski menjadi tradisi tahunan, namun kemunculan Gruda tetap menarik minat ribuan masyarakat Gegesik dan sekitarnya.
Tidak hanya datang untuk menyaksikan arak-arakan Gruda, masyarakat juga berebut untuk memegang atau sekedar mengusap benda keramat itu. Karenanya, dalam setiap arak-arakan, panitia selalu memberikan pengawalan ekstra ketat.
Muludan Gegesik selalu menampilkan berbagai kegiatan, namun yang merupakan adat istiadat khas Gegesik yakni pengarak Gruda yang merupakan benda peninggalan leluhur masyarakat di daerah ini