PONOROGO - gudang-warta.com - Pulung Nyawiji, begitulah slogan yang terus didengungkan oleh Pemerintah Kecamatan Pulung bersama Forkopimcam, Desa dan Instansi se-Kecamatan Pulung dengan menggelar Karnaval Budaya, start dari Lapangan Desa Sidoharjo dan Finish di halaman Kantor Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (19/8/2024).
Terlihat Ribuan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah memadati disepanjang Jalan Sidoharjo-Pulung guna menyaksikan Karnaval Budaya dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Tampak juga sinergitas TNI-Polri dari Koramil 0802/17 Pulung dan Polsek Pulung turut amankan serta lancarkan jalannya Karnaval Budaya, sehingga acara berlangsung sukses.
Saat ditemui media gudang-warta.com usai acara tersebut, Suwadi, SH, Camat Pulung mengatakan, bahwa Karnaval Budaya yang digelar tersebut merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kecamatan Pulung dengan melibatkan semua unsur elemen masyarakat yang terdiri dari Pemerintah desa, organisasi masyarakat, agama, perempuan dan ditambah dari kalangan usahawan.
"Alhamdulillah, Karnaval budaya tahun 2024 ini jauh lebih meriah, karena untuk peserta semakin merata," Ujar Camat Suwadi.
Pada Karnaval Budaya tersebut, setiap peserta mengangkat tema seni budaya yang merupakan kearifan lokal dari wilayah kecamatan Pulung, namun ada juga yang membawa penampilan bernafaskan agama, hingga olahraga.
"Meriah sekali dan antusias masyarakat juga sangat Luar biasa. Kedepan, akan kita kemas lebih apik sehingga bisa menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat," Ungkapnya.
Ditambahkan Camat Suwadi, mengingat Karnaval budaya sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kecamatan Pulung, maka kedepan jika masih dipercaya di Pulung akan mengemas acara lebih menarik dan tema juga lebih bervariasi, termasuk akan melakukan publikasi kegiatan yang lebih luas sehingga menjadi hiburan masyarakat dengan harapan bisa mendatangkan wisatawan khususnya di Kecamatan Pulung, pada umumnya di Kabupaten Ponorogo.
"Harapan kedepannya, Karnaval budaya ini akan diadakan jauh lebih besar dan dilakukan publikasi yang lebih luas, termasuk untuk tema lebih bervariatif, sekaligus wahana untuk menggali potensi kearifan lokal dan pastinya menjadi hiburan untuk meningkatkan semangat Nasionalisme peserta maupun masyarakat Kecamatan Pulung," Pungkasnya. (Eko/GW/Red)