Lot A Ring
​Bagi pelaku seni khususnya seni karawitan, pasti tak asing dengan nama Lotring. Ya, karya ini adalah karya yang terinspirasi dari beliau yang seakan menjadi pahlawan dalam perkembangan seni karawitan terkhusus di Bali. Lot A Ring merupakan pengembangan kata dan makna dari nama Lotring, yang dimana banyak aspek dalam kekaryaan beliau yang di adopsi menjadi konsep garap karya balaganjur ini.
​Sistem penciptaan tetua dulu yang terkesan sederhana namun tidak sesederhana seperti apa yang kita pikirkan, bak cincin yang menghiasi jari, sederhana bukan? Tetapi pembuatannya sungguh memerlukan ketelitian yang benar benar sungguh dan pemikiran yang sungguh sungguh matang agar menghasilkan karya yang terlihat simpel namun memancarkan kemewahan. Hal itulah yang menginspirasi penata dalam menciptakan karya ini. Siklus penciptaan, gaya khas dari kekaryaan pekak Lotring dan beberapa gending beliau lah yang berupaya di transformasi dan dikembangkan ke dalam karya ini. Jika didengarkan dan di pahami sebenarnya siklus karya ini per bagiannya hanya berkutat di satu poros yang jika dikumpulkan kami gambarkan sebagai banyak cincin atau kami menyebut nya Lot A Ring.
​Hadirin, mari dekatkan diri dengan hal hal disekitar, bukan berfokus pada hal yang bahkan kita sendiri tidak tau itu ada atau tidak, terlepas dari kepercayaan, tetapi tidakkah hal disekitar kita lebih nyata untuk kita ungkapkan? Kami yakin hadirin sekalian paham. Sebelum karya ini disajikan kami ingin mengatakan thanks a lot Kak for your legacy.
Konsep karya oleh Putu Ressa Aditya Pradnyana
Karya ini hasil olah pikiran Wayan Aldy Arya Hartawan dan Chrisnada Ray Kurzweil Ndaumanu
Penampilan secara visual hasil olah rasa Anak Gung Gede Rama Pradiptha dan Agus Indra Yasa
Karya ini didukung dan dipertanggung jawabkan bersama oleh Komunitas Seni Gandara
Audio : Soacramusic_
#baleganjur #bali #gamelan #denpasar #seni