Minggu : 15 Desember 2024 (Advent III)
Thema : Tampil Beda
Bahan Alkitab : Daniel 1:6-13; 18 -21
Selamat hari Minggu adik-adik, sungguh luar biasa Tuhan menciptakan keragaman dalam diri kita masing-masing sehingga kita bekerjasama untuk mewujudkan banyak hal. Dan lebih luar biasanya lagi, Allah kita menjadikan kita sebagai anak yang sangat berbeda dan jauh lebih baik dengan kebiasaan, sikap, perilaku dari anak-anak yang tidak mengenal Allah. Mari kita berdoa : kami bersyukur Tuhan atas kehendak-kehendak Tuhan yang jauh lebih baik daripada keinginan-keinginan dunia ini. Ajarlah kami untuk setia melakukan kehendak Allah menjadi berbeda dari yang dikehendaki oleh dunia ini. Amin.
Adik-adik, pada Minggu ini kita akan mendengar kisah empat pemuda yang bernama Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya, yang turut serta dalam pembuangan Israel ke tanah Babel Raja Nebukadnezar. Raja menginginkan mereka berempat untuk bekerja bagi pemerintahan Babel karena mereka pintar-pintar. Mereka akan diberi makanan enak dan minuman mewah dari istana raja agar tetap kuat dan pintar. Tetapi, Daniel dan teman-temannya tidak ingin makan makanan itu. Mengapa? Karena mereka ingin tetap setia kepada Allah mereka. Mereka tahu bahwa makanan itu tidak sesuai dengan apa yang Allah inginkan. Makanan yang disediakan itu adalah daging yang berasal dari penyembahan berhala Daniel dan teman-temannyapun memilih untuk tampil beda. Mereka meminta hanya sayur dan air saja untuk makan dan minum mereka. Penjaga yang bertugas memberi mereka sayuran dan air, merasa ragu karena takut mereka menjadi lemah dan kurus. Tetapi, Daniel meminta agar mereka diizinkan mencoba selama sepuluh hari saja. Setelah sepuluh hari, ternyata Daniel dan teman-temannya malah terlihat lebih sehat dan lebih kuat dibandingkan pemuda lain yang makan makanan raja. Karena itu, penjaga memperbolehkan mereka untuk terus makan sayur dan minum air.
Adik-adik…Allah memberkati Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya karena keberanian mereka untuk tampil beda dan setia kepada Allah. Mereka tidak hanya sehat, tetapi juga menjadi sangat pintar dan bijaksana. Bahkan, ketika mereka dihadapkan kepada Raja Nebukadnezar untuk diuji, mereka sepuluh kali lebih pintar dibandingkan semua orang bijak di negeri Babel. Wah luar biasa ya adik-adik. Kisah Daniel dan teman-temanya ini mengajarkan bahwa meskipun kadang sulit, kita bisa memilih untuk tampil beda dan tetap setia kepada apa yang benar di hadapan Tuhan, dan Tuhan akan memberkati kita karena keberanian dan kesetiaan kita.
Apa saja sikap tampil beda kita, adik-adik untuk memperlihatkan ketaatan kita kepada Tuhan ? Beragam ya adik-adik, misalnya : Saat banyak teman kita, mungkin tergoda untuk mencontek dalam ujian atau tugas, adik-adik bisa memilih untuk tetap jujur, meskipun harus belajar lebih keras. Sikap ini menunjukkan bahwa kejujuran lebih penting daripada nilai yang tinggi dengan cara curang.
Tampil beda untuk menghargai dan sopan santun dalam berbicara, ya adik-adik. Seperti mengucapkan "tolong," "terima kasih," dan "maaf" dalam berbicara dengan orang tua, guru, dan teman-teman. Sikap hormat ini juga termasuk menghargai teman yang berbeda pendapat. Tampil beda untuk berkata tidak kasar kepada teman ataupun orang lain. Tampil beda dengan sukarela membantu tugas-tugas kecil, seperti membantu guru membereskan kelas, membantu teman yang kesulitan belajar, atau membantu orang tua di rumah. Tampil beda untuk tidak melakukan hal yang tidak baik, seperti mengejek anak lain atau menonton konten yang tidak sesuai. Adik-adik boleh berkata “tidak” dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang tidak baik.
Mari kita berdoa : Tolonglah kami ya Tuhan untuk selalu berpegang pada hal baik, meskipun harus berbeda dari teman lainnya. Ajar kami menjadi berani dan tidak takut untuk menjadi contoh dan melakukan yang benar. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Ayat Hafalan : 1 Timoteus 4 : 12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."