- 31
- 31 532
Waluyo sastro
Приєднався 21 кві 2016
Tembang Suluk Badan Nyawa
Deskripsi Karya Seni
“Tembang Suluk Badan Nyawa”
Oleh: Waluyo, S.Kar., M.Sn
Latar belakang
Festival Islam Kepulauan(FIK) merupakan salah satu program yang telah dijalankan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama(PCINU) Belanda pada tanggal 1 - 20 Mei 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah menghadirkan representasi wajah Islam (di) Indonesia yang ramah terhadap keberagaman dan inklusif terhadap gerak zaman.
Salah satu rangkaian dari kegiatan ini adalah Pertunjukan Seni Budaya Nusantara, yang orientasinya adalah dalam rangka mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia melalui ekspresi karya seni dan budaya yang beragam, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman karya seni dan budaya Nusantara.
Dalam rangka ini, panitia FIK Belanda memberi surat kepada Rektor ISI Surakarta yang isinya permohonan agar memberi tugas kepada saya untuk berkontribusi dalam acara ini, dengan menyusun musik dan dipentaskan dalam malam penutupan FIK.
Berdasarkan hasil rapat kecil lewat zoom meeting dengan panitia Festival Islam Kepulauan yang diwakili oleh saudara Nur Ahmad sekaligus sebagai Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahsatul Ulama(PCINU) Belanda tanggal 23 Januari 2024, dan surat undangan dari Panitia Festival Islam Kepulauan(FIK) sekaligus Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda pada tanggal 06 Februari 2024, maka pada bulan Maret 2024 saya segera melakukan proses menyusun karya yang berjudul Tembang Suluk Badan Nyawa.
Gagasan Dan Proses Penggarapan
Suluk adalah salah satu jenis karya sastra Jawa pesisiran yang mengandung ajaran kerochanian tasawuf. Suluk secara harfiah bermakna jalan, dan orang yang menempuh jalan itu disebut saalik. Menurut istilah, suluk dapat dimaknai sebagai upaya hamba(saalik) untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah yang bertujuan menyucikan diri dari berbagai bentuk kesalahan dengan memperbanyak zikrullah.
Karya ini tersusun dari hasil sebuah diskusi dengan saudara Nur Ahmad yang merupakan salah satu mahasiswa program S3 di Belanda, yang disertasinya banyak bersinggungan dengan naskah-naskah suluk. Dari beberapa naskah suluk yang ada, dan tersebar di Nusantara, saya memilih naskah suluk Badan Nyawa, dan saya jadikan pijakan membuat karya musik dengan judul Tembang Suluk Badan Nyawa.
Materi Suluk Badan Nyawa yang diangkat dalam karya tembang ini terdiri dari 14 bait sekar macapat Asmarandana yaitu bait 1 sampai dengan bait ke 14. Dengan materi teks sekar macapat Asmarandana dari suluk Badan Nyawa ini, disusun tembang dalam ragam laras ( pelog nem, slendro, dan pelog barang) teknik sajian, seperti :waosan, uran-uran, pathetan, gerongan gending kemanak, gerongan gendhing klenengan, ada-ada, dan dalam sajian geguritan. Instrumen gamelan yang digunakan adalah : rebab, gender barung, gender penerus, kenong, kethuk, gambang, kempul, dan gong, dengan melibatkan sebanyak 15 musisi dan vokalis dalam gamelan Jawa.
Presentasi Karya
Pementasan karya Tembang Suluk Badan Nyawa ini pada awalnya dirancang secara live dimana kami hadir dengan grup sebanyak 6 personil di Belanda. Karena sesuatu hal permohonan kami untuk mendapat bantuan biaya pengurusan visa dan tiket pesawat terbang PP Solo- Amsterdam kepada Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia tidak dikabulkan. Dengan keadan ini maka kami tidak jadi berangkat ke Belanda, padahal Jadwal pementasan karya Tembang Suluk Badan Nyawa ini sudah sudah terlanjur dipublikasikan pada Masyarakat Belanda beberapa bulan sebelun FIK ini diselenggarakan. Dalam kondisi demikian saya melakukan rekaman karya ini di studio F bawah Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta pada tanggal 15 Mei 2024,dan selanjutnya melakukan proses mixing, dan mastering. Hasilnya dari rekaman audio Tembang Suluk Badan Hawa akhirnya saya kirim ke Panitia FIK pada tanggal 17 Mei 2024 lewat google drive pada Alamat whatsapp saudara Nur Akhmad di Belanda. Karya musik Tembang Suluk Badan Nyawa akhirnya bisa dipresentasikan secara audio pada malam penutupan Festival Islam Kepulauan pada 19 dan 20 Mei 2024, di De Broodfabriek, Rijkswijk, Den Haag Belanda.
“Tembang Suluk Badan Nyawa”
Oleh: Waluyo, S.Kar., M.Sn
Latar belakang
Festival Islam Kepulauan(FIK) merupakan salah satu program yang telah dijalankan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama(PCINU) Belanda pada tanggal 1 - 20 Mei 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah menghadirkan representasi wajah Islam (di) Indonesia yang ramah terhadap keberagaman dan inklusif terhadap gerak zaman.
Salah satu rangkaian dari kegiatan ini adalah Pertunjukan Seni Budaya Nusantara, yang orientasinya adalah dalam rangka mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia melalui ekspresi karya seni dan budaya yang beragam, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman karya seni dan budaya Nusantara.
Dalam rangka ini, panitia FIK Belanda memberi surat kepada Rektor ISI Surakarta yang isinya permohonan agar memberi tugas kepada saya untuk berkontribusi dalam acara ini, dengan menyusun musik dan dipentaskan dalam malam penutupan FIK.
Berdasarkan hasil rapat kecil lewat zoom meeting dengan panitia Festival Islam Kepulauan yang diwakili oleh saudara Nur Ahmad sekaligus sebagai Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahsatul Ulama(PCINU) Belanda tanggal 23 Januari 2024, dan surat undangan dari Panitia Festival Islam Kepulauan(FIK) sekaligus Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda pada tanggal 06 Februari 2024, maka pada bulan Maret 2024 saya segera melakukan proses menyusun karya yang berjudul Tembang Suluk Badan Nyawa.
Gagasan Dan Proses Penggarapan
Suluk adalah salah satu jenis karya sastra Jawa pesisiran yang mengandung ajaran kerochanian tasawuf. Suluk secara harfiah bermakna jalan, dan orang yang menempuh jalan itu disebut saalik. Menurut istilah, suluk dapat dimaknai sebagai upaya hamba(saalik) untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah yang bertujuan menyucikan diri dari berbagai bentuk kesalahan dengan memperbanyak zikrullah.
Karya ini tersusun dari hasil sebuah diskusi dengan saudara Nur Ahmad yang merupakan salah satu mahasiswa program S3 di Belanda, yang disertasinya banyak bersinggungan dengan naskah-naskah suluk. Dari beberapa naskah suluk yang ada, dan tersebar di Nusantara, saya memilih naskah suluk Badan Nyawa, dan saya jadikan pijakan membuat karya musik dengan judul Tembang Suluk Badan Nyawa.
Materi Suluk Badan Nyawa yang diangkat dalam karya tembang ini terdiri dari 14 bait sekar macapat Asmarandana yaitu bait 1 sampai dengan bait ke 14. Dengan materi teks sekar macapat Asmarandana dari suluk Badan Nyawa ini, disusun tembang dalam ragam laras ( pelog nem, slendro, dan pelog barang) teknik sajian, seperti :waosan, uran-uran, pathetan, gerongan gending kemanak, gerongan gendhing klenengan, ada-ada, dan dalam sajian geguritan. Instrumen gamelan yang digunakan adalah : rebab, gender barung, gender penerus, kenong, kethuk, gambang, kempul, dan gong, dengan melibatkan sebanyak 15 musisi dan vokalis dalam gamelan Jawa.
Presentasi Karya
Pementasan karya Tembang Suluk Badan Nyawa ini pada awalnya dirancang secara live dimana kami hadir dengan grup sebanyak 6 personil di Belanda. Karena sesuatu hal permohonan kami untuk mendapat bantuan biaya pengurusan visa dan tiket pesawat terbang PP Solo- Amsterdam kepada Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia tidak dikabulkan. Dengan keadan ini maka kami tidak jadi berangkat ke Belanda, padahal Jadwal pementasan karya Tembang Suluk Badan Nyawa ini sudah sudah terlanjur dipublikasikan pada Masyarakat Belanda beberapa bulan sebelun FIK ini diselenggarakan. Dalam kondisi demikian saya melakukan rekaman karya ini di studio F bawah Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta pada tanggal 15 Mei 2024,dan selanjutnya melakukan proses mixing, dan mastering. Hasilnya dari rekaman audio Tembang Suluk Badan Hawa akhirnya saya kirim ke Panitia FIK pada tanggal 17 Mei 2024 lewat google drive pada Alamat whatsapp saudara Nur Akhmad di Belanda. Karya musik Tembang Suluk Badan Nyawa akhirnya bisa dipresentasikan secara audio pada malam penutupan Festival Islam Kepulauan pada 19 dan 20 Mei 2024, di De Broodfabriek, Rijkswijk, Den Haag Belanda.
Переглядів: 359
Відео
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Kimpling
Переглядів 3534 місяці тому
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Kimpling
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Gong
Переглядів 2154 місяці тому
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Gong
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Dara 2
Переглядів 2054 місяці тому
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Dara 2
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Dara 1
Переглядів 2164 місяці тому
Teknik Permainan Kemanak dan Terbang Dara 1
Sajian Gending Santi Swara Salawat Rambu
Переглядів 2414 місяці тому
Sajian Gending Santi Swara Salawat Rambu
Sajian Gendiong Santi Swara Kembang Kapas
Переглядів 1004 місяці тому
Sajian Gendiong Santi Swara Kembang Kapas
Permainan Terbang Santi Swara Salawat Rambu
Переглядів 1314 місяці тому
Permainan Terbang Santi Swara Salawat Rambu
Permainan Terbang Santi Swara Kembang Kapas
Переглядів 1694 місяці тому
Permainan Terbang Santi Swara Kembang Kapas
Musik Tari Purwo Retno Oleh Waluyo, S.Kar., M.Sn.
Переглядів 483Рік тому
Musik tari Purwo Retno merupakan karya musik tradisi yang disusun dari rangkaian permainan instrumen gamelan meliputi rebab, kendang, gender barung, gong, dan sepasang kemanak. Musik tari Purwo Retno dipentaskan di Singapura pada 02 Juni 2023 oleh Grup Guntur Sekar. Musik tari Purwo Retno berkolaborasi dengan koreografer tari asal Surakarta bernama Rusini S.Kar., M.Hum. Rusini S.Kar., M.Hum., m...
Santiswara Kontemporer " Elinga "
Переглядів 99Рік тому
Berikut link deskripsi dan notasi karya Elinga drive.google.com/file/d/1rOojSOVWSmsuTJZ-pSDI6LklFrg-3Xbb/view?usp=share_link
Gendhing Eman-eman Gadhon Climen
Переглядів 1792 роки тому
Berikut link deskripsi dan notasi karya : drive.google.com/file/d/16Qa5VbUwzfdYztq-Y75lKkbsOXU9YL0M/view?usp=share_link
Gendhing Kembang Kapas Gadhon Climen
Переглядів 1922 роки тому
Berikut link deskripsi dan notasi karya Gendhing Kembang Kapas Gadhon Climen : drive.google.com/file/d/1UpucEGFGO6fnxo2KpUTIW02gUbUs5jG2/view?usp=share_link
SUARA AKAR RUMPUT - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 2052 роки тому
BERIKUT LINK DESKRIPSI DAN NOTASI KARYA SUARA AKAR RUMPUT drive.google.com/file/d/1s_oIIQ4OFqpLwQ5vFLueMGQL3lqMO-sv/view?usp=share_link Karya: Waluyo Sastro Sukarno Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014
PAKURMATAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 2202 роки тому
PAKURMATAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
KEDLARUNG - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 1242 роки тому
KEDLARUNG - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
CAMPUR - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 1072 роки тому
CAMPUR - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
GENDING TAYUB BLORA SEPULUH WOLU - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 21 тис.2 роки тому
GENDING TAYUB BLORA SEPULUH WOLU - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
PEKSI TARUNG - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 822 роки тому
PEKSI TARUNG - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
BONANGAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 992 роки тому
BONANGAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
BEKTI WONG TUWA - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014 )
Переглядів 792 роки тому
BEKTI WONG TUWA - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014 )
UNDUR UNDURAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 2262 роки тому
UNDUR UNDURAN - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
HANACARAKA - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 1542 роки тому
HANACARAKA - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
BOCAH SOLEH - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Переглядів 1062 роки тому
BOCAH SOLEH - (Konser Manggalagita 2 Gedung Kesenian Jakarta 2014)
Gending Sepuluh Wolu yg paling mantap yg versi kaset group Among Raos dng pesinden Murti Sulas.
Mantap generasi muda Kab. Blora kami bangga sebagai warga Blora
Adad dan budaya ayo tetap kita lestarikan...
Sayang agak peteng
Kulo asli bloro seneng banget Gending sepuloh wolu meniko
vsayang lampunya kurang terang bro
Semangat om Waluyo🙏
Mugi2 santiswara "Wening Ati" pimpinanipun bapa H. Waluyo, S.Kar. M.Hum saget ngrembaka, lestantun, temah mbeta keberkahan sadayanipun Aamiin ..
Aku orang Cilacap domosili di Kulon Progo Yogyakarta...senang dan menikmati gending Sepiluh Wolu.yang terkenal itu , menyarankan biar tidak hanya gending yang populer tapi penciptanya coba juga dipopulerkan.
❤❤❤
Hayoo dik Naufal, semangat....
Pak ,,Waluya mugi tansah pinaringan seger waras, ayem.tentrem ayem,panjangyuswa, pangabakti kulo katur (M Darwita) Klaten 🙏🙏🙏
Parikane ga jalan 😂
Nek ngge parikan yo orek orek wae luweh gayeng om😅
Sae.. kutha ngapak kebumen mirsani.. Nyuwun pangapunten namung rekamane kirang jelas 🙏
Luar biasa
Alangkah bagusnya bila pembawa acara nya menggunakan bahasa Jawa.....
Mantul jos
Salam katur P Waluya ,kula saking Cilegon Banten nderek nyimak.
Suoromu joos, gandang tnan
Kulo asli Blora, matursuwun sampun nderek nglestarik ke budoyo gending tayub blora, niki kadose gending versi njih..,,
Sayangnya pas gendhing 10 8 tidak ada parikannya .. jadi ada bagiannya yg kosong ... saya dari Blora trima kasih sudah mengapresiasi gendhing dari Blora ... Salam Rahayu salam budaya ..
sangat enginpirasi anak2 jaman nao
Yg nembang mbak ul njeh?
Ini acara apa njeh? Lokasi di mana?
Terimakasih kang
Nah....kalau ini baru JOSS ( rempheg tuenan )
Gending klasik Blora, versi tayub....👍👍
Sangat inspiratif, sukses selalu pak Wal :)
Sukses terus .. bapak waluyo.. remen sanget..
Hebat...sae sanget..... sukses selalu nggih pak Waluyo.......
Remen sanget pak Waluya, saged nderek sinau wonten sak lebeting karya masterpiece penjenengan😊
Nderek mangayubagyo.. 🙏🙏
Bekti Kula katur bapak. Kemutan acara panembrama kelurahan Jebres pak... mbenjing kgm materi pembelajaran panembrama njih pak Waluyo...
Ndherek Mangayubagya 🙏
Ndherek Mangayubagya 🙏
Ndherek Mangayubagya 🙏
Salam budaya SUKSES mas..
Derek nyimak mas... Bombong ngasuh generasi muda.. SUKSES gih.. Salam SEHAT
Mantep👍
Mengkeren
Ok sip
Pak waloya wilujeng hangayahi tetembangan KL Generasi penerus sukses nggih.
Nasihat yang baik...👍🏿