Відео

Idek the language they're speaking But the video popped up suddenly 😂

assalamualaikum bapak, apakah boleh minta file nya bapak 🙏

Nama : Alfina Damayanti Nim : A210190007 Setelah melihat Vidio diatas saya dapat menyimpulkan bahwa bahwa kepribadian yaitu kombinasi cara cara yang dipergunakan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain,yang di pengeruhi oleh sifat keturunan (genetik) dan lingkungan.berikut hal-hal yang menjadi penentu kepribadian: 1. Keturunan : faktor genetik ( keluarga / orang tua) 2. Lingkungan : lingkungan membentuk kebudayaan kita dibesarkan 3. Situasi MBTI diklasifikasi menjadi 4 tipe utama 1. Extrovert) introver 2. Sensing/introver 3. Thingking/ felling 4. Perceiving/ judging MBTI ini diggunakan untuk melihat karakteristik kepribadian seseorang dalam suatu organisasi agar dapat memposisikan diri setiap individu pada bagian yang tepat sesuai dengan kepribadian yang dimiliki .berikut merupakan sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi diantaranya: A. Lokus kendali B. Machiavelianisme C . Mengambil Resiko D. Narsisme E. Pemantauan Diri F. Kepribadian tipe A

Nama: Hoesni Ramadhan Abdul Rohim, Nim: A210190060 Dari video diatas dapat disimpulkan bahwa Kita sebagai manusia selalu mengedapkan kepribadian kita dalam berperilaku. Kepribadian sendiri merupakan kombinasi cara-cara yang dipergunakan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain , yang dipengaruhi oleh sifat turunan (genetis) dan lingkungan. Atau bagaimana cara mewujudkan perilaku kita kepada orang lain, atau organisasi. Penentu-penentu kepribadian terdiri dari keturunan, lingkungan, dan situasi. Terdapat jenis pengukuran kepribadian yaitu : -MBTI (Myers Briggs Type Indicator ) mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama : Extrovert/introvert, Sensing/intuitive, Thingking/Feeling, Perceiving/judging, Big five model (dimensi kepribadian), Stabilitas ekonomi, Ekstravensi

Nabilah Irsandi_A210190072 setelah melihat video diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni lingkungan, keturunan, situasi. MBTI mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama yaitu Extrovert/Introvert(E or I), sensing/intuitive (S or N), Thinking/Feeling (T or F), Perceiving/judging (P or J)

ISTIQOMAH PEBRIANA_A210190121 Dari video materi sikap dan kepribadian maka dapat disimpulkan bahwa MBTI ( Myers-Briggs Type Indikator), psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu: 1. Introvert (I) - Ekstrovert (E) 2. Sensing (S) - Intuition (N) 3. Thinking (T) - Feeling (F) 4. Judging (J) - Perceiving (P) Model selanjutnya yaitu Big Five Model (Dimensi Kepribadian). - Stabilitas emosi - Ekstraversi - Keterbukaan terhadap hal baru (Openess to Experience) - Kemampuan bersepakat/keramahan (agreeableness) - Sifat berhati-hati (Conscientiousness).

ISTIQOMAH PEBRIANA_A210190121 Dari video materi sikap dan kepribadian maka dapat disimpulkan bahwa MBTI ( Myers-Briggs Type Indikator), psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu: 1. Introvert (I) - Ekstrovert (E) 2. Sensing (S) - Intuition (N) 3. Thinking (T) - Feeling (F) 4. Judging (J) - Perceiving (P) Model selanjutnya yaitu Big Five Model (Dimensi Kepribadian). - Stabilitas emosi - Ekstraversi - Keterbukaan terhadap hal baru (Openess to Experience) - Kemampuan bersepakat/keramahan (agreeableness) - Sifat berhati-hati (Conscientiousness).

CICI KUSUMAWARTI_A210190112, Setelah mengamati video tersebut dapat saya simpulkan bahwa MBTI ( Myers-Briggs Type Indikator), psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes ini berisi pertanyaan tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dirasakan atau dilakukan dalam situasi tertentu. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu: 1. Introvert (I) - Ekstrovert (E) Introvert adalah kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, merasa lebih berenergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dengan sedikit orang. Sebaliknya, ekstrovert adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain, dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran. 2. Sensing (S) - Intuition (N) Sensing (S) adalah tipe yang secara mendiri mempelajari lingkungan sekitar. Tipe ini belajar hal-hal baru dengan terlibat langsung - learning by doing. Pola pemikiran tipe kepribadian MBTI ini cenderung realistis dan praktis. Sebaliknya, tipe Intuition (N) cenderung berpikir abstrak, berimajinasi, dan mengandalkan intuisi. 3. Thinking (T) - Feeling (F) Seseorang yang memutuskan secara impersonal berdasarkan data empiris dan fakta adalah tipe Thinking (T) yang cenderung logis dan konsisten. Sedangkan tipe Feeling(F) membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan, kata hati, bahkan turut mempertimbangkan orang lain. 4. Judging (J) - Perceiving (P) Judging (J) adalah tipe kepribadian MBTI yang cenderung bersikap tegas dan teguh pendirian. You simply don't compromise. Tipe Perceiving (P), sebaliknya, adalah mereka yang cenderung fleksibel, adaptif, bahkan dengan hal-hal yang belum pernah dihadapi maupun terlintas di pikiran sebelumnya.

Nama : Septi Tandrianingsih Nim. : A210190085 Kelas. : A Setelah melihat dan memahami materi Vidio diatas mengenai Sikap dan Kepribadian. MBTI ( Myers-Briggs Type Indikator), psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes ini berisi pertanyaan tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dirasakan atau dilakukan dalam situasi tertentu. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu: 1. Introvert (I) - Ekstrovert (E) 2. Sensing (S) - Intuition (N) 3. Thinking (T) - Feeling (F) 4. Judging (J) - Perceiving (P) Selanjutnya, kalasifikasi kepribadian MBTI; a. Tipe Interaksi Sosial : 2 tipe kepribadian ini adalah Introvert (I) dan Ekstrovert (E). Introvert adalah kepribadian yang aktif dalam pemikiran, merasa lebih bersinergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dgn sedikit orang. sedangkan Ekstrovert adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran. b. Dalam Memperoleh Informasi : 2 kategori kepribadian ini adalah Sensing (S) dan Intuitif(N). Sensing adalah tipe yang secara mendiri mempelajari lingkungan sekitar.tipe ini senang belajar hal-hal baru dengan terlibat langsung(learning by doing). serta cenderung realistis dan praktis. Intuitif adalah seseorang yang cenderung berfikir abstrak, berimajinasi dan mengandalkan intuisi. c. Dalam Membuat Keputusan : 2 kategori dalam tipe ini adalah Thinking (T) dan Fealing (F). Thinking adalah menunjukan bahwa dirinya ialah orang yang lebih suka berfikir dengan objektif analisis dan impersonal ketika mengambil keputusan dan cenderung logis dan konsisten. sedangkan Fealing adalah menunjukan bahwa dirinya lebih banyak mempertimbangkan nilai, emosi, dan perasaan saat mengembil keputusan. d. Gaya Pengembilan Keputusan : 2 kategori kepribadian tipe iini adalah Judging (J) dan Perceiving (P). Judging adalah seseorang yg lebih senang menjalalni kehidupan yang terencana. serta dapat dikatakan pula seseorang yg memiliki pendirian yang teguh dan bersikap tegas. sedangkan Perceiving adalah membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan, kata hati, bahkan turut mempertimbangkan orang lain.

Fiqih Ikhtiara_A210190065, MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah jenis uji tes kepribadian seseorang dalam dunia psikologi yang banyak digunakan di berbagai negara. Yanga biasanya digunakan di dunia kerja terutama digunakan oleh HRD perusahaan untuk rekrutmen karyawan yang mencerminkan kepribadiannya ketika kelak akan kerja sebagai pertimbangan yang matang oleh perusahaan. TES MBTI ini dibagi menjadi beberapa kepribadian seseorang dengan berdasarkan beberapa dikotomi kategori khusus, yaitu (I) Introversion or (E) Extraversion, (N) Intuitive or (S) Sensory, (T) Thinking or (F) Feeling, dan (J) Judging or (P) Perceiving.

LAILY NUR YUSTIANA_A210190117 Dari video diatas dapat disimpulkan bahwa Kita sebagai manusia selalu mengedapkan kepribadian kita dalam berperilaku. Kepribadian sendiri merupakan kombinasi cara-cara yang dipergunakan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain , yang dipengaruhi oleh sifat turunan (genetis) dan lingkungan. Atau bagaimana cara mewujudkan perilaku kita kepada orang lain, atau organisasi. Penentu-penentu kepribadian terdiri dari keturunan, lingkungan, dan situasi. Terdapat jenis pengukuran kepribadian yaitu : - MBTI (Myers Briggs Type Indicator ) mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama : • Extrovert/introvert • Sensing/intuitive • Thingking/Feeling • Perceiving/judging - Big five model (dimensi kepribadian) • Stabilitas ekonomi • Ekstravensi • Keterbukaan terhadap hal baru (openness to experience) meliputi wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu yang baru, kemudian orang yang terbuka adalah kreatif, ingin tahu, dan sensitive • Kemampuan bersepakata/keramahan (agreeableness) • Sifat berhati-hati (conscientiousness) Model sifat 5 besar mempengaruhi kriteria perilaku organisasi • Stabilitas emosi • Ekstravensi • Keterbukaan • Keramahan • Kehati-hatian

Nama : Rachma Dewi Oentari Nim : A210190107 Dari video yang telah disampaikan, saya memperoleh informasi tentang Tantangan dan peluang perilaku organisasi. globalisasi, perkembangan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan merubah tatanan dalam kehidupan berorganisasi. Jika kita ingin maju, kita harus merespon kondisi global. Semakin banyak bias dalam perbedaan, maka tentu saja semakin banyak konflik yang muncul dalam suatu pekerjaan. Ras, agama, gender, asal negara juga menjadi tantangan dalam perilaku organisasi. Perilaku organisasi muncul untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kita dalam bekerja untuk merespon kurangnya tenaga kerja apa yang harus kita tingkatkan, serta meningkatkan layanan-layanan pekerjaan yang kita lakukan. Dalam mengatasi tantangan maka kita perlu: • Meningkatkan keahlian personal • Memberdayakan orang • Menstimulasikan inovasi dan perubahan • Mengatasi kesementaraan • Bekerja dalam organisasi • Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan dan pekerjaan Perilaku organisasi muncul, untuk kita pelajari dalam rangka: 1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas 2. Merespon kurangnya tenaga kerja 3. Meningkatnya layanan pelanggan

Nama : Rachma Dewi Oentari Nim : A210190107 Dari video yang telah disampaikan, saya memperoleh info mengenai organisasi dan perilaku organisasi. Organisasi adalah suatu unit yg menggabungkan beberapa orang yang hidup bersama untuk mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi memerlukan tata hubungan, memiliki batasan-batasan tertentu , terdapat struktur organisasi, serta memiliki aturan-aturan atas kesepakatan bersama. Sedangkan, Perilaku organisasi yaitu Perilaku individu/kelompok dalam suatu organisasi yang berdampak pada kinerja suatu organisasi. Perilaku Organisasi memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam organisasi memerlukan peran manajer sebagai interpersonal, informasional, dan decisional. Selain itu, seorang manajer juga mempunyai skill berupa techincal skills, human skills, dan conseptual skills.

Yulizha Sabriza_A210190116 Berdasarkan penjelasan video diatas dapat disimpulkan bahwa masalah yang timbul dalam keberagaman organisasi yaitu ada a. kebijakan diskriminatif seperti imbalan yang tidak sama didalam kinerja sehingga membuat karyawan tidak solid antar karyawan, b. pelecehan seksual seperti perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan terjadi pelecehan secara verbal atau fisik, hinaan dan umpatan seperti candaan yang melewati batas entah itu disesi rapat, forum dan bekerja, c. pengecualian seperti menghindari satu orang karena di anggap aneh, friendly dll yang dapat berdampak pada performa pekerjaan yang dikecualikan. d. kecendrungan yaitu sikap agresif yg berlebihan yang ingin mendominasi, instruksi pendapat yg tidak sopan maupun mengabaikan pendapat seseorang. E. Karakteristik biologi yaitu : umur, jenis kelamin, ras dan etik serta disabilitas

Defi Rahmawati_A210190058 Melalui video pembelajaran di atas, saya dapat mengetahui bahwasannya masalah-masalah yang timbul dari perbedaan dalam perilaku organisasi itu terdiri dari : 1. Demographic Characteristic, yaitu ketidaksetaraan pada zaman dahulu masih sangat pekat. 2, Kebijakan Diskriminatif, yaitu tindakan yang diambil oleh perwakilan organisasi yang menolak kesempatan yang sama untuk melakukan atau imbalan yang tidak sama untuk kinerja. 3. Pelecehan Seksual yang tidak diinginkan dan perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat seksual yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau menyinggung. 4. Hinaan dan Umpatan yaitu suatu tindakan candaan atau stereotip negatif yang terkandung terlewat batas. 5. Pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja, diskusi maupun lingkaran pertemanan informal yang dapat terjadi tanpa disengaja di dalam suatu lingkungan kerja. 6. Kecenderungan yaitu perilaku tidak mengenakan.

Alfina Damayanti_A210190007 Dalam Vidio yang disampaikan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa perbedaan dalam organisasi ada 2 macam level yaitu 1. Surface level diversity : perbedaan yang karakteristiknya mudah dirasakan ,Ex : gender,ras,etnis, usia ataupun disabilitas 2. Dewo level diversity: perbedaan dalam nilai ,personalitas dan preferensi kerja yang secara progresif penting mengetahui satu sama lain lebih baik. Dalam perbedaan atau deskriminatif terkadang ada perbedaan di dalam budaya kita .kebijakan deskriminatif tindakan yang di ambil oleh perwakilan organisasi yang menolak kesempatan yang sama untuk melakukan atau imbalan yang tidak sama untuk kinerja,selain itu kebijakan seksual pendekatan seksual yang tidak di inginkan dan perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat seksual yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau menyinggun, dan ada jugaa hinaan dan umpatan didalam organisasi candaan atau stereotip negatif yang terkadang terlambat batas di indonesia sendiri terdapat beberapa contoh dari kegiatan ini seperti hinaan.kemudian didalam suatu organisasi terdapat pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja ,diskusi maupun lingkaran pertemanan informal yang dapat terjadi tanpa disengaja didalam suatu lingkungan kerja.selanjutnyaa kecenderungan perilaku tidak mengenakan seperti agresif,menginterupsi pendapat seseorang secara tidak sopan maupun mengabaikan pendapat seseorang. Karakteristik biologi merupakan karakteristik personal yang dimiliki seseorang,karakteristik biologi dapat diamati melalui catatan personil seseorang.karakteristik biologis yaitu: 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Ras dan etnis 4. Disabilitas

Alfina Damayanti_A210190007 Dari penjelasan Vidio diatas saya dapat menyimpulkan bahwa,jika seseorang ingin menjadi seorang manajer yang normal atau rata-rata berarti harus memikirkan tradisional management sebesar 32%,communication sebesar 29%,human resource management sebesar 20%dan juga networking sebesar 19%. Selain itu juga didalam perilaku organisasi terdapat sebuah tantangan dan peluang sebagai berikut: 1. Merespon organisasi 2. Mengelola keragaman angkatan kerja 3. Meningkatkan keahlian personal 4. Memberdayakan orang 5. menstimulasi inovasi dan perubahan 6. Mengatasi kesementaraan 7. Berkerja dalam organisasi berjaringan 8. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan dan pekerjaan

Sheila Amalia_A210190076_A Dari penjelasan video pembelajaran di atas, kesimpulannya adalah: Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Sedangkan, Perilaku Organisasi adalah senuah bidang studi yang menyelidik pengaruh yang oleh individu, kelompok, dan struktur terhadapnperilaku dalam organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam pendekatan peran manajerial, seorang manajer harus memiliki basic dalam komuniaksi, yaitu: 1. Interpresional 2. Informasional 3. Decisional

Septi Tandrianingsih_A210190085 Setelah melihat dan memahami Vidio pembelajaran mengenai materi pangantar perilaku organisasi 2. Yang saya peroleh tentang tantangan dan peluang perilaku organisasi adalah; Alokasi aktivitas manajer menurut waktu yaitu; Average managers, successful managers, dan Effective managers. Kalau kita ingin menjadi seorang manajer yang normal berarti harus menggunakan average manager. Biasanya digunakan di PNS dibidang administratif, terapi kalau kita sebagai pengusaha harus menerapkan successful managers, sedangkan managers pemasaran harus menerapkan Effective managers dan membutuhkan komunikasi yang bagus. Kemudian tantangan dan peluang perilaku organisasi, meliputi: 1. Merespon globalisasi 2. Mengelola keragaman angkatan kerja 3. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas 4. Merespon kurangnya tenaga kerja 5. Meningkatnya layanan pelanggan 6. Meningkatkan keahlian personal 7. Memberdayakan orang 8. Menstimulasi inovasi dan perubahan 9. Mengatasi kesementaraan 10. Bekerja dalam organisasi berjaringan 11. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan dan pekerjaan

Septi Tandrianingsih_A210190085 Setelah melihat dan memahami Vidio pembelajaran pertemuan ke-1 mengenai pengantar perilaku organisasi 1. Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sehari- hari. Kita sebagai manusia pasti tidak dapat berdiri sendiri harus berkelompok atau berorganisasi. Jadi kita membutuhkan wadah untuk meraih apa yg sebelumnya belum tercapai . Wadah bisa berbentuk organisasi keluarga, organisasi masyarakat, serta organisasi provit yg berbentuk perusahaan. Dalam berorganisasi membutuhkan; - Tata hubungan sosial - mempunyai batasan batasan tertentu - kumpulan tata aturan - hubungan terstruktur dari organisasi ada wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja - sistem insentif atau gaji - penggantian kepegawaian Sedangkan perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh uang dimiliki oleh individu , kelompok dan struktur terhadap perilaku organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam berkomunikasi seorang manajer harus memiliki 3 basic pendekatan dalam melakukan komunikasi antara lain: 1. Interpersonal ( figur yang baik, bisa dianut dan mencontohkan tindakan yg baik) 2. Informasional ( pemantau, penyebar, serta juru bicara) 3. Decisional ( kewirausahaan, penyelesaian masalah, serta negosiator) Kemudian seorang manajer harus juga memiliki skiil. Ada 3 pendekatan skiil manajemen, yaitu: 1. Technical skiils 2. Human skiils 3. Conceptual skills

Septi Tandrianingsih_A210190085 Komentar: masalah- masalah yang timbul dari adanya perbedaan dalam perilaku organisasi. Perbedaan dalam perilaku organisasi sering terjadi karena setiap manusia memiliki pemikiran dan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat kita ciptakan sebagai bentuk peluang untuk belajar dr orang lain atau bahkan menjadi ancaman atau sebuah konflik bagi suatu organisasi adanya perbedaan dalam organisasi itu. Masalahnya meliputi; -Adanya pelecahan seksui, dengan adanya perbedaan gender ( laki- laki dan perempuan) dalam satu tempat pekerjaan itu rentan terjadi pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik. - Hinaan dan umpatan, seperti hinaan terhadap etnis Tionghoa untuk kembali ke tanah lahiran mereka di China. Hinaan dan umpatan timbul karena candaan yang negatif atau menyinggung. - Pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja, diskusi maupun lingkaran pertemanan informasi yg dapat terjadi tanpa disengaja didalam suatu lingkungan kerja.

Fiqih Ikhtiara_A210190065, masalah keragaman dalam organisasi ada : Perbedaan dalam organisasi sudah pasti ada karena kita manusia diciptakan unik dan berbeda - beda. Masalahnya antara lain : masalah sebagai peluang atau ancaman bagi organisasi, namun ada juga masalah ketidaksetaraan pada zaman dahulu masih sangat pekat seperti halnya gaji, ada juga masalah perbedaan karakteristiknya mudah dirasakan, masalah perbedaan dalam nilai dan personalitas dan preferensi kerja yang secara progresif penting untuk mengetahui satu sama lain lebih baik, masalah stereotype dan diskriminasi berdasarkan penilaian karakter demografi, adanya masalah pelecehan seksual yang terjadi pada pegawai kantor, masalah hinaan terhadap etnis tertentu, masalah pengecualian terhadap orang tertentu pada kesempatan kerja dan perempuan lebih dominan mendapat perlakuan pengecualian, masalah perilaku yang berupa sikap agresif dan menginterupsi pendapat secara tidak sopan antar sesama, masalah penggolongan umur pegawai, dan masalah karakteristik biologis, serta masalah gender antar sesama pegawai kantor karena laki laki biasanya sering diutamakan, masalah keadaan fisik terkadang dipandang rendah, juga masalah fisik dan intelektual yang setiap orang beda-beda.

Nabilah Irsandi_A210190072 Setelah melihat video diatas dapat saya simpulkan bahwa, masalah yang timbul dari perbedaan dalam perilaku organisasi yaitu pelecehan seksual, hinaan dan umpatan, pengecualian terhadap orang tertentu.

RISKA SENDY APRILLIYANTI_A210190100 Dari video penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Dalam organisasi seorang manajer harus memiliki pendekatan dalam berkomunikasi antara lain: 1. Interpersonal 2. Informasional 3. Decisional Pendekatan Skill manajemen yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu : 1. Technical skills 2. Human skills 3. Conceptual skills

ISTIQOMAH PEBRIANA_A210190121 Setelah mengamati video diatas, maka dapat disimpulkan bahwa masalah masalah yang timbul dari perbedaan dalam perilaku organisasi yaitu: 1. Demographic Characteristic, adanya ketidaksetaraan pada zaman dahulu masih sangat pekat. Misalnya gaji antara laki-laki dan perempuan pada profesi yang sama. 2. Kebijakan Diskriminatif, tindakan yang diambil oleh perwakilan organisasi yang menolak kesempatan yang sama untuk melakukan atau imbalan yang tidak sama untuk kinerja. 3. Pelecehan Seksual, pendekatan seksual yang tidak diinginkan dan perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat seksual yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau menyinggung. 4. Hinaan dan Umpatan, candaan atau stereotip negatif yang terkadang terlewat batas. 5. Pengecualian, pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja maupun lingkungan pertemanan informal yang dapat terjadi tanpa disengaja di dalam suatu lingkungan kerja. 6. Kecenderungan, perilaku tidak mengenakan seperti bersifat agresif, menginterupsi pendapat secara tidak sopan, maupun mengabaikan pendapat seseorang. Karakteristik Biologi, diantaranya: - Umur - Jenis kelamin - Ras dan etnik - Disabilitas

ISTIQOMAH PEBRIANA_A210190121 Dari video yang telah bapak jelaskan di atas, dapat disimpulkan: Ketika seseorang ingin menjadi seorang manajer harus memikirkan alokasi aktivitas manajer menurut waktu : 1. Tradisional Management 32% 2. Communication 29% 3. Human Resource Management %20 4. Networking 19% Tantangan dan Peluang Perilaku Organisasi yaitu: 1. Merespon globalisasi 2. Mengelola keragaman angkatan kerja 3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas 4. Merespon kurangnya tenaga kerja 5. Meningkatkan layanan pelanggan 6. Meningkatkan keahlian personal 7. Memberdayakan orang 8. Menstimulasi inovasi dan perubahan 9. Mengatasi kesementaraan 10. Bekerja dalam organisasi berjaringan

ISTIQOMAH PEBRIANA_A210190121 Dari video penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa: Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan efektivitas organisasi. Seorang manajer harus mempunyai pendekatan dalam berkomunikasi, yaitu: 1. Interpersonal 2. Informasional 3. Decisional Tiga pendekatan skill yang dimiliki manajer yaitu: 1. Technical skills 2. Human skills 3. Conceptual skills

Nabilah Irsandi_A210190072 Setelah melihat video diatas dapat saya simpulkan bahwa seorang manager pemasaran butuhnya successful manager karena communicationnya harus bagus. Kita memilih manajer sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Disiplin ilmu yang mendukung perilaku organisasi yaitu psychology, social psychology, sociology, anthropology. Tantangan dan peluang perilaku organisasi yaitu adanya tantangan globalisasi, mengelola keragaman angkatan kerja, meningkatkan kualitas dan produktivitas, merespon kurangnya tenaga kerja, meningkatkan layanan kerja yang kita lakukan.

Laily Nur Yustiana_A210190117 Setelah melihat video pembelajaran diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa, keberagaman dalam organisasi terdapat , Level of diversity : - Surface level diversity : perbedaan yang karakteristiknya mudah dirasakan contohnya : gender, ras, ethnis, usia ataupun disabilitas - Deep level diversity : perbedaan dalam nilai, personalitas dan preferensi kerja yang secara progresif penting untuk mengetahui satu sama lain lebih baik. Kebijakan diskriminatif merupakan imbalan yang tidak sama untuk kinerja. Biasanya sering terjadi pada perusahaan memiliki tujuan untuk memotivasi karyawan dalam bekerja. Namun sisi buruknya kebijakan diskrimantif ini dapat menimbulkan konflik antar individu. Pelecehan seksual, tidak di inginkan dan perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat seksual yang mencipatakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau menyinggung. Dalam perusahaan biasanya diterapkan cara berpakaian sopan benar untuk menghindari pelecehan seksual dalam lingkungan kerja. Hinaan dan umpatan ,candaan negative yang terkadang terlewat batas, kita perlu berhati-hati dalam bercanda atau berkomunikasi dengan orang lain. Pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja. Contoh karena orang tersebut aneh. Sedangkan kecenderungan merupakan perilaku seolah-olah iya percaya apa yang ia rencanakan akan terlaksana dengan benar, Karakteristik biologi meliputi : - Umur - Jenis kelamin - Ras dan etnik - Disabilitas Ability atau kemampuan , kapasitas diri kita untuk melakukan tugas atau berbagai pekerjaan, dari dalam diri sendiri kemampuan terdapat dua yaitu kemampuan dari faktor intelektual dan kemampuan dari faktor fisik. Program keragaman yang efektif dengan mengajarkan manajer tentang kerangka hukum untuk kesempakatan kerja yang setara dan dorong perlakuan yang adil terhadap semua orang, bagaimana tenaga kerja beragam akan lebih efektif, mendorong praktik pengembangan pribadi yang memunculkan ketrampilan dan kemampuan setiap orang.

Laily Nur Yustiana_A210190117 Setelah melihat video pembelajaran diatas saya dapat mengetahui , Perilaku manusia dibagi menjadi 2 yaitu pribadi dan organisasi Dalam berperilaku pasti dipengaruhi oleh diri sendiri, atau dapat dikatakan sebagai keadaan dasar diri dalam berperilaku mempengaruhi perialku kita dalam masyarakat, organisasi, maupun keluarga. Untuk mencapai tujuan bersama , tidak semudah memutuskan keputusan sendiri. Organisasi membutuhkan pemahaman dalam menjalankan visi bersama terwujud. Dalam organisasi membutuhkan juga tata hubungan adalah bagaimana kalian berinteraksi satu orang dengan orang lain. Terdapat Batasan, seperti tidak semua informasi harus diceritakan, tidak boleh memaksakan kehendak. Memiliki aturan secara tertulis atau kesepakatan. Organisasi merupakan kerangka hubungan berstruktur yang menimbulkan wewenang, tanggungjawab, dan pembagian kerja. Organisasi dalam ilmu sebuah bidang studi, yang mana untuk melihat pengaruh sebagai individu, kelompok, dan struktur dalam satu bungkai organisasi. Tujuan mempelajari perilaku organisasi yaitu untuk mengetahui Pelaksanaan individu dalam kelompok tersebut secara efektif Dalam berkomunikasi manajer harus memiliki 3 basic yaitu interpersonal, informarsional, decisional

CICI KUSUMAWARTI_A210190112, Setelah mengamati video tersebut dapat saya simpulkan bahwa masalah-masalah yang timbul dari perbedaan dalam perilaku organisasi adalah : 1. Demographic Characteristic Adanya ketidaksetaraan pada zaman dahulu masih sangat pekat. Contohnya adanya ketidaksetaraan gaji antara laki- laki dan perempuan pada profesi yang sama. 2. Kebijakan Diskriminatif Tindakan yang diambil oleh perwakilan organisasi yang menolak kesempatan yang sama untuk melakukan atau imbalan yang tidak sama untuk kinerja. 3. Pelecehan Seksual Pendekatan seksual yang tidak diinginkan dan perilaku verbal atau fisik lainnya yang bersifat seksual yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat atau menyinggung. 4. Hinaan dan Umpatan Candaan atau stereotip negatif yang terkadang terlewat batas. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa contoh dari kegiatan ini sepertihinaan terhadap etnis tionghoa untuk kembali ke tanah kelahiranmereka di China padahal mereka lahir dan besar di negara Indonesia. 5. Pengecualian Pengecualian terhadap orang tertentu dalam kesempatan kerja, diskusi maupun lingkaran pertemanan informal yang dapat terjadi tanpa disengaja di dalam suatu lingkungan kerja. Perempuan yang bekerja di bidang keuangan seringkali dipekerjakan pada suatu peran pekerjaan yang ringan sehingga lebih sulit dalam menggapai promosi 6. Kecendrungan Perilaku tidak mengenakan seperti bersifat agresif, menginterupsipendapat secara tidak sopan, maupun mengabaikan pendapat seseorang. Sebagai contoh, pengacara perempuan seringkali mengalami tindakan interupsi yang kurang sopan dari pengacara lain.

NABILAH IRSANDI_A210190072 Setelah melihat video diatas dapat saya simpulkan bahwa, Organisasi membutuhkan pemahaman-pemahaman untuk suatu tujuan, tata hubungan itu merupakan bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain. Tidak semua informasi kita buka didalam organisasi karena ada batasan. Didalam organisasi ada tata aturan yang berlaku sehingga harus ditaati didalam seluruh anggota atau pengurus organisasi. Perilaku organisasi merupakan sebuah bidang studi yang menyelediki pengaruh individu, kelompok, struktur terhadap perilaku dalam organisasi guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam berkomunikasi seorang manajer harus memiliki basic yaitu interpersonal, informasional dan decision.

CICI KUSUMAWARTI_A210190112, Setelah mengamati video tersebut dapat saya simpulkan bahwa : Tantangan dan peluang perilaku organisasi diantaranya : 1. Merespon globalisasi 2. Mengelola keragaman angkatan kerja 3. Meningkatkan keahlian personal 4. Memberdayakan orang 5. Menstimulasi inovasi dan perubahan 6. Mengatasi kesementaraan 7. Bekerja dalam organisasi berjaringan 8. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan dan pekerjaan Perilaku organisasi muncul, kita pelajari untuk : 1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas 2. Merespon kurangnya tenaga kerja 3. Meningkatnya layanan pelanggan

YULIZHA SABRIZA_A210190116 Dari video penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa : Organisasi merupakan suatu unit yang menggabungkan antara beberapa orang yang duduk bersama untuk mencapai tujuan bersama, atau arti lain dari organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri sendiri. Sedangkan Perilaku organisasi merupakan sebuah bidang studi yang digunakan untuk melihat pengaruh oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku organisasi yang menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatnya efektifitas organisasi. Dalam berkomunikasi seorang menejer harus mempunyai 3 basik pendekatan dalam melakukan komunikasi yaitu: 1. Interpersonal 2. Informasional 3. Decisional Didalam pendekatan, manajer juga harus mempunyai technikal skil: 1. Technical skills 2. Human skills 3. Conceptual skill

CICI KUSUMAWARTI_A210190112, Setelah mengamati video tersebut dapat saya simpulkan bahwa : Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Organisasi juga dapat dikatakan sebagai sebuah unit yang menggabungkan kita antara beberapa orang yang duduk bersama untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Di dalam organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu, wewenang, tanggung jawab, pembagian kerja, sistem insentif dan penggantian kepegawaian. Organisasi juga memerlukan komunikasi yang baik. Sedangkan perilaku organisasi merupakan sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh uang dimiliki oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam suatu organisasi membutuhkan adanya manajer sebagai penggerak untuk mengembangkan organisasi tersebut, dimana manajer harus memiliki pendekatan dalam komunikasi diantaranya : 1. Interpersonal 2. Informasional 3. Decisioner Dan didalam berorganisasi manajer perlu memiliki 3 pendekatan skill yaitu : 1. Technical skills 2. Human skills 3. Conceptual skills

Sofia Nur Zulaiha_A210190056_A. Dari penjelasan Video diatas saya dapat menyimpulkan bahwa: Tantangan dan peluang dalam perilaku organisasi yaitu: 1. Merespon organisasi 2. Mengelola Keragaman Angkatan kerja 3. Meningkatkan keahlian personal 4. Memberdayakan Orang 5. Menstimulasikan inovasi dan perubahan 6. Mengatasi Kesementaraan 7. Bekerja dalam organisasi berjaringan 8. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan dan pekerjaan Perilaku organisasi muncul dipelajari untuk: 1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam bekerja 2. Merespon kurangnya tenaga kerja apa yang kita tingkatkan 3. Meningkatkan layanan-layanan apa yang kita lakukan

Sofia Nur Zulaiha_A210190056_A. Organisasi secara umum adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Perilaku Organisasi adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ada yang mempengaruhi individu atau kelompok terhadap perilaku organisasi, yang memiliki tujuan menerapkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam berorganisasi manager harus mempunyai 3 basic pendekatan dalam melakukan komunikasi yaitu: 1. Interpersonal 2. Informasional 3. Decisional Didalam pendekatan tersebut, manager juga harus mempunyai tehnik dan skill yaitu: 1. Tehnical Skills 2. Human Skills 3. Conseptual Skills